Pencarian Informasi Berbasis Ontologi Menggunakan Semantik Indexing Pada Website Jejaring sosial

Pada penelitian ini telah dibangun kerangka ontologi untuk domain travel and tourism menggunakan sumber data dari twitter. Sebuah crawler telah dibangun untuk mengambil data dari twitter. Penelitian ini didasarkan adanya jumlah informasi yang cukup banyak pada twitter namun informasi tersebut cukup singkat sehingga ketika melakukan pencarian informasi, hasilnya kurang relevan. Dengan pembangunan ontologi, tujuan yang ingin dicapai adalah hasil pencarian yang lebih relevan karena knowledge dari informasinya telah diperluas. Terdapat tiga tahap yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pembangunan crawler, pembangunan ontologi dan evaluasi dengan mesin pencari Solr server. Metode yang digunakan dalam pembangunan ontologi adalah kombinasi pendekatan top-down dan bottom-up. Pada tahap evaluasi digunakan perhitungan nilai average precission untuk menghitung tingkat akurasi hasil pencarian. Hasil penelitian ini adalah sebuah aplikasi crawler untuk mengambil data dari twitter, sebuah kerangka ontologi untuk domain travel and tourism, dan didapatkan hasil evaluasi pencarian data. Telah didapatkan nilai mean average precission dari data sederhana hasil crawler sebesar 36,60% dan pada data ontologi sebesar 91,50%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa akurasi pada data ontologi lebih baik dari data sederhana hasil crawler. Kerangka ontologi ini dapat dikembangkan untuk cakupan domain yang lebih luas, dan aplikasi crawler juga dapat dikembangkan untuk dapat mengambil sumber data lainnya.
Kata kunci : Ontologi, Semantik, Social Media, Pencarian, Indexing
Article Metrics:
Last update: 2021-03-03 22:36:35
Last update: 2021-03-03 22:36:36
Penulis yang mengirimkan naskah harus memahami dan menyetujui bahwa jika diterima untuk dipublikasikan, hak cipta dari artikel adalah milik JSINBIS dan Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta (copyright) meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm dan setiap reproduksi lain yang sejenis, serta terjemahan. Penulis mempunyai hak untuk hal-hal berikut:
- menggandakan seluruh atau sebagian materi yang dipublikasikan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai bahan pengajaran di kelas atau bahan presentasi lisan dalam berbagai forum;
- menggunakan kembali sebagian atau keseluruhan materi sebagai bahan kompilasi bagi karya tulis penulis;
- membuat salinan dari bahan yang dipublikasikan untuk didistribusikan di lingkungan institusi tempat penulis bekerja.
JSINBIS dan Universitas Diponegoro serta Editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat atau pernyataan yang salah atau menyesatkan yang dipublikasikan di jurnal ini. Isi artikel yang diterbitkan di JSINBIS adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif dari masing-masing penulis.