BibTex Citation Data :
@article{Kapal1693, author = {Berlian Arswendo A and Burhan Arifin}, title = {ANALISA KEKUATAN DECK PADA PONTON BATUBARA PRAWIRAMAS PURI PRIMA II 1036 DWT DENGAN SOFTWARE BERBASIS METODE ELEMEN HINGGA}, journal = {Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan}, volume = {8}, number = {1}, year = {2012}, keywords = {Metode elemen hingga, Tensor stress, Msc software}, abstract = { Ponton merupakan alat apung yang bentuknya jampir menyerupai kotak, dan biasanya ponton ditarik oleh tugboot. Muatan yang di angkut oleh ponton beraneragam dari kayu, batubara, tiang pancang dan masih banyak lagi yang dapat diangkut Dalam Tugas Akhir ini akan dijelaskan tentang analisa kekuatan deck ponton batubara, dari analisa tersebut akan diketahui letak tegangan terbesar dari struktur berdasarkan pembebanan dari muatan yang diangkut oleh ponton dengan menggunakan metode elemen hingga. Hasil analisa menggunakan program Msc Patran dan Msc Nastran mendapatkan hasil tegangan maksimum pada plat deck dalam kondisi air tenang sebesar 7.39 x 10 4 KN/m² dan ini masih aman karena tidak melebihi tegangan ijin sebesar 4 x 10 5 KN/m². Begitu juga untuk kodisi hogging sebesar 2.05 x 10 5 KN/m² dan untuk kondisi sagging sebesar 1.95 x 10 5 KN/m² dan dalam kedua kondisi ini masih aman karena tidak melebihi tegangan ijin sebesar 4 x 10 5 KN/m² }, issn = {2301-9069}, pages = {1--5} doi = {10.14710/kpl.v8i1.1693}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/1693} }
Refworks Citation Data :
Ponton merupakan alat apung yang bentuknya jampir menyerupai kotak, dan biasanya ponton ditarik oleh tugboot. Muatan yang di angkut oleh ponton beraneragam dari kayu, batubara, tiang pancang dan masih banyak lagi yang dapat diangkut Dalam Tugas Akhir ini akan dijelaskan tentang analisa kekuatan deck ponton batubara, dari analisa tersebut akan diketahui letak tegangan terbesar dari struktur berdasarkan pembebanan dari muatan yang diangkut oleh ponton dengan menggunakan metode elemen hingga. Hasil analisa menggunakan program Msc Patran dan Msc Nastran mendapatkan hasil tegangan maksimum pada plat deck dalam kondisi air tenang sebesar 7.39 x 104 KN/m² dan ini masih aman karena tidak melebihi tegangan ijin sebesar 4 x 10 5 KN/m². Begitu juga untuk kodisi hogging sebesar 2.05 x 105 KN/m² dan untuk kondisi sagging sebesar 1.95 x 105 KN/m² dan dalam kedua kondisi ini masih aman karena tidak melebihi tegangan ijin sebesar 4 x 105 KN/m²
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2021-01-07 20:30:31
View statistics
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.