BibTex Citation Data :
@article{Kapal7727, author = {Parlindungan Manik and Sarjito Jokosisworo}, title = {DESAIN LAMBUNG KAPAL LAYAR MOTOR KATAMARAN DENGAN SISTEM PALKA IKAN HIDUP}, journal = {Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan}, volume = {11}, number = {3}, year = {2014}, keywords = {Catamaran;CFD; sistem palka ikan hidup}, abstract = { Keberadaan dan penggunaan sistem palka ikan hidup, dapat membantu nelayan dalam menekan biaya operasional pengawetan ikan hasil tangkapan sebesar 11,8 %. Sistem palka ikan hidup, dimana palka diberi lubang sirkulasi sehingga air di dalam dan di luar palka terhubung perlu diadakan penelitian mengenai perubahan dan perbedaan tekanan yang terjadi pada saat kapal bergerak. Kondisi awal dimana kapal belum bergerak permukaan air di dalam palka akan sama tinggi dengan sarat kapal. Ketika kapal mulai bergerak tekanan luar palka akan menurun seiring dengan bertambahnya kecepatan kapal. Hal ini akan menyebabkan penurunan tinggi permukaan air di dalam palka. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis didapatkan pada kecepatan 12 knot ketinggian permukaan air di dalam palka bernilai positif dengan nilai 0,3947 m untuk diameter lubang sirkulasi 0,20 m (sebelum divariasikan), 0,4515 m untuk diameter lubang sirkulasi 0,15 m, 0,4656 m untuk diameter lubang sirkulasi 0,25 m, 0,4718 m untuk diameter lubang sirkulasi 0,20 m berjumlah dua buah. Diameter lubang sirkulasi yang optimum dipilih sebesar 0,20 m berjumlah dua buah karena pada kecepatan 12 knot, ketinggian permukaan air bernilai 0,4718 m. Nilai ini paling tinggi diantara variasi lubang sirkulasi lainnya }, issn = {2301-9069}, pages = {117--125} doi = {10.14710/kpl.v11i3.7727}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/7727} }
Refworks Citation Data :
Keberadaan dan penggunaan sistem palka ikan hidup, dapat membantu nelayan dalam menekan biaya operasional pengawetan ikan hasil tangkapan sebesar 11,8 %. Sistem palka ikan hidup, dimana palka diberi lubang sirkulasi sehingga air di dalam dan di luar palka terhubung perlu diadakan penelitian mengenai perubahan dan perbedaan tekanan yang terjadi pada saat kapal bergerak.
Kondisi awal dimana kapal belum bergerak permukaan air di dalam palka akan sama tinggi dengan sarat kapal. Ketika kapal mulai bergerak tekanan luar palka akan menurun seiring dengan bertambahnya kecepatan kapal. Hal ini akan menyebabkan penurunan tinggi permukaan air di dalam palka.
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis didapatkan pada kecepatan 12 knot ketinggian permukaan air di dalam palka bernilai positif dengan nilai 0,3947 m untuk diameter lubang sirkulasi 0,20 m (sebelum divariasikan), 0,4515 m untuk diameter lubang sirkulasi 0,15 m, 0,4656 m untuk diameter lubang sirkulasi 0,25 m, 0,4718 m untuk diameter lubang sirkulasi 0,20 m berjumlah dua buah.
Diameter lubang sirkulasi yang optimum dipilih sebesar 0,20 m berjumlah dua buah karena pada kecepatan 12 knot, ketinggian permukaan air bernilai 0,4718 m. Nilai ini paling tinggi diantara variasi lubang sirkulasi lainnya
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-11 23:20:02
View statistics
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.