skip to main content

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Pertama Kali Melakukan Hubungan Seksual pada Remaja Putri di Sumatera Utara

*Vina Estetika Pakpahan  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri Winarni  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Dharminto Dharminto  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Cahya Tri Purnami  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Based on a survey by the Central Bureau of Statistics in 2012, 48 out of 1,000 pregnancies occurred in adolescents aged 15-19 years. The occurrence of pregnancy at a young age & sexually transmitted diseases are the impact of having sex before marriage in adolescents. This study aims to determine the relationship between several factors with the practice of having sex for the first time and the age at first having sexual intercourse in young women in North Sumatra. The type of research used is explanatory research with a cross sectional study design. Research sampling is based on the research population, which means that all populations are samples. The sample obtained is 643 young women aged 15-24 years. The data used in this study is secondary data from the 2017 IDHS. This study found that the majority of young women aged 15-24 years in North Sumatra had never had sex, and for young women who had had sexual intercourse, it was found more in the age group ≤20 years than in the > 20 year age group. Factors that are not related to the practice of having sexual relations with young women for the first time in North Sumatra are education level (p-value = 0.089), economic status (p-value = 0.096), employment status (p-value = 0.138), and number of accesses. mass media (p-value = 0.102) and the intensity of mass media (p-value = 0.091). Factors related to the age of first sexual intercourse among young women in North Sumatra were education level (p-value=0.000) and economic status (p-value=0.007). The conclusion of this study is that most of the young women aged 15-24 years in North Sumatra have never had sex, but for the young women who have had sexual intercourse, it is found more in the age group ≤ 20 years.


Fulltext View|Download
Keywords: Sexual relations, reproductive health, adolescent premarital sex

Article Metrics:

