skip to main content

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Bidan dalam Pemanfaatan Buku KIA Selama Periode Antenatal terhadap Deteksi Dini Ibu Hamil Berisiko Tinggi (Studi Kasus di Kecamatan Solokan Jeruk dan Paseh Kabupaten Bandung)

*Nely Bonita  -  Program Studi Magister Kebidanan, Universitas Padjadjaran Bandung, Indonesia
Nanan Sekarwana  -  Staf Pengajar Program Studi Magister Kebidanan, Universitas Padjadjaran Bandung, Indonesia
Dinan S. Bratakoesoemo  -  Staf Pengajar Program Studi Magister Kebidanan, Universitas Padjadjaran Bandung, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Buku KIA adalah buku yang berisi catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin, nifas) dan anak (neonatus, bayi, balita) yang dipakai sebagai salah satu alat untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Bidan sebagai salah satu petugas pelaksana sangat besar peranannya dalam pemanfaatan buku KIA. Oleh karena itu, bidan harus memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku tentang pemanfaatan buku KIA agar dapat mendeteksi lebih dini ibu hamil berisiko tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap, dan perilaku bidan dalam pemanfaatan buku KIA selama periode antenatal terhadap deteksi dini ibu hamil berisiko tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan menggunakan desain penelitian potong lintang (cross sectional). Jumlah sampel sebanyak 44 bidan yang diambil menggunakan teknik total sampling. Jenis sumber data primer menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari buku instrumen evaluasi petugas kesehatan pasca orientasi buku KIA di tempat pelayanan dari Depkes RI dan Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. Hasil penelitian diketahui 47,7% berusia >39 tahun, 65,9% bekerja >9 tahun, 84,1% pernah mengikuti pelatihan. Analisis bivariat dengan uji Chi Square diketahui variabel yang berhubungan dengan deteksi dini yaitu pengetahuan (p=0,042), sikap (p=0,018), dan perilaku (p=0,008). Analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda menunjukkan sikap (p=0,031) dan perilaku (p=0,008) berpengaruh terhadap deteksi dini, sedangkan pengetahuan (p= 0,070) tidak berpengaruh terhadap deteksi dini. Ada pengaruh bersama-sama variabel pengetahuan, sikap dan perilaku bidan dalam pemanfaatan buku KIA terhadap deteksi dini ibu hamil berisiko tinggi dengan nilai signifikansi 0,001 dan R² 0,435, berarti 43,5% variabel deteksi dini dapat dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel tersebut. Dapat disimpulkan bahwa sikap dan perilaku merupakan variabel dominan yang berpengaruh terhadap deteksi dini ibu hamil berisiko tinggi.

 

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Data Analysis
Output Data SPSS
Subject
Type Data Analysis
  Download (437KB)    Indexing metadata
 Research Instrument
Kuesioner
Subject
Type Research Instrument
  Download (301KB)    Indexing metadata
 Keterangan Uji Etik
Formulir Etik Non Uji Klinik 1
Subject
Type Keterangan Uji Etik
  Download (483KB)    Indexing metadata
Keywords: Pengetahuan; Sikap; Perilaku; Buku KIA;

Article Metrics:

  1. Mintarsih W. Replikasi kegiatan pemanfaatan buku kia melalui pendampingan mahasiswa dan kader kesehatan. J Ilm Bidan [Internet]. 2018;3(3):1–10. Available from: https://www.e-journal.ibi.or.id/index.php/jib/article/download/70/64/
  2. Puspaningtyas M, Meikawati PR, Masyunah Y. Analisis kinerja dalam pemanfaatan Buku KIA oleh Bidan di Puskesmas Kabupaten Pekalongan. Kajen [Internet]. 2017;1(1):15–24. Available from: https://jurnal.pekalongankab.go.id/assets/files/20-02-2018_analisis_15-24.pdf
  3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk Teknis Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan dan JICA (Japan International Cooperation Agency); 2015
  4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta; 2017
  5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta; 2018
  6. Dinkes Jawa Barat. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2017. Bandung: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat; 2018
  7. Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2018. Kabupaten Bandung; 2018
  8. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Rencana Aksi Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu Di Indonesia Tahun 2013-2015. Jakarta; 2015
  9. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi dengan Stiker : Dalam Rangka Mempercepat Penurunan AKI. Jakarta; 2010
  10. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Instrumen Evaluasi Petugas Kesehatan pasca Orientasi Buku KIA Di Tempat Pelayanan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency; 2008
  11. Rochyati P. Skrining Antenatal pada Ibu Hamil: Pengenalan Faktor Risiko. Surabaya: Airlangga; 2003
  12. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012. 18–201 p
  13. Suparni, Khanifah M, Fitriyani. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan bidan dalam pemanfaatan buku KIA untuk deteksi dini ibu hamil risiko tinggi di Kabupaten Pekalongan Tahun 2016. 2016;49–62
  14. Khadijah S, . A. Upaya deteksi dini resiko tinggi kehamilan ditentukan oleh pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan. J Sehat Mandiri. 2018;13(1):27–34
  15. Azissah D, Wulansari D. Faktor-faktor yang berhubungan dengan peran bidan dalam pemantauan dan deteksi dini resiko tinggi kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu. J Keperawatan Silampari. 2018 Dec;2(1):184–202
  16. Nopitawati. Kinerja Bidan Dalam Deteksi Dini Ibu Hamil Resiko Tinggi Melalui Pemanfaatan Buku Kia Di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Propinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013 [Internet]. [Semarang]: Universitas Diponegoro; 2013. Available from: http://eprints.undip.ac.id/43373/
  17. Sobur A. Psikologi Umum: dalam Lintasan Sejarah. Bandung: Pustaka Setia; 2013. 355–398 p
  18. Menkes. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 284/Menkes/SK/III/2004 Tentang Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA). 2004
  19. Rulihari S, Kartasurya MI, Sriatmi A. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan dalam Penggunaan Skor “Poedji Rochjati” pada Deteksi Risiko Ibu Hamil (Studi pada Bidan Praktek Swasta di Kabupaten Gresik). J Manaj Kesehat Indones. 2014;02(1):71–82
  20. Irwan. Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: CV. Absolute Media; 2017
  21. Marniyati L, Saleh I, Bambang B, Soebyakto. Pelayanan Antenatal Berkualitas dalam Meningkatkan Deteksi Risiko Tinggi pada Ibu Hamil oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas Sako, Sosial, Sei Baung dan Sei Selincah di Kota Palembang. J Kedokt dan Kesehat. 2016;3(1):355–62
  22. Utami SB. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Praktik Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi Oleh Bidan di Kabuoaten Banjarnegara Tahun 2011. [Depok]: Universitas Indonesia; 2011
  23. Widiastuti, Kartasurya, Triana, Irene M, Mawarni, Atik. Manajemen Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi pada Pelayanan Antenatal di Tingkat Puskesmas Kabupaten Jepara. J Manaj Kesehat Indones [Internet]. 2013;2(3). Available from: http://eprints.undip.ac.id/42966/

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-19 12:25:40

No citation recorded.