skip to main content

Penerapan Berbagi Pengetahuan Staf Perpustakaan Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Wilayah DKI Jakarta

*Anisa Dwi Yunianti  -  Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Indonesia
Laksmi Laksmi  -  Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Indonesia
Received: 15 Jun 2019; Revised: 23 Jun 2020; Accepted: 24 Jun 2020; Published: 26 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penerapan berbagi pengetahuan di Perpustakaan di lingkup Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah DKI Jakarta. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi makna pada proses berbagi pengetahuan yang dilakukan oleh staf perpustakaan dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen, selama Februari hingga April 2019. Penentuan informan menggunakan snowball sampling, dan diperoleh 10 informan dari enam perpustakaan di lingkup KKP wilayah DKI Jakarta. Data dianalisis dengan membuat pengelompokan berdasarkan kategori berdasarkan konsep berbagi pengetahuan, yang kemudian diinterpretasi. Temuan menunjukkan bahwa kegiatan berbagi pengetahuan telah diterapkan oleh masing-masing staf perpustakaan sejak lama namun tidak terstruktur. Penerapannya dilakukan melalui sarana formal seperti Sinau SLiMS, Bimbingan Literasi, Rapat, dan Forum, dan sarana informal melalui diskusi, media sosial seperti whatsapp dan email. WAG dimanfaatkan secara lebih maksimal. Faktor yang mendorong staf dalam berbagi dipicu oleh right sizing organisasi yang mengubah struktur organisasi. Hilangnya fungsi pepustakaan mempengaruhi anggaran, jabatan, dan berkurangnya jumlah sumberdaya manusia di dua perpustakaan; berkurangnya kegiatan berbagi pengetahuan antar staf perpustakaan; minimnya imbalan yang berdampak pada turunnya motivasi staf dalam berbagi pengetahuan. Simpulan menunjukkan bahwa penerapan berbagi pengetahuan oleh staf Perpustakaan berjalan kurang efektif. Hal tersebut terlihat dari tidak adanya kebijakan danprogram khusus, sehingga berdampak pada hilangnya rasa keterikatan atau tanggung jawab untuk melakukan kegiatan berbagi pengetahuan. Sarannya adalah organisasi perlu menciptakan kebijakan atau program khusus yang memungkinkan staf membangun keterikatan/rasa tanggung jawab dalam berbagi pengetahuan; menciptakan database atau sistem informasi yang berorientasi pada pemustaka yang mampu menangkap pengetahuan tacit dalam kognisi staf dan mampu mengakomodasi diskusi online; serta menambah jumlah staf perpustakaan.

Fulltext View|Download
Keywords: berbagi pengetahuan; faktor yang mempengaruhi berbagi pengetahuan; kendala berbagi pengetahuan; perpustakaan khusus

Article Metrics:

  1. Akhavan, P., Rahimi, A., & Mehralian, G. (2013). Developing a Model for Knowledge Sharing in Research Centers. Vine, 43(3), 357–393
  2. Allameh, Sayyad Mohsen, A. A., Pool, J. K., & Kazemi, A. (2012). An Analysis of Factors Affecting Staffs Knowledge Sharing In the Central Library of the University of Isfahan Using the Extension of Theory of Reasoned Action. International Journal of Human Resource Studies, 2(1), 158
  3. Badar, E. F., & Seniati, A. N. L. (2017). Pengaruh Trust Terhadap Berbagi Pengetahuan Melalui Mediasi Komitmen Organisasi pada Dosen Perguruan Tinggi. Jurnal Indigenous, 2(1), 7–27
  4. Bilginoğlu, E. (2018). Knowledge Hoarding: A Literature Review. Management Science Letters, October, 61–72
  5. Blessinger, K., & Hrycaj, P. (2013). Workplace Culture in Academic Libraries: The Early 21st Century. United Kingdom: Chandos Publishing
  6. Burnette, M. (2017). Tacit Knowledge Sharing among Library Colleagues: A Pilot Study. Reference Services Review, 45(3), 382–397
  7. Connelly, C. E., Zweig, D., Webster, J., & Trougakos, J. P. (2012). Knowledge Hiding in Organizations. Journal of Organizational Behavior, 33(1), 64–88
  8. Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. USA: SAGE Publications
  9. Desouza, K. C., & Paquette, S. (2011). Knowledge management: an introduction. New York: Neal-Schuman Publishers, Inc
  10. Gagné, M. (2009). A Model of Knowledge-Sharing Motivation. Human Resource Management, 48(4), 571–589
  11. Hasan, H. M. N. (2012). Corak Budaya Birokrasi Pada Masa Kerajaan, Kolonial Belanda Hingga di Era Desentralisasi dalam Pelayanan Publik. Junal Hukum, XXVIII(2), 1073–1087
  12. Nickols, F. (2010). The Knowledge in Knowledge Management. Retrieved May 8, 2019, from https://www.nickols.us/Knowledge_in_KM.htm
  13. Nonaka, I., & Krogh, G. von. (2009). Perspective—Tacit Knowledge and Knowledge Conversion: Controversy and Advancement in Organizational Knowledge Creation Theory. Organization Science, 20(3), 635–652
  14. Nove, V. A., & Puspitasari, D. (2013). Knowledge Sharing In Libraries: A Case Study of Knowledge Sharing Strategies in Indonesian University Libraries. Ifla Wlic, 1–11
  15. Praharsi, Y. (2016). Manajemen pengetahuan dan implementasinya dalam organisasi dan perorangan. Jurnal Manajemen Maranatha, 16(1 (November 2016)), 77–89
  16. Ratna, N. K. (2010). Metodologi Penelitian: Kajian Budaya Dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  17. Sohail, M. S., & Daud, S. (2009). Knowledge Sharing in Higher Education Institutions: Perspectives from Malaysia. Vine, 39(2), 125–142
  18. Sugiyono. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
  19. Supriyadi. (2016). Community of Practitioners : Solusi Alternatif Berbagi Pengetahuan Antar Pustakawan. Lentera Pustaka 2 (2): 83-93, 2016, 2(2), 83–93. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka/issue/view/1961
  20. Tellioğlu, H. (2012). Approaching Knowledge Management in Organisations. In Proceedings of the International Conference on Knowledge Management and Information Sharing (KMIS) (pp. 208–215). SCITEPRESS. https://doi.org/10.5220/0004150002080215
  21. Widuri, N. R. (2018). Implementasi knowledge sharing (berbagi pengetahuan) di kalangan pustakawan. Jurnal Pustaka Ilmiah, 4(2), 659–667
  22. Widyarini, M., & Laksmi. (2019). Budaya Organisasi Dalam Berbagi Pengetahuan Pustakawan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, Dan Kearsipan, 21(2), 71–83
  23. Yusuf, P. M. (2012). Perspektif Manajemen Pengetahuan Informasi, Komunikasi, Pendidikan, Dan Perpustakaan (1st ed.). Jakarta: Rajawali
  24. Zhang, X., & Jiang, J. Y. (2015). With Whom Shall I Share My Knowledge? A Recipient Perspective of Knowledge Sharing. Journal of Knowledge Management, 19(2), 277–295

Last update:

  1. Praktik Transfer Pengetahuan Tacit dalam Pembelajaran E-Learning Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia

    Mutia Rahmi, Laksmi Laksmi, Fuad Gani. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan, 7 (2), 2021. doi: 10.14710/lenpust.v7i2.39856

Last update: 2024-10-12 04:51:30

No citation recorded.