BibTex Citation Data :
@article{JMKI16135, author = {Hadina Camalia and Bagoes Widjanarko and Cahya Purnami}, title = {Implementasi Program Pembinaan Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Institusi Pendidikan oleh Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Wilayah Kota Surabaya}, journal = {Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia}, volume = {5}, number = {3}, year = {2017}, keywords = {implementasi program, sekolah, PHBS institusi pendidikan}, abstract = { Sejak tahun 2013 Kota Surabaya telah melakukan upaya peningkatan PHBS institusi pendidikan melalui “Eco School” dan sebanyak 84% mendapat pembinaan tentang PHBS, namun belum dapat mengubah perilaku siswa, sedangkan di wilayah Surabaya Barat hanya 68,75%. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi program pendidikan kesehatan perilaku hidup bersih dan sehat institusi pendidikan oleh petugas promosi kesehatan Puskesmas Wilayah Kota Surabaya Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sebagai informan utama (tim promosi kesehatan dari 4 Puskesmas) dan informan triangulasi (4 kepala Puskesmas, 8 guru UKS, dan 1 kasie pelayanan kesehatan dasar Dinas Kesehatan Kota Surabaya). Penentuan informan berdasarkan cakupan pembinaan PHBS.Teknik analisis data dengan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan petugas pelaksana program PHBS belum sesuai dengan Keputusan Menteri no 585/menkes/sk/V/2007 yaitu D III Promosi kesehatan, namun memiliki jabatan fungsional sebagai koordinator promosi kesehatan, semua petugas belum mendapatkan pelatihan PHBS institusi pendidikan. Pendanaan kegiatan upaya mencapai sekolah sehat di Puskesmas diambil dari BOK dan APBD sudah mencukupi, di sekolah didanai BP3 dan sumbangan siswa. Peralatan sarana untuk penyuluhan beberapa dalam kondisi rusak. Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan tidak tersedia petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Perencanaan dilakukan 1 tahun sekali membahas hasil pengamatan di institusi pendidikan terutama target yang belum tercapai di tahun sebelumnya. Perencanaan, pengorganisasian,penggerakan, pelaksanaan serta penilaian dilakukan oleh tim promkes. Indikator program PHBS yang belum mencapai target adalah tersedianya kantin sehat dan menimbang badan serta ukur tinggi badan setiap 6 bulan. Program PHBS sekolah sudah dilaksanakan namun latar belakang pendidikan petugas belum sesuai, belum tersedia petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis secara khusus bagi petugas pelaksana program di Puskesmas. }, issn = {2548-7213}, pages = {36--42} doi = {10.14710/jmki.5.3.2017.36-42}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmki/article/view/16135} }
Refworks Citation Data :
Sejak tahun 2013 Kota Surabaya telah melakukan upaya peningkatan PHBS institusi pendidikan melalui “Eco School” dan sebanyak 84% mendapat pembinaan tentang PHBS, namun belum dapat mengubah perilaku siswa, sedangkan di wilayah Surabaya Barat hanya 68,75%. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi program pendidikan kesehatan perilaku hidup bersih dan sehat institusi pendidikan oleh petugas promosi kesehatan Puskesmas Wilayah Kota Surabaya Barat.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sebagai informan utama (tim promosi kesehatan dari 4 Puskesmas) dan informan triangulasi (4 kepala Puskesmas, 8 guru UKS, dan 1 kasie pelayanan kesehatan dasar Dinas Kesehatan Kota Surabaya). Penentuan informan berdasarkan cakupan pembinaan PHBS.Teknik analisis data dengan analisis isi.Hasil penelitian menunjukkan petugas pelaksana program PHBS belum sesuai dengan Keputusan Menteri no 585/menkes/sk/V/2007 yaitu D III Promosi kesehatan, namun memiliki jabatan fungsional sebagai koordinator promosi kesehatan, semua petugas belum mendapatkan pelatihan PHBS institusi pendidikan. Pendanaan kegiatan upaya mencapai sekolah sehat di Puskesmas diambil dari BOK dan APBD sudah mencukupi, di sekolah didanai BP3 dan sumbangan siswa. Peralatan sarana untuk penyuluhan beberapa dalam kondisi rusak. Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan tidak tersedia petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Perencanaan dilakukan 1 tahun sekali membahas hasil pengamatan di institusi pendidikan terutama target yang belum tercapai di tahun sebelumnya. Perencanaan, pengorganisasian,penggerakan, pelaksanaan serta penilaian dilakukan oleh tim promkes. Indikator program PHBS yang belum mencapai target adalah tersedianya kantin sehat dan menimbang badan serta ukur tinggi badan setiap 6 bulan. Program PHBS sekolah sudah dilaksanakan namun latar belakang pendidikan petugas belum sesuai, belum tersedia petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis secara khusus bagi petugas pelaksana program di Puskesmas.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-17 16:12:38
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JMKI journal and Master’s Study Program in Public Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JMKI journal and Master of Public Health Study Program, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JMKI journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JMKI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Farid Agushybana, S.KM., Ph.D (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Manajemen Kesehatan IndonesiaMaster of Public Health Study Program, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Telp./Fax: +62-24-7460044Email: hybana@gmail.com / jmki@live.undip.ac.id
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia (e-ISSN: 2548-7213, p-ISSN: 2303-3622) is published by Master of Publich Health, Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View statistics