skip to main content

Penerapan Convolutional Neural Network Untuk Klasifikasi Tingkat Keparahan Retinopati Diabetik Pada Penderita Diabetes Melitus

Departemen Ilmu Komputer/Informatika, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Received: 4 Oct 2021; Revised: 1 Nov 2021; Accepted: 2 Nov 2021; Available online: 27 May 2022; Published: 27 May 2022.
Editor(s): Fajar Nugroho
Open Access Copyright (c) 2022 JURNAL MASYARAKAT INFORMATIKA
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Retinopati Diabetik adalah penyakit yang dapat menganggu pembuluh darah retina yang menjadi penyebab kebutaan bagi penderita Diabetes Melitus. Jika penyakit ini terlambat ditangani maka penderita dapat mengalami kebutaan. Perawatan dan pemeriksaan yang tepat dapat membantu mencegah meningkatnya keparahan Retinopati Diabetik. Pemeriksaan secara manual oleh dokter mata dalam mendiagnosis penyakit ini membutuhkan waktu yang relatif lama, sehingga diperlukan sistem untuk mengklasifikasikan tingkat keparahan Retinopati Diabetik. Sistem yang dirancang pada penelitian ini menggunakan metode Convolutional Neural Netwok untuk klasifikasi tingkat keparahan Retinopati Diabetik. Tingkat keparahan Retinopati Diabetik dibagi menjadi 5 kelas yaitu NO DR, Mild, Moderate, Severe, dan Proliferative DR. Penelitian Penerapan Convolutional Neural Netwok untuk Klasifikasi Tingkat Keparahan Retinopati Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus menggunakan citra berukuran 64 x 64 x 3 dengan channel RGB. Tahap pra-pengolahan citra yang dilakukan adalah pengubahan ukuran citra. Arsitektur CNN yang digunakan terdiri dari 5 blok dimana masing-masing blok berisi batch normalization layer, convolution layer, max pooling layer menggunakan parameter learning rate 0.0005. Hasil evaluasi model 652 data uji menunjukkan akurasi terbaik sebesar 91.10%.

Fulltext View|Download
Keywords: Retina; Retinopati diabetik; Convolutional Neural Network

Article Metrics:

  1. S. Wild, G. Roglic, A. Green, R. Sicree and H. King, "Global Prevalence of Diabetes Estimates for the year 2000 and projections for 2030", Diabetes Care, pp. 27(5): 1047-1053, 2004. doi: 10.2337/diacare.27.5.1047
  2. R. Sitompul, "Retinopati Diabetik", J Indon Med Assoc, 61(8) pp.337-341., 2011
  3. WHO, "Global Data on Visual Impairment," 2002. [Online]. Available: goliath.ecnext.com/com2/gi 0199-35322637/Global-data-on-visual-impairment.html. [Accessed Agustus 2019]
  4. S. Sanjaya, A. M. Priyatno, F. Yanto and I. Afrianty, "Klasifikasi Diabetik Retinopati Menggunakan Wavelet Haar dan Backpropagation Neural Network", Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri, pp. 77-84, 2018
  5. T. G. A. Putranto and I. Candradewi, "Sistem Klasifikasi Tingkat Keparahan Retinopati Diabetik Menggunakan Support Vector Machine," Indonesia Journal of Electronics and Instrumentation Systems (IJEIS), pp. 37-48, 2018. doi: 10.22146/ijeis.31206
  6. J. Hemanth, O. Deperlioglu and U. Kose, "An enhanced diabetic retinopathy detection and classification approach using deep convolutional neural network", Neural Comput & Applic, 32, pp. 707–721, 2018. https://doi.org/10.1007/s00521-018-03974-0
  7. T. Chandrakumar and R. Kathirvel, "Classifying Diabetic Retinopathy using Deep Learning Architecture," International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT), p. Vol. 5 , 2016
  8. S. J. Pan and Q. Y. Fellow, "A Survey on Transfer Learning," IEEE Transactions on knowledge and data engineering 22 (10), pp. 1345-1359, 2010
  9. Z. Zhang, "Derivation of Backpropagation in Convolutional Neural Network," University of Tennessee, Knoxvill, 2016

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-21 10:05:02

No citation recorded.