skip to main content

Asupan Vitamin D yang Rendah, Obesitas dan Paparan Asap Rokok merupakan Faktor Risiko Preeklampsia Di Puskesmas Indramayu Tahun 2017

*Roifatun Nisa  -  Universitas Wiralodra Indramayu, Indonesia
Martha Irene Kartasurya  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Siti Fatimah  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penyebab  utama  kematian  ibu di  Kabupaten Indramayu  dari tahun 2012 - 2016 adalah preeklampsia yaitu 40 %.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko kejadian preeklampsia di Puskesmas Kabupaten Indramayu.

Jenis penelitian observasional dengan rancangan kasus kontrol. Subyek sejumlah 55 kasus ibu preeklampsia dan 55 kasus ibu tidak preeklampsia dan dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur, pengukuran antropometri dan metode food recall 2 x 24 jam. Analisis data dilakukan dengan chi-square dan regresi logistik ganda.

Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko terjadinya preeklampsia adalah umur kehamilan berisiko (<20 atau >35 tahun) (OR=5,4, p=0,001), riwayat preeklampsia sebelumnya (OR=7,1, p=0,001), riwayat preeklampsia dalam keluarga (OR=7,2, p=0,001), obesitas (OR=6,5, p=0,001), tingkat kecukupan protein kurang (OR=2,7, p=0,020), tingkat kecukupan vitamin D kurang (OR=3,7, p=0,013), stress (OR=2,6, p=0,013) dan paparan asap rokok (OR=2,3, p=0,030), secara multivariat umur kehamilan berisiko (<20 atau >35 tahun) (OR=2,9, p=0,047), riwayat preeklampsia (OR=4,3, p=0,024), riwayat preeklampsia dalam keluarga (OR=9,1, p=0,001), obesitas (OR=7,1, p=0,001) dan tingkat kecukupan protein (OR=4,1, p=0,026) secara bersama-sama merupakan faktor risiko kejadian preeklampsia. Disimpulkan bahwa faktor risiko yang paling kuat adalah riwayat preeklampsia dalam keluarga dan obesitas.  Disarankan agar memasukkan riwayat preeklampsia dalam keluarga pada daftar data perawatan antenatal, mengintensifkan kunjungan nifas dan melakukan pengawasan bagi mereka yang telah terindentifikasi mempunyai risiko terjadinya preeklampsia.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (25KB)    Indexing metadata
Keywords: Preeklampsia, asupan vitamin D yang rendah, obesitas, paparan asap rokok.

Article Metrics:

  1. Dinas Kesehatan Indramayu. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Indramayu ; 2012-2016
  2. Sarwono, P. Ed. Kedua. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka ; 2004. hal. 237
  3. Rukiyah, A.Y. Yulianti, L. Asuhan Kebidanan IV : Patologi Kebidanan. Jakarta : Trans Info media ; 2002
  4. Rachimhadhi, T. Preeklamsia dan Eklamsia. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo ; 2007
  5. Langelo, dkk. Faktor Resiko Kejadian Preeklampsia di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar Tahun 2011-2012. Makassar : Universitas Hasanuddin ; 2012
  6. Sun Aidah. Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Terjadinya Pre Eklampsia pada Ibu Hamil di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta : STIKES ‘Aisyiyah 2012
  7. Djannah, S. Gambaran Epidemiologi Kejadian Preeklampsia/Eklampsia di Rsu Pku Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2007–2009. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan ; 2010
  8. Utama, Sri Yun. Faktor Risiko yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Berat pada Ibu Hamil di Rsd Raden Mattaher Jambi Tahun 2007. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi :; 2008 ; Vol.8 . No.2
  9. Indriani, N. Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Bersalin di RSUD Kardinah Kota Tegal Tahun 2011. Jakarta : Universitas Indonesia ; 2012
  10. Duckitt, Kirsten, and Deborah Harrington. Risk Factors For Pre-Eclampsia At Antenatal Booking: Systematic Review of Controlled Studies. 2005 ; 330.7491 ; 565
  11. Wang, Alice, Sarosh Rana, and S. Ananth Karumanchi. Preeclampsia: the role of angiogenic factors in its pathogenesis. Physiology. 2009 ; 24 (3) ; 147 - 158
  12. Rejeki, Sri. Hayati, Nikmatul. Perilaku Patuh Perawatan Ibu Primigravida Dengan Kejadian Preeklamsi Berat Eklamsia di Rsud Soewondo Kendal. Prosiding Seminar Nasional. Vol. 1. No. 1 ; 2008
  13. Grum T, Seifu A, Abay M, Angesom T, Tsegay L. Determinants of Pre-Eclampsia/Eclampsia Among Women Attending Delivery Services In Selected Public Hospitals Of Addis Ababa, Ethiopia: A Case Control Study. BMC Pregnancy and Childbirth ; 2017
  14. Sutrimah, Mifbakhuddin, Wahyuni D. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Jurnal Kebidanan. 2015 ; Vol 4. No 1
  15. Rozikhan. Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Preeklampsia Berat di Rumah Sakit Dr. H. Soewondo Kendal. Diss. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro ; 2007
  16. Cunningham FG, et al. Williams Obstetrics , 23rd Ed. McGraw-Hill Education, EGC Medical Publisher. 2017
  17. Gede,B.M.I. Ilmu kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan, Editor : Seriawan, Ed. I, Jakarta : EGC ; 2008
  18. Junior V. D. Sengkej, Juneke J. Kaeng, Max Rarung. Kejadian Preeklampsia di Blu Rsup Prof Dr. R.D. Kandou Manado Tahun 2012. Jurnal e-CliniC (eCl). 2014 ; Vol.2 ; No. 2
  19. Quedarusman, H. Hubungan Indeks Massa Tubuh Ibu dan Peningkatan Berat Badan Saat Kehamilan dengan Preeklampsia. Manado: FK Unstrat; 2012
  20. Nuryani, Ade. Hubungan Pola Makan, dll dengan Preeklampsia. Media Gizi Masyarakat Indonesia. 2013 ; Vol.2 ; No.2 ; 104 – 112
  21. Priyatna A, Asnol UB. 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Jakarta : PT Elex Media Komputindo ; 2014
  22. Mubarak W.I, Indrawati L, Susanto J. Buku Ajar Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika ; 2015

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-27 05:30:17

No citation recorded.