DOI: https://doi.org/10.14710/jmki.9.2.2021.121-129

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Mpunda Kota Bima

*Nurhaidah Nurhaidah  -  Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima, Indonesia
Rostinah Rostinah  -  Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima, Indonesia

Citation Format:
Abstract

The results of the Indonesian Health Demographic Survey in 2017 show that the maternal mortality rate that occurs in Indonesia is 305 / 100.000 live births. This figure is still high and quite far from the target of the Sustainable Development Goals program. One of the factors contributing to the high maternal mortality in Indonesia is due to bleeding caused by anemia during pregnancy. The purpose of this study was to determine the factors associated with anemia in pregnant women. The population in this study were all pregnant women who performed pregnancy examinations at the Mpunda Public Health Center in Bima City for the period of April-May 2020. The number of sample data was 121 using purposive collection techniques. Data analysis was performed using the chi-square test and logistic regression. The results showed that there was a relationship between knowledge and Antenatal Care (ANC) visits with a p value of 0.028 and 0.022. Meanwhile, age, parity and consumption pattern of Fe tablets did not correlate with the incidence of anemia in pregnant women with p value > 0.05. The logistic regression test results show that the knowledge variable has the greatest influence on the incidence of anemia in pregnant women with an OR value of 2.385. It is hoped that health workers will provide information about the importance of conducting regular antenatal care and intensify the provision of information counseling and education about anemia, so that pregnant women are expected to be able to prevent, detect and manage anemia independently.

