skip to main content

Pengembangan Sistem Informasi Pencatatan dan Pelaporan Status Gizi Balita Stunting di Kelurahan Gajah Mungkur

*Wahyu Indri Susanti  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Aris Puji Widodo  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri Achadi Nugraheni  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Stunting merupakan permasalahn gizi kronis yang berdampak pada kegagalan pertumbuhan pada balita, sehingga balita terseabut cenderung lebih pendek daripada usianya. Pemantauan tumbuh kembang anak dapat diupayakan dengan adanya kegiatan posyandu balita. Peranan kader posyandu disamping untuk memotivasi orangtua akan kesadaran pentingnya memantau pengukuran tinggi dan berat badan balitanya, juga mempunyai peranan dalam proses pencatatan dan pelaporan hasil penimbangan balita kepada pihak puskesmas. Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat, kader posyandu, dan puskesmas ini dapat menghasilkan data-data yang akurat, tepat, cepat, dan benar.

Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan pengembangan sistem informasi pencatatan dan pelaporan status gizi balita stunting untuk mendukung monitoring dan penatalaksanaan status gizi balita.

Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem yaitu dengan FAST, dan menggunakan desain penelitian Action Research dengan pendekatan cross sectional. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam. Subjek penelitian yaitu 1 petugas kia dan gizi puskesmas, 1 bidan Pembina wilayah, dan 13 kader posyandu balita kelurahan Gajahmungkur. Perancangan desain input, posesn, dan output disesuaikan dengan kebutuhan dari pengguna sistem informasi.

Dapat disimpulkan bahwa pengembangan sistem informasi pencatatan dan pelaporan status gizi balita stunting “mozita” dapat membantu mengatasi permasalah yang muncul, dengan dapat diakses secara online sehingga dapat membantu proses pemasukan data dan pelaporan secara akurat, tepat, cepat, dan benar.

Fulltext View|Download
Keywords: Information Development; FAST; Stunting.

Article Metrics:

  1. Kesehatan K. Situasi Balita Pendek. Jakarta: Pusdatin; 2016
  2. Supariasa. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC; 2001
  3. Organization WH. Nutrition Landscape Information System (NLIS) Country Profile Indicators: Intrepretation Guide. In: WHO, editor. Genewa2010
  4. Kemenkes. Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Balitbangkes; 2013
  5. Kemiskinan TNPP. 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta: TNP2K; 2017
  6. Semarang DK. Laporan Program Perbaikan Gizi Masyarakat. Semarang: DKK Semarang; 2017
  7. Depkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2005. Jakarta: Depkes; 2007
  8. Nasional KPP. Rencana Program Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019. PP Nomor 2 Tahun 2015. Jakarta2015
  9. Pantaleon MG HH, IL G. Stunting Berhubungan Dengan Perkembangan Motoric Anak di Kecamatan Sedayu Bantul Yogyakarta. Jurnal Gizi dan dietetik Indonesia. 2015;3(1):

Last update:

  1. Development of a Technology-Based Parenting Support Center Model to Support Stunting Reduction Programs

    Rezka Arina Rahma, Umi Dayati, Ellyn Sugeng Desyanty, R. Anggia Listyaningrum. 2022 8th International Conference on Education and Technology (ICET), 2022. doi: 10.1109/ICET56879.2022.9990871
  2. Karakteristik Baduta dan Analisis Pengembangan Aplikasi STOP STUNTING dalam Upaya Penurunan Kasus Stunting

    Dwi Noerjoedianto, Ismi Nurwaqiah Ibnu, Arnild Augina Mekarisce. PERSPEKTIF, 11 (4), 2022. doi: 10.31289/perspektif.v11i4.6857
  3. Information System Records of Nutritional Status of Stunted Children Aged Under Five: A Literature Review of Stunting Management in Pandemic Era

    Nopi Nur Khasanah, Yeni Rustina, Dyah Wiji Puspita Sari, Apriliani Yulianti Wuriningsih. Amerta Nutrition, 6 (4), 2022. doi: 10.20473/amnt.v7i4.2022.432-436

Last update: 2024-12-26 10:35:28

No citation recorded.