DOI: https://doi.org/10.14710/jmki.7.3.2019.191-197

Perilaku Berpantang Makan pada Ibu Hamil Suku Dayak di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat

*Siti Nurul Huda  -  AKPER Pemprov Kalimantan Barat, Indonesia
Martha Irene Kartasurya  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sulistiyani Sulistiyani  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Setiap daerah mempunyai pola makan tertentu khususnya pada ibu hamil yang disertai dengan kepercayaan akan pantangan, tabu, dan larangan terhadap beberapa makanan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa perilaku berpantang makan pada ibu hamil Suku Dayak di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Penelitian kualitatif dilakukan pada 5 ibu hamil sebagai informan utama. Informan triangulasi terdiri dari 2 orang tua yang tinggal satu rumah dengan ibu hamil dan satu dukun bersalin. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive dan pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan content analysis. Jenis makanan yang dipantang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah. Alasan berpantang karena akan berdampak pada kesehatan ibu dan bayi. Penganjur untuk berpantang adalah orang tua / mertua, suami, dan keluarga terdekat / kerabat. Pantang makan masih dilakukan oleh ibu hamil dan makanan yang paling banyak dipantang adalah ikan. Diharapkan dapat meningkatkan KIE (Konseling, Informasi, dan Edukasi) kepada keluarga terdekat ibu hamil tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang baik bagi ibu hamil untuk mengubah persepsi yang salah tentang perilaku berpantang makan pada saat hamil.

Fulltext View|Download
Keywords: Perilaku Berpantang Makan, Ibu Hamil.

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : ID
Recent articles
Evaluasi Penerimaan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Ibu Dengan Metode Tam Di Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo Perilaku Berpantang Makan pada Ibu Hamil Suku Dayak di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat Gambaran Kepesertaan JKN Tahun 2019 More recent articles
Most cited articles
Implementation on the Referral System of High Risk Pregnant Women from Villages Midwives to Primary Healthcare Center with Basic Obstetric and Neonatal Emergency Care in Banjar District, South Kalimantan (a Case Study in Sungkai Primary Healthcare Center) Analisis Pengelolaan Obat Pasien BPJS Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Farmasi Di Rs Roemani Muhammadiyah Dengan Metode Hot Fit Model Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Ditinjau dari Aspek Bidan Desa sebagai Pelaksana di Kabupaten Jepara Remaja Sebagai Penggerak Utama dalam Implementasi Program Kesehatan Remaja More cited articles
  1. Irianto, K. Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi. Bandung: CV. Alfabeta; 2014
  2. Paath, E. F., Rumdasih, Y., Heryati. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC; 2005
  3. Khasanah, N. Dampak Persepsi Budaya Terhadap Kesehatan Reproduksi Ibu dan Anak di Indonesia. Muwazah. 2011; 3(2): 487-492
  4. Purwoastuti, E dan Walyani, E. S. Pokok-Pokok Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Pada Kebidanan. Yogyakarta: Pustakabarupress; 2015
  5. Suryawati, C. Faktor Sosial Budaya dalam Praktik Perawatan Kehamilan, Persalinan dan Pasca Persalinan (Studi di Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara). Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 2007; 2(1): 21-31
  6. Oktriyani., Juffrie, M., Astiti, D. Pola Makan dan Pantangan Makan Tidak Berhubungan Dengan Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia. 2014; 2(3): 159-169
  7. Oni O, Tukur. Identifying Pregnant Women Who Would Adhere to Food Taboos in a Rural Community: a Community-Based Study. Journal Reprod Health. 2012; 16(3)
  8. Lee, D., et al. Antenatal Taboos Among Chinese Women in Hong Kong. Scienedirect Midwifeny. 2009; 25: 104-13
  9. Alwi, Q. Tema Budaya yang Melatarbelakangi Perilaku Ibu-Ibu Penduduk Asli Dalam Pemeliharaan Kehamilan dan Persalinan di Kabupaten Mimika. Buletin Penelitian Kesehatan. 2007; 35(3); 137-47
  10. Martini, S. dan Haryanti, T. Pengaruh Tabu Makan Terhadap Angka Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester II. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Akademi Kebidanan An-Nur. 2016; 1( 1)
  11. Susanti, A., Rustono., dan Asiyah, N. Budaya Pantang Makan, Status Ekonomi, dan Pengetahuan Zat Gizi Ibu Hamil Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Status Gizi. JIKK. 2013; 4(1): 1-9
  12. Harnany, A. S. Pengaruh Tabu Makan, Tingkat Kecukupan Gizi, Konsumsi Tablet Besi, dan Teh Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Kota Pekalongan (Tesis). Semarang: Universitas Diponegoro; 2006
  13. Arzoaquoi, S.K., Essuman, E.E., Gbagbo, F.Y. et al. 2015. Motivations for food prohibitions during pregnancy and their enforcement mechanisms in a rural Ghanaian district. J Ethnobiology Ethnomedicine 11 (59)
  14. Oktriyani., Juffrie, M., Astiti, D. Pola Makan dan Pantangan Makan Tidak Berhubungan Dengan Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia. 2014; 2( 3): 159-169

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-26 11:01:12

No citation recorded.