BibTex Citation Data :
@article{JMKI52913, author = {Hasti Wulandari and Yuliani Setyaningsih and Syamsulhuda Musthofa}, title = {Beberapa Aspek Dimensi Budaya Keselamatan Pasien Hubungannya Dengan Budaya Lapor : Studi Kasus Di RSUD Kabupaten Semarang}, journal = {Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia}, volume = {11}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {Patient Safety; Patient Safety Culture; Reporting Culture}, abstract = { WHO menghimbau kepada semua negara agar budaya melaporkan insiden keselamatan pasien menjadi budaya organisasi di rumah sakit, hal ini karena masih rendahnya tingkat pelaporan insiden di berbagai negara. Rumah Sakit Umum Daerah X yang merupakan salah satu RSUD di Kabupaten Semarang mulai menerapkan budaya keselamatan pasien sejak 2016, tetapi hasil pelaporan kejadian keselamatan pasien di rawat inap sejak tahun 2019 (pasca akreditasi) sampai dengan 2021 belum optimal. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan beberapa dimensi budaya keselamatan pasien dan budaya lapor keselamatan pasien di rawat inap RSUD X Kabupaten Semarang . Desain penelitian menggunakan cross sectional study dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Consecutive Sampling sebanyak 138 responden. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dan Confident Interval 95%. Hasil penelitian menunjukan persepsi keselamatan pasien p= 0,001 dengan OR=9,333, kerjasama tim p= 0,001 dengan OR=5,306, keterbukaan komunikasi p=0,001 dengan OR 9,725, dukungan manajemen p=0,001 dengan OR 18,643 terhadap budaya lapor keselamatan pasien di Rawat Inap RSUD X. Ada hubungan yang signifikan antara persepsi keselamatan pasien, kerjasama tim, keterbukaan komunikasi, dan dukungan manajemen pada perawat rawat inap terhadap budaya lapor di RSUD X. Kata kunci : Keselamatan Pasien , Budaya Keselamatan Pasien , Budaya Lapor }, issn = {2548-7213}, pages = {91--98} doi = {10.14710/jmki.11.1.2023.91-98}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmki/article/view/52913} }
Refworks Citation Data :
WHO menghimbau kepada semua negara agar budaya melaporkan insiden keselamatan pasien menjadi budaya organisasi di rumah sakit, hal ini karena masih rendahnya tingkat pelaporan insiden di berbagai negara. Rumah Sakit Umum Daerah X yang merupakan salah satu RSUD di Kabupaten Semarang mulai menerapkan budaya keselamatan pasien sejak 2016, tetapi hasil pelaporan kejadian keselamatan pasien di rawat inap sejak tahun 2019 (pasca akreditasi) sampai dengan 2021 belum optimal. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan beberapa dimensi budaya keselamatan pasien dan budaya lapor keselamatan pasien di rawat inap RSUD X Kabupaten Semarang. Desain penelitian menggunakan cross sectional study dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Consecutive Sampling sebanyak 138 responden. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dan Confident Interval 95%. Hasil penelitian menunjukan persepsi keselamatan pasien p= 0,001 dengan OR=9,333, kerjasama tim p= 0,001 dengan OR=5,306, keterbukaan komunikasi p=0,001 dengan OR 9,725, dukungan manajemen p=0,001 dengan OR 18,643 terhadap budaya lapor keselamatan pasien di Rawat Inap RSUD X. Ada hubungan yang signifikan antara persepsi keselamatan pasien, kerjasama tim, keterbukaan komunikasi, dan dukungan manajemen pada perawat rawat inap terhadap budaya lapor di RSUD X.
Kata kunci : Keselamatan Pasien, Budaya Keselamatan Pasien, Budaya Lapor
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-14 10:29:49
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JMKI journal and Master’s Study Program in Public Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JMKI journal and Master of Public Health Study Program, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JMKI journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JMKI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Farid Agushybana, S.KM., Ph.D (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Manajemen Kesehatan IndonesiaMaster of Public Health Study Program, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Telp./Fax: +62-24-7460044Email: hybana@gmail.com / jmki@live.undip.ac.id
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia (e-ISSN: 2548-7213, p-ISSN: 2303-3622) is published by Master of Publich Health, Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View statistics