skip to main content

Model Pengembangan Perpustakaan Sekolah Berbasis Guru Pustakawan

*Wa Ode Lusianai publons  -  Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi, Universitas Halu Oleo, Indonesia
Muliati Muliati  -  Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi, Universitas Halu Oleo, Indonesia
Astin Astin  -  Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi, Universitas Halu Oleo, Indonesia
Aryuni Salpian Jabar  -  Program Studi Kesejahteraan Sosial, Universitas Halu Oleo, Indonesia
Received: 2 Aug 2021; Revised: 30 May 2022; Accepted: 6 Jun 2022; Published: 31 Dec 2022.

Citation Format:
Abstract

Keterbatasan tenaga pustakawan diberbagai perpustakaan khususnya di perpustakaan sekolah mendorong lahirnya guru pustakawan. SMAN 10 Kendari, salah satu perpustakaan sekolah yang menggunakan guru sebagai tenaga pustakawannya. Menarik kemudian bagaimana seorang guru yang tidak dibantu oleh pustakawan profesional mampu mengelola dan mengembangkan perpustakaannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menemukan sebuah model pengembangan perpustakaan yang dilakukan oleh guru pustakawan. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan model pengembangan perpustakaan yang dilakukan oleh guru pustakawan pertama melalui suport system sekolah dalam bentuk kebijakan pengembangan perpustakaan. Kedua, pengembangan standar diri guru pustakawan yang dilakukan secara formal dan nonformal melalui pelatihan, magang, workshop pengelolaan perpustakaan. Ketiga kolaborasi layanan perpustakaan dengan memberdayakan OSIS, PMI dan guru piket serta menjalin kerjasama dengan perpustakaan lain. Keempat, perpustakaan kejujuran untuk membentuk pemustaka yang mampu memenuhi kebutuhan informasinya sendiri baik melalui layanan perpustakaan secara langsung maupun pencarian informasi digital.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
LIBRARIAN TEACHER-BASED SCHOOL LIBRARY DEVELOPMENT MODEL
Subject
Type Research Instrument
  Download (229KB)    Indexing metadata
Keywords: guru pustakawan; perpustakaan sekolah; pengembangan perpustakaan

Article Metrics:

  1. Arafah, S. (2018). Menengok Kesederhanaan Pengelolaan Perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri Malakaji Kabupaten Gowa. Libraria 6(1):1–22
  2. Yuliana ,C.P., Hardianty, S., & Putra, R.S. (2019). Manajemen Kinerja Guru Pustakawan Dalam Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah Pada SMAN 2 Meulaboh. Libraria 11(1):51–72
  3. Ghony, D. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
  4. IFLA. (2015). “IFLA School Library Guidelines.” (June): 69
  5. Lasa, HS. (2009). Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher
  6. Miles, M.B., & Huberman,M. (1994). Qualitatif Data Analysis. Thousand Oaks: Sage
  7. Puspitaningtyas, Kurniawan A.W., & Zarah. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pandiva Buku
  8. Silvana, H., & Setiani, S. (2018). Peran Guru Pustakawan Dalam Peningkatan Minat Baca Siswa Pada Program Literasi Informasi. Edutech 17(2):215. doi: 10.17509/e.v17i2.14101
  9. Susilowati, R. (2014). Optimalisasi Fungsi Perpustakaan Sekolah. Libraria Jurnal Perpustakaan 2(2)

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-14 13:05:39

No citation recorded.