Fulltext View|Download
Keywords: Anemia, Age, Parity, Knowledge

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : ID
Recent articles
Perbandingan Dukungan Sumber Daya non Finansial di Puskesmas Salaman 1 dan Puskesmas Gamping 1 terhadap Pelaksanaan Spm Bidang Kesehatan Kesiapan dan Penerimaan Karyawan terhadap Penerapan Lean Management di Rumah Sakit Bethesda Personality Traits dan Dukungan Sosial sebagai Prediktor Service Orientation Tenaga Kesehatan More recent articles
Most cited articles
Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Ditinjau dari Aspek Bidan Desa sebagai Pelaksana di Kabupaten Jepara Remaja Sebagai Penggerak Utama dalam Implementasi Program Kesehatan Remaja Evaluation on the Implementation of Maternal and Child Health Service Reporting by Coordinator Midwives at Primary Healthcare Centers in Nabire District, Papua Province Analisis Pelaksanaan Program Kemitraan Bidan dan Dukun Ditinjau Dari Aspek Input, Proses dan Output di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Farmasi Di Rs Roemani Muhammadiyah Dengan Metode Hot Fit Model More cited articles
  1. Chasanah US. Peran Petugas Kesehatan Masyarakat Dalam Upaya
  2. Penurunan Angka Kematian Ibu Pasca MDGs 2015. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. 2015;9(2):73-79
  3. Purba ME dan Nurazizah. Prevalensi Anemia Pada Ibu Hamil dengan Menggunakan Metode Sahli dan Metode Cyanmethemoglobin Di Wilayah Kerja Puskesmas Sialang Buah Tahun 2019. Excellent Midwifery Journal. 2019;2(2):21-29
  4. Purwaningtyas LM dan Prameswari NG. Faktor Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Higea Journal Of Public Health Research and Development. 2017;1(3):43-54
  5. DEPKES RI. Riset kesehatan dasar Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta; 2018
  6. Tanziha I, Damanik MRM, Utama JL dan Rosmiati R. Faktor Risiko Anemia Ibu Hamil di Indonesia. Jurnal Gizi Pangan. 2016;11(2):143-152
  7. Astriana W. Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas dan Usia. Jurnal Ilmu Kesehatan. 2017;2(2):123-130
  8. Prabandari Y, Hanim D, Cilmiaty R, Indarto D. Hubungan Kurang Energi Kronik dan Anemia pada Ibu Hamil dengan Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan di Kabupaten Boyolali (Correlation Chronic Energy Deficiency and Anemia During Pregnancy with Nutritional Status of Infant 6 – 12 Months in Boyolali Regency). Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan. 2016;39(1):1-8
  9. Ammalia S, Afriyani R dan Utami PS. Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Rumah Sakit BARI Palembang. Jurnal Kesehatan. 2017;8(3):389-395
  10. Dinas Kesehatan Kota Bima. Profil Kesehatan Kota Bima. Bima; 2016
  11. Risnawati I, Hanung A. Dampak Anemia Kehamilan Terhadap Perdarahan Post Partum. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2015;6(3):57-67
  12. Aditianti, Permanasari Y, Julianti DE. Pendampingan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Dapat Meningkatkan Kapatuhan Konsumsi TTD pada Ibu Hamil Anemia. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan. 2015;38(1):71-78
  13. Aisyah DR, Fitriyani. Faktor Internal dan Eksternal yang Berhubungan
  14. dengan Kejadian Anemia di Wilayah Kabupaten Pekalongan. Motorik. 2016;11(23):37-52
  15. Amini A, Pamungkas EC dan Harahap PA. Umur Ibu dan Paritas Sebagai Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ampenan. Midwifery Journal. 2018;3(2):108-113
  16. Susanto PY. Hubungan Umur dan Paritas Terhadap Kejadian Anemia Di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia. 2018;2(2):115-119
  17. Udu ASW, Yulia A dan Asryani WS. Faktor - Faktor Risiko Usia, Asupan Tablet Fe dan Status Gizi yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Medula. 2014;2(1):131-133
  18. Rizkah D dan Mahmudiono T. Hubungan Antara Umur, Gravida, dan Status Bekerja Terhadap Resiko Kurang Energi Kronis (KEK) dan Anemia pada Ibu Hamil. Open access under CC BY – SA license. 2017:72-79
  19. Gusnidarsih V. Hubungan Usia dan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian
  20. Anemia Klinis Selama Kehamilan. Jurnal Asuhan Ibu dan Anak. 2020;5(1):37-42
  21. Ristica DO. Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Komunitas. 2013;2(2):79-82
  22. Angrainy R. Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Dalam
  23. Pencegahan Anemia di Puskesmas Rumbai. Journal Endurance. 2017;2(1):62-67
  24. Abidah S, Dode S dan Ferial WE. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 2013;2(5):46-54
  25. Amartami R, Frelestanty E, Haryanti Y dan Masan L. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan. 2017;7(2):140-147
  26. Purbadewi L dan Ulvie SNY. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang. 2013;2(1):32-39
  27. Sugiarsih U dan Wariyah. Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi Dengan Kadar Haemoglobin. Jurnal Kesehatan Reproduksi. 2013;4(2):73-79
  28. Asmariana Y, Perwitasari N dan Andriani E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Dalam Kehamilan di Kota Singkawang. Jurnal Kesehatan Prima. 2018;12(2):83-95
  29. Fatimah dan Ernawati S. Pelaksanaan Antenatal Care Berhubungan dengan Anemia pada Kehamilan Trimester III di Puskesmas Sedayu I Yogyakarta. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia. 2015;3(3):134-139
  30. Antono DS. Hubungan Frekuensi Antenatal Care dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di RSUD Nganjuk Tahun 2017. Jurnal Ilmu Kesehatan. 2017;6(1):32-38
  31. Nurmasari V dan Sumarmi S. Hubungan Keteraturan Kunjungan Antenatal Care dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Kecamatan Maron Probolinggo. Open access under CC BY – SA license. 2019:46-51
  32. Nanda DD dan Rodiani. Hubungan Kunjungan Antenatal Care dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III. Majority. 2017;7(1):88-93
  33. Mengko CM, Bolang LSA dan Momongan N. Hubungan Antara Asupan Energi, Frekuensi Antenatal Care dan Ketaatan Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat universitas Sam Ratulangi. 2013;1(7):1-6
  34. Febrianti R. Hubungan Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Ambacang Kota Padang Tahun 2016. Menara Ilmu. 2017;1(76):106-114
  35. Samudra SL, Irianto dan Sofiyatin R. Hubungan Pola Konsumsi Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Desa Dasan Geria Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Gizi Prima. 2016;1(1):1-11
  36. Safitri A, Gayatri WS dan Haerunnisa DA. Pengaruh Kepatuhan Konsumsi Tablet Zat Besi Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar Tahun 2019. UMI Medical Journal. 2019;4(2):31-39
  37. Awalamaroh AF, Rahayu SL dan Yuliana I. Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe Berhubungan dengan Status Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan). 2018;3(2):80-90
  38. Maywati S dan Novianti S. Analisis Perilaku Mengkonsumsi Tablet Fe dengan Kejadian
  39. Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia. 2019;15(2):111-118
  40. Maternity D dan Kadek AI. Hubungan Konsumsi Tablet Besi (Fe) dengan Kejadian Anemia di Bidan Praktek Swasta (BPS) Nengah Astiti Sidorejo Lampung. Jurnal Kesehatan Holistik. 2014;8(3):138-141

Last update:

  1. The Relationship between Mothers Characteristic with Anemia in Pregnancy

    Mediya Hesti Pratiwi, Sri Dinengsih, Shinta Novelia. Jurnal Midpro, 15 (1), 2023. doi: 10.30736/md.v15i1.507

Last update: 2024-04-19 16:58:20

No citation recorded.