skip to main content

Management of High Risk Pregnancy Early Detection on Antenatal Care at Primary Health Care in Jepara District

*Triana Widiastuti  -  Akademi Kebidanan Islam Al Hikmah Jepara, Indonesia
Martha Irene Kartasurya  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Dharminto Dharminto  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Angka Kematian Ibu di Jepara tahun 2012 menduduki peringkat ke 10 di Jawa Tengah sebesar 21 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab terbanyak preeklamsi berat 8 orang (30%). Data PWS KIA menunjukkan cakupan deteksi dini risiko tinggi oleh tenaga kesehatan tahun 2012 sebesar 19,01%, belum mencapai target nasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen deteksi dini ibu hamil risiko tinggi pada pelayanan antenatal di tingkat puskesmas Kabupaten Jepara. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Variabel pada penelitian ini adalah input (SDM, dana, sarana, SOP), Proses (perencanaan, pembinaan, supervisi dan monitoring) dan Output. Informan utama adalah kepala Puskesmas dan Bidan koordinator. Informan triangulasi adalah Kasi Kesga (kepala seksi kesehatan keluarga) dari DKK (Dinas Kesehatan Kabupaten) dan 16 bidan desa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan Focus Group Discussion. Pengolahan data dilakukan dengan metode analsis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas dengan cakupan rendah mempunyai rasio bidan per penduduk yang rendah, SOP belum ditempel, perencanaa dilaksanakan per tahun, pembinaan dilakukan setiap 6 bulan dan umpan balik hasil supervisi disampaikan secara lisan. Puskesmas dengan cakupan tinggi juga mempunyai rasio bidan per penduduk masih rendah, perencanaan dilaksanakan per bulan melalui lokakarya mini, pembinaan dilakukan per bulan, umpan balik supervisi disampaikan secara tertulis serta ada sangsi apabila laporan terlambat. Disimpulkan bahwa manajemen deteksi dini ibu hamil risiko tinggi dipengaruhi oleh perencanaan, pembinaan, dan supervisi/ monitoring. Disarankan kepada puskesmas untuk melakukan perencanaan dan pembinaan per bulan serta supervisi dan monitoring secara lebih intensif.

 

Maternal Mortality Rate in Jepara District in 2012 placed the 10 th rank in Central Java, namely 21 per 100.000 live births. Severe preeclampsia was the most common cause, namely 8 persons (30%). Data of Local Area Monitoring in 2012 showed that coverage of high risk early detection by health workers was only 19.01% and had not achieved the national target yet. This research aimed to identify early detection management of a high risk pregnant woman on Antenatal Care services at health center in District of Jepara. This was qualitative research. Research variables were Input (human resources, funds, means, and Standard Operating Procedure), Process (planning, actuating, supervising, and monitoring), and Output. Main informants were head of health center and midwife coordinator. In addition, informants for triangulation purpose were head of family health section at District Health Office and 16 village midwives. Data were collected by conducting indepth interview and Focus Group Discussion. Furthermore, data were analyzed using a method of content analysis. The result of this research revealed that at health centers with low coverage, ratio between midwife and population was low, Standard Operating Procedure had not been displayed, planning was arranged annually, actuating was done every six month, and feedback of supervision results was informed verbally. In contrast, health centers with high coverage indicated that ratio between midwife and population was low, planning was arranged monthly through mini workshop, actuating was done every month, feedback of supervision results was informed in writing, and there also was any punishment if a report was late to submit. As a conclusion, early detection management of a high risk pregnant woman was influenced by planning, actuating, and supervising/monitoring. As a suggestion, head of health center needs to make a plan and actuate every month, and also supervise and monitoring intensively.

Fulltext View|Download
Keywords: Management; Early Detection; High Risk; Antenatal Care; Health Center

Article Metrics:

  1. Dep Kes RI. Upaya Akselerasi Penurunan Angka Kematian Ibu. 1999. Jakarta
  2. Kementrian Kesehatan RI. Manajement Pelayanan. 2013. Bina Kesehatan gizi. Jakarta
  3. Dinas Kesehatan Provinsi. Profil Kesehatan Jawa Tengah. 2011. Jawa Tengah
  4. Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta; 2008
  5. Santoso, Gempur. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Prestasi Pustaka ; 2007
  6. Moleong, L. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja ; 2002
  7. Armanita, R. Gambaran Manajemen Program VCT Pada Di RSKO Jakarta
  8. (Tesis). 2008
  9. Depkes RI. Pedoman Bimbingan Teknis Asuhan Kebidanan Dan Perinatal. Jakarta. 2006
  10. Kementrian kesehatan RI. Pedoman Bidan Koordinator, Jakarta. 2010
  11. Depkes RI. Pedoman Bimbingan Teknis Asuhan Kebidanan Dan Perinatal. Jakarta. 2006
  12. Mulastin. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bidan Terhadap Deteksi Dini Resiko Tinggi di Kabupaten Jepara. Jawa Tengah
  13. (Tesis). 2008
  14. Prawirohardjo. JPOG. Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta. 2005
  15. Azwar, A, 1998. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta : Binarupa Aksara
  16. Nina, R. Kualitas Penjaringan Kehamilan Resiko Tinggi Oleh Petugas Pelaksana ANC dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi di Puskesmas Wilayah Jakarta Timur. Jakarta (Tesis). 1993
  17. Ariyanti Dhiah Farida. Analisis Kualitas Pelayanan Antenatal Oleh Bidan Di Puskesmas Di Kabupaten Purbalingga. (Tesis). 2010
  18. Hayadi, F. Analisis kinerja bidan Puskesmas dalam pelayanan Antenatal di Bengkulu Selatan. Magister ilmu kesehatan masyarakat UGM Yogyakarta (Tesis). 2010
  19. Kunwahyuningsih, A. Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan bidan dalam standar pelayanan antenatal di Kabupaten Magelang. (Tesis). 2008
  20. Zulfansyah, W, dkk. Kebijakan pengelolaan antenatal care bagi bidan desa di Kotamadya Banda Aceh. (Tesis). 2008

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-22 14:19:19

No citation recorded.