BibTex Citation Data :
@article{Lenpust27876, author = {Aidilla Qurotianti}, title = {Penerapan Blended Librarian di Era Digital (Studi Kasus di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)}, journal = {Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan}, volume = {6}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {blended librarian; perpustakaan perguruan tinggi; tri dharma perguruan tinggi; era digital}, abstract = { Era digital merupakan tantangan bagi pustakawan, terutama pustakawan akademik di perpustakaan universitas. Demi menjunjung Tri Dharma Perguruan Tinggi di universitas, perpustakaan perguruan tinggi harus menyediakan layanan yang mengikuti pola kebutuhan informasi dari kalangan akademik. Selain meningkatkan layanan dan fasilitas, perpustakaan juga harus meningkatkan kemampuan dan keahlian sumber daya manusia di sana, yaitu pustakawan. Tidak hanya mampu mengolah bahan pustaka, tetapi pustakawan akademik juga harus memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi dan memiliki peran dalam proses peningkatan pembelajaran mahasiswa. Kemampuan dalam menggabungkan ketiga kombinasi ini disebut blended librarian . Salah satu perpustakaan perguruan tinggi yang telah memiliki pustakawan dengan kemampuan blended librarian yaitu Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti tertarik pada penelitian tentang implementasi blended librarian di era digital di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi blended librarian di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah 1) Menyediakan dan mengelola sumber referensi; 2) Menyediakan fasilitas yang mendukung learning commons; 3) Mengoptimalkan TIK untuk akses informasi; 4) Sebagai penghubung ke sumber lain di luar universitas; 5) User Education; 6) Literasi Informasi; 7) Pencegahan Plagiarisme; 8) Pelatihan Manajer Referensi; dan 9) Pendamping Dosen. }, issn = {2540-9638}, pages = {13--22} doi = {10.14710/lenpust.v6i1.27876}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka/article/view/27876} }
Refworks Citation Data :
Era digital merupakan tantangan bagi pustakawan, terutama pustakawan akademik di perpustakaan universitas. Demi menjunjung Tri Dharma Perguruan Tinggi di universitas, perpustakaan perguruan tinggi harus menyediakan layanan yang mengikuti pola kebutuhan informasi dari kalangan akademik. Selain meningkatkan layanan dan fasilitas, perpustakaan juga harus meningkatkan kemampuan dan keahlian sumber daya manusia di sana, yaitu pustakawan. Tidak hanya mampu mengolah bahan pustaka, tetapi pustakawan akademik juga harus memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi dan memiliki peran dalam proses peningkatan pembelajaran mahasiswa. Kemampuan dalam menggabungkan ketiga kombinasi ini disebut blended librarian. Salah satu perpustakaan perguruan tinggi yang telah memiliki pustakawan dengan kemampuan blended librarian yaitu Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti tertarik pada penelitian tentang implementasi blended librarian di era digital di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi blended librarian di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah 1) Menyediakan dan mengelola sumber referensi; 2) Menyediakan fasilitas yang mendukung learning commons; 3) Mengoptimalkan TIK untuk akses informasi; 4) Sebagai penghubung ke sumber lain di luar universitas; 5) User Education; 6) Literasi Informasi; 7) Pencegahan Plagiarisme; 8) Pelatihan Manajer Referensi; dan 9) Pendamping Dosen.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 09:52:25
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan and Library Science Studies, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan and Library Science Studies, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Agreement (CTA) Form can be downloaded here. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document:
Dr. Heriyanto (Editor-in-Chief)Editorial Office of Lentera PustakaLibrary Science, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Telp: +62-24-76480619Email: lenterapustaka@live.undip.ac.id