BibTex Citation Data :
@article{JMASIF31489, author = {Hilmi Naafi and Ragil Saputra}, title = {Sistem Perangkingan Mahasiswa Baru Jalur Penerimaan PMDK dengan Metode Moora dan Analytic Hierarchy Process}, journal = {Jurnal Masyarakat Informatika}, volume = {10}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {}, abstract = { Politeknik Negeri Semarang menerima mahasiswa baru melalui beberapa jalur penerimaan. Salah satunya adalah jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN). Berdasarkan survei dan wawancara dengan Kepala UPT TIK Politeknik Negeri Semarang, masih terdapat kendala dalam seleksi jalur PMDK-PN, yaitu format data nilai akademis yang berbeda dari tiap sekolah, proses seleksi yang belum terotomatisasi, dan perhitungan nilai ranking yang terus berubah. Berdasarkan masalah tersebut, diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan untuk seleksi jalur PMDK-PN. Terdapat beberapa metode yang digunakan untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan. Metode Multi Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis (MOORA) dan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) termasuk dalam metode tersebut. Pada penelitian ini menggunakan metode AHP untuk menghitung bobot kriteria penerimaan, dan metode MOORA untuk menentukan ranking calon mahasiswa. Kriteria yang digunakan yaitu data rata-rata nilai rapor semester 1 – 5, nilai prestasi non-akademik, akreditasi sekolah, dan rata-rata peringkat banding jumlah siswa semester 1 - 5. Analisis hasil dilakukan menggunakan 1774 data sampel, yang terdiri dari 988 data siswa SMA/MA dan 786 data siswa SMK/MAK. Dari data tersebut, jumlah siswa yang akan diambil yaitu 348 siswa SMA/MA dan 96 siswa SMK/MAK. Saat hasil penerimaan sistem perankingan dan hasil penerimaan Politeknik Negeri Semarang dibandingkan, terdapat 266 siswa SMA/MA, atau sekitar 76,4% yang sama-sama diterima. Sedangkan untuk siswa SMK/MAK, terdapat 57 siswa, atau sekitar 59,4% yang sama-sama diterima. Analisis hasil menunjukkan bahwa saat bobot kriteria sistem diaplikasikan pada kedua metode perhitungan, hasil yang diberikan adalah siswa pada hasil penerimaan sistem perankingan memiliki nilai akhir yang lebih besar dari siswa pada hasil penerimaan Politeknik Negeri Semarang. }, issn = {2777-0648}, pages = {48--60} doi = {10.14710/jmasif.10.1.31489}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmasif/article/view/31489} }
Refworks Citation Data :
Politeknik Negeri Semarang menerima mahasiswa baru melalui beberapa jalur penerimaan.Salah satunya adalah jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN).Berdasarkan survei dan wawancara dengan Kepala UPT TIK Politeknik Negeri Semarang, masih terdapat kendala dalam seleksi jalur PMDK-PN, yaitu format data nilai akademis yang berbeda dari tiap sekolah, proses seleksi yang belum terotomatisasi, dan perhitungan nilai ranking yang terus berubah. Berdasarkan masalah tersebut, diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan untuk seleksi jalur PMDK-PN. Terdapat beberapa metode yang digunakan untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan. Metode Multi Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis (MOORA) dan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) termasuk dalam metode tersebut. Pada penelitian ini menggunakan metode AHP untuk menghitung bobot kriteria penerimaan, dan metode MOORA untuk menentukan ranking calon mahasiswa. Kriteria yang digunakan yaitu data rata-rata nilai rapor semester 1 – 5, nilai prestasi non-akademik, akreditasi sekolah, dan rata-rata peringkat banding jumlah siswa semester 1 - 5. Analisis hasil dilakukan menggunakan 1774 data sampel, yang terdiri dari 988 data siswa SMA/MA dan 786 data siswa SMK/MAK. Dari data tersebut, jumlah siswa yang akan diambil yaitu 348 siswa SMA/MA dan 96 siswa SMK/MAK. Saat hasil penerimaan sistem perankingan dan hasil penerimaan Politeknik Negeri Semarang dibandingkan, terdapat 266 siswa SMA/MA, atau sekitar 76,4% yang sama-sama diterima. Sedangkan untuk siswa SMK/MAK, terdapat 57 siswa, atau sekitar 59,4% yang sama-sama diterima. Analisis hasil menunjukkan bahwa saat bobot kriteria sistem diaplikasikan pada kedua metode perhitungan, hasil yang diberikan adalah siswa pada hasil penerimaan sistem perankingan memiliki nilai akhir yang lebih besar dari siswa pada hasil penerimaan Politeknik Negeri Semarang.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-13 21:29:43
The authors who submit the manuscript must understand that the article's copyright belongs to the author(s) if accepted for publication. However, the author(s) grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors should also understand that their article (and any additional files, including data sets, and analysis/computation data) will become publicly available once published under that license. See our copyright policy. By submitting the manuscript to Jmasif, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Jmasif will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Jmasif will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Jmasif allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Jmasif to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.