BibTex Citation Data :
@article{Kapal19103, author = {Hafez Ahmad Taury and Ahmad Zakki}, title = {Normal Modes Analysis of Global Vibration pada Kapal Ikan Tradisional Tipe Purse Seine Daerah Batang, Jawa Tengah, Indonesia}, journal = {Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan}, volume = {15}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Getaran Global; Resonansi Global; Normal Modes; Frekuensi Natural; Mode Getaran Global.}, abstract = { Getaran kapal dapat diklasifikasikan menjadi getaran global dan getaran lokal. Getaran global kerap kali terjadi pada kapal yang sedang beroperasi akibat adanya resonansi global. Resonansi global disebabkan oleh getaran eksitasi yang memiliki nilai frekuensi yang sama dengan frekuensi naturalnya. Resonansi global dapat menimbulkan terjadinya konsentrasi tegangan yang cukup signifikan pada bagian konstruksi. Selain itu, resonansi global juga dapat menyebabkan excessive deformation apabila terus diabaikan dalam waktu yang cukup lama. Artikel ini akan membahas getaran global pada kapal ikan tradisional tipe purse seine di daerah Batang, Jawa Tengah. Getaran global akan dianalisis menggunakan metode normal modes dalam software MSC. Nastran Patran. Dalam analisis ini akan mengasumsikan kapal bermuatan penuh dan bergetar bebas tanpa boundary condition. Hasil yang didapat dari analisis ini berupa frekuensi natural pada setiap mode getaran globalnya. Frekuensi natural yang dihasilkan antara lain 2,3481 Hz pada vertical vibration mode; 3,2081 Hz pada torsional vibration mode; dan 4,5596 Hz pada horizontal vibration mode. Setiap frekuensi natural yang dihasilkan akan dijumlahkan dengan frekuensi koreksi berdasarkan aturan Ship Vibration Control Guide 2000 guna dijadikan acuan dalam mencegah terjadinya resonansi global. }, issn = {2301-9069}, pages = {33--37} doi = {10.14710/kpl.v15i1.19103}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/19103} }
Refworks Citation Data :
Getaran kapal dapat diklasifikasikan menjadi getaran global dan getaran lokal. Getaran global kerap kali terjadi pada kapal yang sedang beroperasi akibat adanya resonansi global. Resonansi global disebabkan oleh getaran eksitasi yang memiliki nilai frekuensi yang sama dengan frekuensi naturalnya. Resonansi global dapat menimbulkan terjadinya konsentrasi tegangan yang cukup signifikan pada bagian konstruksi. Selain itu, resonansi global juga dapat menyebabkan excessive deformation apabila terus diabaikan dalam waktu yang cukup lama. Artikel ini akan membahas getaran global pada kapal ikan tradisional tipe purse seine di daerah Batang, Jawa Tengah. Getaran global akan dianalisis menggunakan metode normal modes dalam software MSC. Nastran Patran. Dalam analisis ini akan mengasumsikan kapal bermuatan penuh dan bergetar bebas tanpa boundary condition. Hasil yang didapat dari analisis ini berupa frekuensi natural pada setiap mode getaran globalnya. Frekuensi natural yang dihasilkan antara lain 2,3481 Hz pada vertical vibration mode; 3,2081 Hz pada torsional vibration mode; dan 4,5596 Hz pada horizontal vibration mode. Setiap frekuensi natural yang dihasilkan akan dijumlahkan dengan frekuensi koreksi berdasarkan aturan Ship Vibration Control Guide 2000 guna dijadikan acuan dalam mencegah terjadinya resonansi global.
Article Metrics:
Last update:
Bow structure damage analysis for hybrid coir-glass fiber composite fishing boat hull subjected to front collision load
Last update: 2024-12-23 09:21:08
View statistics
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.