BibTex Citation Data :
@article{Lenpust53653, author = {Ken Indrawardani and Dhatu Kamajati and Allen Wijaya and Miftahu Rokhmat}, title = {Urgensi Penyelamatan Informasi Arsip Kearstitekturan dan Kartografi Eks PSTA BATAN Dalam Masa Transisi Badan Riset dan Inovasi Nasional}, journal = {Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan}, volume = {9}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {arsip; arsip vital; eks psta batan; alih media; arsip kearsitekturan dan kartografi}, abstract = { Arsip vital eks Pusat Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA) Badan Tenaga Nuklir Nasional atau BATAN merupakan salah satu arsip dinamis yang teridentifikasi oleh Tim Layanan Arsip Kawasan Multi Unit Kerja Yogyakarta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sejak terbitnya Peraturan Presiden (PERPRES) tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional No 78 Tahun 2021 mengenai peleburan dari beberapa entitas seperti Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga Antariksa dan Penerbangan (LAPAN) dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Perhatian khusus diperlukan terhadap pengelolaan fisik dan informasi arsip vital eks PSTA BATAN yang sebagian teridentifikasi dalam kondisi rusak. Terdapat 375 nomor arsip vital eks PSTA BATAN yang telah teridentifikasi dan merupakan arsip kearsitekturan dan kartografi dengan media konvensional kertas. Dari data didapatkan 15% arsip dalam kondisi rusak sebagian hingga tidak baik dan 85% masih dalam kondisi baik. Dokumen ini secara seluruhnya merupakan arsip milik eks PSTA BATAN. Alih media merupakan salah satu upaya dalam pemeliharaan arsip yang biasanya dilakukan untuk mencegah kerusakan fisik yang nantinya akan berpengaruh pada hilangnya sebagian informasi yang terdapat pada arsip kearsitekturan dan kartografi tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan dan upaya penyusunan langkah strategis dalam rangkaian kegiatan penyelamatan informasi arsip. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan analitik, yaitu suatu penelitian yang berusaha menjawab permasalahan yang ada berdasarkan data-data. Data yang didapat merupakan hasil identifikasi terhadap keseluruhan arsip kearsitekturan dan kartografi. Hasil penelitian ini merujuk pada adanya rekomendasi mengenai urgensi langkah strategis yang dapat diambil yaitu dalam penyusunan program penyelamatan informasi arsip kearsitekturan dan kartografi dengan didukung dengan penguatan kompetensi SDM pengelola dan perangkat yang digunakan dan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP). }, issn = {2540-9638}, pages = {175--188} doi = {10.14710/lenpust.v9i2.53653}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka/article/view/53653} }
Refworks Citation Data :
Arsip vital eks Pusat Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA) Badan Tenaga Nuklir Nasional atau BATAN merupakan salah satu arsip dinamis yang teridentifikasi oleh Tim Layanan Arsip Kawasan Multi Unit Kerja Yogyakarta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sejak terbitnya Peraturan Presiden (PERPRES) tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional No 78 Tahun 2021 mengenai peleburan dari beberapa entitas seperti Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga Antariksa dan Penerbangan (LAPAN) dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Perhatian khusus diperlukan terhadap pengelolaan fisik dan informasi arsip vital eks PSTA BATAN yang sebagian teridentifikasi dalam kondisi rusak. Terdapat 375 nomor arsip vital eks PSTA BATAN yang telah teridentifikasi dan merupakan arsip kearsitekturan dan kartografi dengan media konvensional kertas. Dari data didapatkan 15% arsip dalam kondisi rusak sebagian hingga tidak baik dan 85% masih dalam kondisi baik. Dokumen ini secara seluruhnya merupakan arsip milik eks PSTA BATAN. Alih media merupakan salah satu upaya dalam pemeliharaan arsip yang biasanya dilakukan untuk mencegah kerusakan fisik yang nantinya akan berpengaruh pada hilangnya sebagian informasi yang terdapat pada arsip kearsitekturan dan kartografi tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan dan upaya penyusunan langkah strategis dalam rangkaian kegiatan penyelamatan informasi arsip. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan analitik, yaitu suatu penelitian yang berusaha menjawab permasalahan yang ada berdasarkan data-data. Data yang didapat merupakan hasil identifikasi terhadap keseluruhan arsip kearsitekturan dan kartografi. Hasil penelitian ini merujuk pada adanya rekomendasi mengenai urgensi langkah strategis yang dapat diambil yaitu dalam penyusunan program penyelamatan informasi arsip kearsitekturan dan kartografi dengan didukung dengan penguatan kompetensi SDM pengelola dan perangkat yang digunakan dan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-25 02:47:52
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan by Universitas Diponegoro is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.