DOI: https://doi.org/10.14710/jmki.5.3.2017.56-64

Development of Administration Information System Using Web-Based Vaccine to Support Immunization Management at West Aceh District Health Office

*Fikri Faidul Jihad  -  Dinas Kesehatan Kab.Aceh Barat, Indonesia
Eko Sediyono scopus  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Nurjazuli Nurjazuli scopus  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Universitas Diponegoro

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Kesehatan

2017

 

ABSTRAK

 

Fikri Faidul Jihad

Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Penggunaan Vaksin Berbasis Web untuk Mendukung Pengelolaan Imunisasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat

xvii + 137 halaman + 28 tabel + 41 gambar + 15 lampiran

 

Imunisasi terbukti efektif dalam mencegah berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3i). Mekanisme penyelenggaraan imunisasi termasuk pengelolaan rantai vaksin, pencatatan dan pelaporan serta supervisi dan bimbingan teknis. Agar pelaksanaan program imunisasi berhasil, maka semua unsur harus berjalan dengan baik, termasuk manajemen penggunaan vaksin yang bertujuan terhadap peningkatan pengelolaan administrasi vaksin imunisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem informasi administrasi penggunaan vaksin untuk mendukung pengelolaan imunisasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat.

Jenis penelitian yang digunakan merupakan Pra-Eksperimental Design (One-Group Pretest-Postest Design). Pengembangan sistem menggunakan metode FAST (Framework for the Application of System Techniques). Subjek penelitian terdiri dari 7 responden untuk Analisa kebutuhan pengembangan sistem informasi dan 15 responden untuk uji coba sistem informasi. Hasil Analisis data secara deskriptif menunjukkan bahwa nlai rerata tertimbang secara keseluruhan kualitas informasi sebelum pengembangan sistem sebesar 2,27 dan setelah pengembangan sistem 3,36. Terdapat peningkatan nilai rerata sesudah pengembangan sistem sebesar 1,09 artinya terdapat perbedaan kelengkapan, kemudahan, kesesuaian, keakuratan, ketepatan waktu sebelum dan sesudah pengembangan sistem.

Perlu adanya dukungan dan komitmen dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat untuk memanfaatkan sistem informasi ini sebagai sumber informasi untuk mendukung pengelolaan administrasi vaksin imunisasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat.

 

Kata kunci       : Sistem Informasi, administrasi vaksin, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat

Kepustakaan   : 42 (2001-2015)

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : ID
Recent articles
Pengembangan Sistem Pengumpulan Data Imunisasi Terpadu Elektronik untuk Mendukung Evaluasi Program Imunisasi Di Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Sistem Pemantauan Pengobatan Pasien TB Paru di Puskesmas Kabupaten Kudus Pengaruh Quality of Work Life Terhadap Keterlibatan Kerja Karyawan More recent articles
Most cited articles
Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan di Provinsi Jawa Tengah Dalam Rangka Penguatan Sistem Informasi Kesehatan Nasional Analisis Pelaksanaan Program Kemitraan Bidan dan Dukun Ditinjau Dari Aspek Input, Proses dan Output di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Ditinjau dari Aspek Bidan Desa sebagai Pelaksana di Kabupaten Jepara Implementation on the Referral System of High Risk Pregnant Women from Villages Midwives to Primary Healthcare Center with Basic Obstetric and Neonatal Emergency Care in Banjar District, South Kalimantan (a Case Study in Sungkai Primary Healthcare Center) Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Farmasi Di Rs Roemani Muhammadiyah Dengan Metode Hot Fit Model More cited articles
  1. (WHO) WHO.Media Center : Immunization coverage.Availabel from URL : http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs378/en/ (accessed November 11, 2016)
  2. Indonesia KKR. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 tahun 2013: Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta; 2013
  3. RI KK. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta; 2015
  4. Ranuh. Seyitno H. Pedoman Imunisasi di Indonesia Edisi keempat. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2011
  5. (WHO) WHO. User’s Handbook for Vaccine Cold Room or Freezer Room.2002 [15 November 2016]
  6. Santoso G. Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif. Surabaya: Prestasi Pustaka; 2005
  7. Jeffrey L.Whitten LDB, Kevin C. Dittman System Analysis and Design Methods. West Lafayette, Indianapolis: The McGraw-Hill Companies, Inc; 2004
  8. Harry N. Boone JDAB. Analyzing Likert Data. 2012
  9. Susanti. Pengembangan Sistem Pengambil Keputusan untuk Mendukung Penegakkan Diagnosa TB Dots di Rumah Sakit Aisyah Muntilan. 2015
  10. Mahwati Y. Pengembangan Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan untuk Mendukung Evaluasi Pelayanan Laboratorium. 2009
  11. Alam HS. Pengembangan Sistem Informasi Pemantauan Alat Kesehatan untuk Mendukung Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan di Balai Kesehatan Indera Masyarakat (BKIM) Provinsi Jawa Tengah. 2015
  12. Hidayat A. Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan untuk mendukung Evaluasi Pelayanan di Puskesmas Kelayan Timur Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin. 2015
  13. Lestari S. Sistem Informasi Klinik Gigi untuk Evaluasi Pelayanan Kesehatan Gigi pada Politeknik Kesehatan Depkes Semarang. 2009

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-16 17:40:09

No citation recorded.