skip to main content

Hubungan Literasi Media Sosial Pustakawan Perguruan Tinggi dengan Kualitas Pemanfaatan e-Resources Perpustakaan

*Fidan Safira orcid  -  Departemen Perpustakaan dan Ilmu Informasi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Indonesia
Indira Irawati  -  Departemen Perpustakaan dan Ilmu Informasi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Indonesia
Received: 7 Sep 2019; Revised: 19 Feb 2020; Accepted: 20 Feb 2020; Published: 26 Jun 2020.

Citation Format:
Abstract

Fenomena banjir informasi dalam media sosial tidak selalu menyediakan informasi yang akurat. Kemampuan dalam mencari, memilih, memilah dan menggunakan informasi dalam dunia digital disebut sebagai literasi media. Kemampuan literasi media yang baik sangat berpotensi menghasilkan informasi yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel literasi media sosial dengan variabel kualitas pemanfaatan e-resources. Acuan teori yang digunakan dalam penelitian, yaitu literasi media sosial terdiri dari tiga aspek kemampuan, yaitu kemampuan teknis, kemampuan kognitif dan kemampuan afektif. Serta konsep kualitas pemanfaatan e-resources yang mencakup lima aspek yaitu: pemahaman kemutakhiran informasi (currency), pemahaman kesesuaian informasi (relevancy), pemahaman kepemilikan informasi (authority), pemahaman ketepatan informasi (accuracy) dan yang terakhir adalah pemahaman alasan publikasi informasi (purpose). Adapun responden penelitian ini adalah 65 pustakawan perguruan tinggi dari total populasi sebesar 645 pustakawan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasannya keseluruhan variabel memiliki hubungan yang cukup kuat antara variabel literasi media sosial dengan variabel kualitas pemanfaatan e-resources dengan nilai korelasi sebesar 0,684. Meskipun nilai korelasi antara kemampuan teknis dengan variabel kualitas pemanfaatan e-resources hanya 0,170 yang artinya memiliki yang sangat lemah.

Fulltext View|Download
Keywords: literasi media sosial; kualitas pemanfaatan informasi; e-resources

Article Metrics:

  1. Aljawiy, A. Y. dan Muklason, A. (2012). Jejaring Sosial dan Dampaknya bagi Penggunanya. TEKNOLOGI: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 1, No. 1, 2011. DOI: https://doi.org/10.26594/teknologi.v1i1.46Retrievedfromhttp://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/teknologi/article/download/46/286
  2. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
  3. European Commission. (2009). Study on Assessment Criteria for Media Literacy Levels. Brussels
  4. Gumilar, G., Adiprasetio, Justio, and Maharani, N. (2017). Literasi Media: Cerdas Menggunakan Media Sosial Dalam Menanggulangi Berita Palsu (Hoax) Oleh Siswa SMA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1, No. 1, Februari 2017: 35 – 40
  5. Hermanto. (2004). Kajian Kemutakhiran Referensi Artikel Ilmiah Pada Beberapa Jurnal Ilmiah Penelitian Pertanian. Jurnal Perpustakaan Pertanian, Volume 13, (1): 1-6
  6. Kurnia, N. D., Johan, R.C., dan Rullyana, G. (2018). Hubungan Pemanfaatan Media Sosial Instagram Dengan Kemampuan Literasi Media di UPT Perpustakaan Itenas. Jurnal Edulib Tahun 8, Volume 8 No. 1 Mei 2018
  7. Meriam Library. (2010). "Evaluating Information-Applying the CRAAP Test" 17 Sept. 2010. Meriam Lib., California State University-Chico. CSU-Chico ReSEARCH Station. Retrieved from https://www.csuchico.edu/lins/handouts/eval_websites.pdf
  8. Muttaqin, M. Z. (2015). Kemampuan Literasi Media (Media Literacy) di Kalangan Remaja Rural Di Kabupaten Lamongan. Retrieved from journal.unair.ac.id/download-fullpapers-ln8b2e03a1eafull.pdf
  9. Nath, St, A. (2015). Big data Security Issues and Challenges, (August)
  10. Nurjanah, E., Rusmana, A., Yanto, A. (2017). Hubungan Literasi Digital Dengan Kualitas Penggunaan E-Resources. Lentera Pustaka 3 (2): 117-140, 2017
  11. Nurmalia, I., Kustiyo, A., Sulistyo-Basuki. (2016). Evaluasi Penggunaan Layanan Koleksi E-resources Menggunakan Standar Indikator Kinerja (ISO 11620:2014) di Perpustakaan Nasional RI. Jurnal Pustakawan Indonesia, Vo. 15 No. 1-2, 2016
  12. Perpustakaan Nasional. (2018). Jumlah Pustakawan di Indonesia. [Online]. Retrieved from www.pustakawan.perpusnas.go.id
  13. Rachman, R. A. (2017). Analisis Kompetensi Pustakawan Dalam Memberikan Layanan Informasi (Studi Pada Layanan Referensi Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang). Malang: Universitas Brawijaya
  14. Roosita, N. H. (2012). Uji Asumsi Klasik. Retrieved from https://extraordinarynad.lecturer.ub.ac.id/2012/12/uji-asumsi-klasik/
  15. Sunyoto, D. (2007). Analisis Korelasi dan Bivariat: Ringkasan dan Kasus. Yogyakarta: Amara Books
  16. Van Deursen, A & van Dijk, J. (2009). Improving Digital Skills For The Use Of Online Public Information And Services. Government Information Quarterly 26: 333–340
  17. Vanwynsberghe, H. & Verdegem, P. (2013). Integrating Social Media In Education. ClCWeb-Comparative Literature and Culture 15 (3)
  18. Vanwynsberghe, H., Vanderlinde, R., Georges, A., & Verdegem, P. (2015). The librarian 2.0: Identifying a typology of librarians’ social media literacy. https://doi.org/10.1177/0961000613520027
  19. Yusup, P. M., & Subekti, P. (2010). Teori dan Praktik Penelusuran Informasi: Information Retrieval. Jakarta: Kencana

Last update:

  1. Recent Advances in Data and Algorithms for e-Government

    Muslimin Machmud, Andi Ernie Zaenab Musa, Budi Suprapto, Salahudin. Artificial Intelligence-Enhanced Software and Systems Engineering, 5 , 2023. doi: 10.1007/978-3-031-22408-9_10

Last update: 2024-11-20 09:54:19

No citation recorded.