BibTex Citation Data :
@article{KIRYOKU30940, author = {Iriyanto Widisuseno}, title = {Nilai Dasar Kehidupan Sebagai Faktor Pembentuk Budaya Malu Bangsa Jepang (Perspektif Filosofis)}, journal = {KIRYOKU}, volume = {4}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {bangsa Jepang, perspektif filosofis. nilai dasar kehidupan, kolektivisme, budaya malu}, abstract = { Tujuan penelitian ini untuk menemukan nilai-nilai dasar yang dijadikan landasan pemikiran orang Jepang sehingga membentuk budaya malu. Hasil penelitiian akan memberi pengalaman baru, tentang rahasia jalan pikiran orang Jepang yang membuat sukses sebagai negara maju. Metode penelitian yang digunakan yaitu fenomenologi dan analisis kefilsafatan. Fenomenologi untuk mengidentifikasi fenomena perilaku budaya malu orang Jepang. Metode analisis kefilsafatan untuk mengurai dan menemukan nilai-nilai dasar kehidupan dalam perilaku budaya masyarakat Jepang dari aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan: (a) secara ontologis, terdapat fakta dalam kehidupan masyarakat Jepang yang menandai pola-pola kehidupan yang menyandarkan pada paham kolektivisme. (b) secara epistemologis, praktik pola kehidupan kolektivisme membawa implikasi pemberlakuan social punishment secara alami dan memberi dampak tekanan sosial (c) secara aksiologis, praktik pola kehidupan kolektif pada masyarakat Jepang mendasarkan pada prinsipprinsip etika sosial untuk menciptakan harmoni kehidupan. }, issn = {2581-0960}, pages = {62--71} doi = {10.14710/kiryoku.v4i1.62-71}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kiryoku/article/view/30940} }
Refworks Citation Data :
Tujuan penelitian ini untuk menemukan nilai-nilai dasar yang dijadikan landasanpemikiran orang Jepang sehingga membentuk budaya malu. Hasil penelitiianakan memberi pengalaman baru, tentang rahasia jalan pikiran orang Jepang yangmembuat sukses sebagai negara maju. Metode penelitian yang digunakan yaitufenomenologi dan analisis kefilsafatan. Fenomenologi untuk mengidentifikasifenomena perilaku budaya malu orang Jepang. Metode analisis kefilsafatan untukmengurai dan menemukan nilai-nilai dasar kehidupan dalam perilaku budayamasyarakat Jepang dari aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis.Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan: (a) secara ontologis, terdapat faktadalam kehidupan masyarakat Jepang yang menandai pola-pola kehidupan yangmenyandarkan pada paham kolektivisme. (b) secara epistemologis, praktik polakehidupan kolektivisme membawa implikasi pemberlakuan social punishmentsecara alami dan memberi dampak tekanan sosial (c) secara aksiologis, praktikpola kehidupan kolektif pada masyarakat Jepang mendasarkan pada prinsipprinsip etika sosial untuk menciptakan harmoni kehidupan.
Article Metrics:
Last update:
The Influence of Cultural Context in Japan’s Intercultural Negotiations: Analysis of the Drama Nihon Chinbotsu: Kibo no Hito
Last update: 2024-12-29 00:18:17
Copyright Notice
Starting from 2017, the author(s) whose article is published in the Kiryoku journal attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to Kiryoku, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Kiryoku will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Kiryoku will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Kiryoku allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Kiryoku to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.