BibTex Citation Data :
@article{JMKI27328, author = {Rostinah Suherman and Nurhaidah Nurhaidah}, title = {Analisis Faktor Determinan Stunting di Desa Pesa Kecamatan Wawo Kabupaten Bima}, journal = {Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia}, volume = {8}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {Stunting, Pendek, Faktor Risiko}, abstract = { Negara Indonesia menempati peringkat ke 5 dunia dengan jumlah anak pendek terbanyak. Hasil Riskesdas Tahun 2018, prevalensi berat badan anak umur dibawah 5 Tahun sebesar 19,6% dan Stunting 37,2%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor utama yang menyebabkan Stunting di Desa Pesa Kecamatan Wawo Kabupaten Bima karena berdasarkan observasi awal didapatkan data Stunting pada anak sekolah dasar di Kota Bima sebesar 40%. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner dan observasi untuk mencari faktor-faktor penyebab Stunting yaitu gizi, Personal Hygene, Keamanan Pangan, Sanitasi Lingkungan, dan penyakit infeksi sehingga dapat diidentifikasi faktor dominan yang menyebabkan Stunting pada balita di Desa Pesa Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan uji chi square dan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian 55,9% berada pada kondisi stunting (pendek). Faktor gizi, penyakit infeksi, hygene/sanitasi, keamanan pangan atau pemberian makan berhubungan dengan kejadian balita stunting (ρ<0,05). Penelitian ini menunjukkan faktor yang berhubungan empat faktor yang secara bersama-sama mempengaruhi stunting (pendek) di Desa Pesa Kabupaten Wawo yaitu Faktor gizi, penyakit infeksi, hygene/sanitasi, keamanan pangan atau pemberian makan. Faktor yang paling dominan adalah keamanan pangan atau pemberian makan (POR=37,242). Risiko keamanan pangan atau pemberian makan yang tidak baik berisiko 37 kali pada balitanya menderita stunting bila dibandingkan dengan balita yang memiliki keamanan pangan atau pola pemberian makan baik. }, issn = {2548-7213}, pages = {120--126} doi = {10.14710/jmki.8.2.2020.120-126}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmki/article/view/27328} }
Refworks Citation Data :
Negara Indonesia menempati peringkat ke 5 dunia dengan jumlah anak pendek terbanyak. Hasil Riskesdas Tahun 2018, prevalensi berat badan anak umur dibawah 5 Tahun sebesar 19,6% dan Stunting 37,2%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor utama yang menyebabkan Stunting di Desa Pesa Kecamatan Wawo Kabupaten Bima karena berdasarkan observasi awal didapatkan data Stunting pada anak sekolah dasar di Kota Bima sebesar 40%. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner dan observasi untuk mencari faktor-faktor penyebab Stunting yaitu gizi, Personal Hygene, Keamanan Pangan, Sanitasi Lingkungan, dan penyakit infeksi sehingga dapat diidentifikasi faktor dominan yang menyebabkan Stunting pada balita di Desa Pesa Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan uji chi square dan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian 55,9% berada pada kondisi stunting (pendek). Faktor gizi, penyakit infeksi, hygene/sanitasi, keamanan pangan atau pemberian makan berhubungan dengan kejadian balita stunting (ρ<0,05). Penelitian ini menunjukkan faktor yang berhubungan empat faktor yang secara bersama-sama mempengaruhi stunting (pendek) di Desa Pesa Kabupaten Wawo yaitu Faktor gizi, penyakit infeksi, hygene/sanitasi, keamanan pangan atau pemberian makan. Faktor yang paling dominan adalah keamanan pangan atau pemberian makan (POR=37,242). Risiko keamanan pangan atau pemberian makan yang tidak baik berisiko 37 kali pada balitanya menderita stunting bila dibandingkan dengan balita yang memiliki keamanan pangan atau pola pemberian makan baik.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 12:19:58
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JMKI journal and Master’s Study Program in Public Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JMKI journal and Master of Public Health Study Program, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JMKI journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JMKI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Farid Agushybana, S.KM., Ph.D (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Manajemen Kesehatan IndonesiaMaster of Public Health Study Program, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Telp./Fax: +62-24-7460044Email: hybana@gmail.com / jmki@live.undip.ac.id
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia (e-ISSN: 2548-7213, p-ISSN: 2303-3622) is published by Master of Publich Health, Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View statistics