DOI: https://doi.org/10.14710/jmki.13.1.2025.14-26

HUBUNGAN KETEPATAN PENULISAN DIAGNOSIS TERHADAP KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS PENYAKIT SISTEM CARDIOVASCULAR DI RS LAVALETTE MALANG

Endang Sri Dewi Hastuti Suryandari  -  Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Indonesia
*Natalia Nur Susanti  -  Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Precision of writing diagnosis of cardiovascular system diseases in Lavalette Hospital Malang by 70% with accuracy diagnosis codes by 30%. The purpose of research to determine the relationship between precision in writing diagnosis and accuracy of diagnosis codes of cardiovascular system diseases in Lavalette Hospital Malang. This research used quantitive analysis with cross sectional study approach. The population of this research is 248 medical records of cardiovascular cases. The research sample is 150 medical records with simple random sampling. The independent variable is precision in writing diagnosis of cardiovascular system diseases, while the dependent variable is accuracy of diagnosis codes of cardiovascular system diseases. The univariate test results shows the percentage precision of writing diagnosis cardiovascular system disease by 48% (72 medical records) and accuracy of diagnosis codes of cardiovascular system diseases by 30% (45 medical records). The chi square test results shows there is a relationship between precision in writing diagnosis and accuracy of diagnosis codes of cardiovascular system disease in Lavalette Hospital Malang with p value of 0.019 (<0.05). To increase the level of accuracy diagnosis codes, standarized writing guidebooks for diagnosis should be created and coders should be more careful on reading medical information in medical records.

Fulltext View|Download
Keywords: Medical record; Writing diagnosis; Accuracy diagnosis codes; Cardiovascular system disease

