Departemen Informatika, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JMASIF42912, author = {Linggar Maretva Cendani and Adi Wibowo}, title = {Perbandingan Metode Ensemble Learning pada Klasifikasi Penyakit Diabetes}, journal = {Jurnal Masyarakat Informatika}, volume = {13}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {Bagging; Boosting; Diabetes; Ensemble Learning; Stacking}, abstract = { Diabetes merupakan salah satu penyakit dalam dunia medis yang ditandai dengan kadar gula dalam darah yang tinggi pada penderitanya. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada rentang tahun 1980 sampai 2014, terjadi peningkatan kasus penderita diabetes dari 108 juta menjadi 422 juta. Ensemble Learning yang merupakan salah satu metode dalam Machine Learning dapat digunakan untuk melakukan klasifikasi penyakit diabetes. Pada penelitian ini, dilakukan perbandingan 3 metode Ensemble Learning, yaitu Bagging, Boosting, dan Stacking pada 3 buah dataset. 3 dataset yang digunakan adalah Pima Indians Diabetes, Frankfurt Hospital Diabetes, dan Sylhet Hospital Diabetes. Dari hasil eksperimen ensemble learning yang dilakukan pada ketiga buah dataset, didapatkan bahwa metode Boosting dapat mengungguli metode Bagging dan Stacking. Pada dataset 1, didapatkan akurasi tertinggi sebesar 81.82 % dengan model Gradient Boosting, Extreme Gradient Boosting, dan Cat Boosting. Pada dataset 2, didapatkan akurasi tertinggi sebesar 99.25 % dengan menggunakan model Light Gradient Boosting. Sedangkan akurasi tertinggi pada dataset ketiga adalah 100% dengan menggunakan model Light Gradient Boosting dan Cat Boosting Diabetes merupakan salah satu penyakit dalam dunia medis yang ditandai dengan kadar gula dalam darah yang tinggi pada penderitanya. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada rentang tahun 1980 sampai 2014, terjadi peningkatan kasus penderita diabetes dari 108 juta menjadi 422 juta. Ensemble Learning yang merupakan salah satu metode dalam Machine Learning dapat digunakan untuk melakukan klasifikasi penyakit diabetes. Pada penelitian ini, dilakukan perbandingan 3 metode Ensemble Learning, yaitu Bagging, Boosting, dan Stacking pada 3 buah dataset. 3 dataset yang digunakan adalah Pima Indians Diabetes, Frankfurt Hospital Diabetes, dan Sylhet Hospital Diabetes. Dari hasil eksperimen ensemble learning yang dilakukan pada ketiga buah dataset, didapatkan bahwa metode Boosting dapat mengungguli metode Bagging dan Stacking. Pada dataset 1, didapatkan akurasi tertinggi sebesar 81.82 % dengan model Gradient Boosting, Extreme Gradient Boosting, dan Cat Boosting. Pada dataset 2, didapatkan akurasi tertinggi sebesar 99.25 % dengan menggunakan model Light Gradient Boosting. Sedangkan akurasi tertinggi pada dataset ketiga adalah 100% dengan menggunakan model Light Gradient Boosting dan Cat Boosting. }, issn = {2777-0648}, pages = {33--44} doi = {10.14710/jmasif.13.1.42912}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmasif/article/view/42912} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Sentiment Analysis of the Indonesia Presidential Election 2024 with Ensemble Learning for Reducing Disinformation on Social Media
Last update: 2024-11-21 14:42:15
The authors who submit the manuscript must understand that the article's copyright belongs to the author(s) if accepted for publication. However, the author(s) grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors should also understand that their article (and any additional files, including data sets, and analysis/computation data) will become publicly available once published under that license. See our copyright policy. By submitting the manuscript to Jmasif, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Jmasif will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Jmasif will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Jmasif allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Jmasif to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.