BibTex Citation Data :
@article{KIRYOKU37195, author = {Yuliani Rahmah and Dwi Meinati}, title = {RAMPO NOIR : Proses Alih Wahana Cerpen “Kagami Jikoku” Karya Edogawa Rampo}, journal = {KIRYOKU}, volume = {5}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {Alih Wahana, Kagami Jigoku, Rampo Noir}, abstract = { Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan pada cerpem Kagami Jikoku,sebuah cerpen terkenal yang ditulis oleh Edogawa Rampou. Setelah dilakukan penelitian terhadap struktur cerpen tersebut, penelitian lanjutan dilakukan untuk menganalisis proses-proses alih wahana yang terjadi dari cerpen Kagami Jigoku ke dalam film Rampo Noir. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif analisis proses alih wahana dilakukan pada unsur pembangun ceritanya. Sebagai hasilnya diketahui bahwa proses ekranisasi yang terjadi pada cerpen ke dalam film mencakup seluruh perubahan yang meliputi perubahan bervariasi, penambahan, dan penciutan. Unsur-unsur pembangun cerita yang mengalami seluruh proses ekranisasi adalah unsur tokoh, latar, dan alur. Unsur tokoh dan alur mengalami seluruh proses ekranisasi sementara unsur latar hanya mengalami proses penambahan dan perubahan bervariasi tanpa adanya penciutan. Dari proses tersebut diketahui pula bahwa pendekatan adaptasi yang digunakan dalam proses alih wahana ini adalah loose, karena meskipun cerita pada kedua media tersebut berbeda karena mengalami penyesuaian tetapi ide cerita dari cerita aslinya tetap dijaga. }, issn = {2581-0960}, pages = {54--62} doi = {10.14710/kiryoku.v5i1.54-62}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kiryoku/article/view/37195} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan pada cerpem Kagami Jikoku,sebuah cerpen terkenal yang ditulis oleh Edogawa Rampou. Setelah dilakukan penelitian terhadap struktur cerpen tersebut, penelitian lanjutan dilakukan untuk menganalisis proses-proses alih wahana yang terjadi dari cerpen Kagami Jigoku ke dalam film Rampo Noir. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif analisis proses alih wahana dilakukan pada unsur pembangun ceritanya. Sebagai hasilnya diketahui bahwa proses ekranisasi yang terjadi pada cerpen ke dalam film mencakup seluruh perubahan yang meliputi perubahan bervariasi, penambahan, dan penciutan. Unsur-unsur pembangun cerita yang mengalami seluruh proses ekranisasi adalah unsur tokoh, latar, dan alur. Unsur tokoh dan alur mengalami seluruh proses ekranisasi sementara unsur latar hanya mengalami proses penambahan dan perubahan bervariasi tanpa adanya penciutan. Dari proses tersebut diketahui pula bahwa pendekatan adaptasi yang digunakan dalam proses alih wahana ini adalah loose, karena meskipun cerita pada kedua media tersebut berbeda karena mengalami penyesuaian tetapi ide cerita dari cerita aslinya tetap dijaga.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-07-01 06:58:12
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.