  1. WHO. Definisi Remaja. Google [Internet]. 2017;1. Available from: http://definisipakar.blogspot.com/2017/09/pengertian-remaja-menurut-who.html
  2. Vinet L, Zhedanov A. A “missing” family of classical orthogonal polynomials. J Phys A Math Theor. 2011;44(8):1689–99
  3. Triningsih RW, Widjanarko B, Istiarti VGT. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Praktik Seks Pranikah pada Remaja di SMA Dekat Lokalisasi di Wilayah Kabupaten Malang. J Promosi Kesehat Indones. 2015;10(2):160–72
  4. Rinta L. Pendidikan Seksual Dalam Membentuk Perilaku Seksual Positif Pada Remaja Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Psikologi Remaja. J Ketahanan Nas. 2015;21(3):163
  5. Kemenkes RI. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja [Internet]. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. 2017. p. 1. Available from: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-reproduksi-remaja.pdf%0Ahttps://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin reproduksi remaja-ed.pdf
  6. Zakiah U, Fitri HN. Gambaran Kehamilan Remaja Ditinjau Dari Umur, Penyebab Kehamilan Dan Kontak Pertama Dengan Tenaga Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang. CHMK Nurs Sci J [Internet]. 2020;3. Available from: http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/ners/article/download/756/247/
  7. Faswita W, Suarni L. Hubungan Pendidikan Seks dengan Perilaku Seksual pada Remaja Putri di SMA Negeri 4 Binjai Tahun 2017. Jumantik. 2018;3(2):28–45
  8. Dida S, Lukman S, Sono S, Herison F, Priyatna CC, Zaidan AR, et al. Pemetaan Prilaku Penggunaan Media Informasi Dalam Mengakses Informasi Kesehatan Reproduksi Di Kalangan Pelajar Di Jawa Barat. J Kel Berencana. 2019;4(2):32–46
  9. Sari DN, Darmana A, Muhammad I. Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin, dan Pendorong Terhadap Perilaku Seksual di SMA Asuhan Daya Medan. J Kesehat Glob. 2018;1(2):53
  10. Paramita L. Hubungan Antara Persepsi Remaja Terhadap Pendidikan Seks dari Orang Tua dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Akhir. J Agric Food Chem. 2009;54(1):1–6
  11. Yani LI, Realita F, Surani E. Pengaruh Sosial Ekonomi Dan Peran Keluarga Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di Sma Kesatrian 1 Kota Semarang. Link. 2020;16(1):36–41
  12. Hidayangsih PS. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Berisiko Remaja Di Kota Makassar Tahun 2009. Bul Penelit Kesehat. 2009;88–98
  13. Zidna Sabela Naja, Farid Agushybana AM. Hubungan Pengetahuan, Sikap Mengenai Seksualitas Dan Paparan Media Sosial Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di Beberapa Sma Kota Semarang Triwulan II Tahun 2017. J Kesehat Masy. 2017;5(4):282–93
  14. Buaton A, Sinaga AS, Sitorus MA. Pengetahuan Remaja dan Keterpaparan Informasi Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi. Sci Period J Public Heal Coast Heal [Internet]. 2019;2(2):97–107. Available from: http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/contagion
  15. Anniswah N. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Berisiko Di Kalangan Remaja. Vol. 4, Scientia Journal. 2016
  16. Rusmiati D, Hastono SP. Teenage Attitudes to Virginity and Sexual Behavior in Dating. J Kesehat Masy Nas. 2015;10(1):29–36
  17. Asmin E, Mainase J. Penggunaan Media Massa Dan Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Perilaku Seksual Remaja. Molucca Medica. 2020;13(April):24–8
  18. Septi Restiyana, Nopa Utari Y. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja SMA. J Psychol Perspect [Internet]. 2019;1. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10765874
  19. Pidah AS, Kalsum U, Sitanggang HD, Guspianto G. Determinan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja Pria (15-24 Tahun) di Indonesia (Analisis SDKI 2017). J Kesmas Jambi. 2021;5(2):9–27
  20. Hindiarti YI. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku “ X ” Kota Yogyakarta Tahun 2015 Factors Associated With Sexual Behavior in Adolescent Workers in Shopping Area " X " Yogyakarta in 2015. J Med Respati. 2017;12(3):39–51
  21. Sujarwati S, Yugistyowati A, Haryani K. Peran Orang Tua dan Sumber Informasi dalam Pendidikan Seks dengan Perilaku Seksual Remaja pada Masa Pubertas di SMAN 1 Turi. J Ners dan Kebidanan Indones. 2016;2(3):112
  22. R RPH, W AC. Hubungan antara Pengetahuan dan Paparan Media Massa dengan Perilaku Pacaran Remaja. Kes Mas J Fak Kesehat Masy. 2018;12(1):60–7
  23. Fauziah AN, Maesaroh S. Pengaruh Umur Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Di Rw 03 Kalurahan Mojosongo Surakarta Influence The Age And Level Education Toward Premarital Sex Behavior Of Adolescent Of Rw 3 , Mojosongo District Of SURAKARTA. Indones J Med Sci. 2017;4(2):202–7
  24. Farida Y. Hubungan Pengetahuan, Status Sosial Ekonomi, Pola Asuh Orang Tua, Paparan Pornografi Dengan Perilaku Seksual Remaja. J Kebidanan. 2016;18–29
  25. Wijaya EC. Akses Informasi, Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di Indonesia (Analisis Lanjut Data SDKI 2012). Digital Repository Universitas Jember. 2015
  26. Shildiane Putri, Zahroh Shaluhiyah PNP. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Remaja Yang Tinggal Di Lingkungan Resosialisasi Argorejo Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2017;5(5):1092–101
  27. PURBA LJB. Analisis Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Seksual Pada Remaja Sma Negeri Juhar Kabupaten Karo Tahun 2013. Vol. 1, Universitas Sumatera Utara. 2013
  28. Salviana EA, Sudana IM, Cahyati WH. Analisis Faktor Ketaatan Beragama dan Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Kejadian Seks Pranikah di Kabupaten Sarolangun Analysis of Religious Observance Factors and Peer Influence on Premarital Sex Events in Sarolangun. 2019;12
  29. Elvira, Sutanto Priyo Hastono SM. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja. J Ilm STIKES Citra Delima. 2019;3(1):15–24

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-21 18:30:56

No citation recorded.