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : EN
Recent articles
HUBUNGAN KUALITAS PENYELENGGARAAN MAKANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT MUHAMAMDIYAH KALITIDU PENGARUH DUKUNGAN EMOSIONAL TERHADAP CAKUPAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS WAIPARE ANALISIS MANAJEMEN PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR (TB) DI PUSKESMAS MAGELANG UTARA KOTA MAGELANG More recent articles
Most cited articles
Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan di Provinsi Jawa Tengah Dalam Rangka Penguatan Sistem Informasi Kesehatan Nasional Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Guna Mendukung Penerapan Sikda Generik Menggunakan Metode Hot Fit Di Kabupaten Purworejo Evaluation on the Implementation of Maternal and Child Health Service Reporting by Coordinator Midwives at Primary Healthcare Centers in Nabire District, Papua Province Analisis Pengelolaan Obat Pasien BPJS Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Analisis Pelaksanaan Program Kemitraan Bidan dan Dukun Ditinjau Dari Aspek Input, Proses dan Output di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat More cited articles
  1. Mathar I. Manajemen Informasi Kesehatan Pengelolaan Dokumen Rekam Medis. Sleman: Penerbit Deepublish, 2018
  2. Hatta G. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan . 3rd revision. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 2014
  3. Suryandari ESDH. Relationship Between Specificity and Precision in Writing the Main Diagnosis and Accuracy of Main Diagnosis Codes with Financing Claims in Cases of DM in Dr Radjiman Wediodiningrat Hospital, Lawang. Modern Health Science 2019; 2: 26–31
  4. Puspaningtyas CiA, Sangkot HS, Akbar PS, et al. Analisis Hubungan Ketepatan Penulisan Diagnosis dengan Keakuratan Kode Diagnosis pada Kasus Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Tk. IV DKT Kediri. Jurnal Rekam Medis dan Manajemen Informasi Kesehatan 2022; 1: 104–110
  5. Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 26 Tahun 2021 tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA-CBG) dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan. Jakarta, 2021
  6. Arimbawa IWG, Yunawati NPL, Paramita IAPF. Hubungan Kelengkapan Penulisan Diagnosis terhadap Keakuratan Kode Diagnosis ICD-10 Kasus Obstetri Triwulan III Pasien Rawat Inap di RSU Premagana. J Manaj Inf Kesehat Indones 2022; 10: 31–35
  7. Lubis F, Rizki K. Tinjauan Ketidaklengkapan Pengisian Catatan Medis pada Berkas Rekam Medis Raawat Inap Pasien Penderita Diabetes Melitus terhadap Klaim BPJS di Rumah Sakit Umum IPI Medan Tahun 2018. Jurnal Ilmu Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Imelda 2018; 3: 380–385
  8. Kholifah U, Wariyanti AS, Kusumawati EA. Hubungan Kelengkapan Informasi Penunjang CT Scan dengan Keakuratan Kode Diagnosis Cerebral Infarction pada Pasien BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Temanggung. Indonesian Journal of Health Information Management (IJHIM) 2023; 3: 1–7
  9. Kemenkes RI. Berita Acara Kesepakatan Bersama Panduan Penatalaksanaan Solusi Permasalahan Klaim INA-CBG Tahun 2019. 2020
  10. Mardiawati D, Akika TF. Identifikasi Keakuratan Kode Underlying Cause of Death (UCOD) Kasus Stroke Berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Tk.III dr. Reksodiwiryo Padang. Administration & Health Information of Journal 2020; 1: 10–18
  11. Dorland WAN. Kamus Saku Kedokteran Dorland. 30th ed. Singapore: Elsevier, 2020
  12. Rahmawati EN, Utami TD. Hubungan Ketepatan Penulisan Terminologi Medis Terhadap Keakuratan Kode Pada Sistem Cardiovascular Di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia 2020; 8: 101
  13. Maryati W. Hubungan Antara Ketepatan Penulisan Diagnosis dengan Keakuratan Kode Diagnosis Kasus Obstetri di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo. Jurnal Ilmu Rekam Medis dan Informasi Kesehatan 2016; 6: 1–7
  14. WHO. International Classification of Diseases and Related Health Problems Volume 2 Instruction Manual (Tenth Revision). Geneva: World Health Organization, 2011
  15. Rahmawati FA, Widyaningrum L. Tinjauan Keakuratan Kode Diagnosis Gastroenteritis Acute pada Pasien Rawat Inap Berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Panti Waluyo Yakkum Surakarta Tahun 2019-2021. Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas) 2022 2022; 483–487
  16. Maryati W, Wannay AO, Suci DP. Hubungan Kelengkapan Informasi Medis dan Keakuratan Kode Diagnosis Diabetes Mellitus. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan 2018; 1: 96–108
  17. Utami YT, Sahari MA bin, Maryati W, et al. Accuracy of Outpatient Diagnosis Code Based on ICD-10. Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences 2022; 3: 89–100
  18. Garmelia E, Kresnowati L, Irmawati. Klasifikasi, Kodefikasi Penyakit dan Masalah Terkait I: Anatomi, Fisiologi, Patologi, Terminologi Medis dan Tindakan pada Sistem Kardiovaskuler, Respirasi, dan Muskuloskeletal. Jakarta, 2017
  19. Pusparini B, Pratiwi RD. Perbedaan Klaim Tarif INA-CBG pada Penyakit Sistem Peredaran Darah. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia 2020; 8: 119–125
  20. Widyaningrum L, Wahyuningsih HN, Wariyanti AS. Keakuratan Kode Kombinasi Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali. Jurnal Ilmu Rekam Medis dan Informasi Kesehatan 2022; 12: 49–53
  21. Suryandari ESDH, Rahmadhani RN, Pitoyo AZ, et al. Hubungan Ketepatan Penulisan Diagnosis Penyakit dengan Keakuratan Kode Diagnosis pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia 2023; 11: 249–259
  22. Kemenkes RI. Pelayanan Medis. https://upk.kemkes.go.id/new/layanan/pelayanan-medis
  23. Pepo AAH. Kelengkapan Penulisan Diagnosis pada Resume Medis terhadap Ketepatan Pengkodean Klinis Kasus Kebidanan. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia 2015; 3: 74–79

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-05-19 09:27:07

No citation recorded.