BibTex Citation Data :
@article{JM16677, author = {Aris Widodo and Suhartono Suhartono and Eko Sarwoko and Zulfia Firdaus}, title = {AKURASI MODEL PREDIKSI METODE BACKPROPAGATION MENGGUNAKAN KOMBINASI HIDDEN NEURON DENGAN ALPHA}, journal = {MATEMATIKA}, volume = {20}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {}, abstract = { Permasalahan yang banyak terjadi pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah mengenai ketersediaan produksi air bersih untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan secara baik. Permasalahan ini terjadi diantaranya diakibatkan dengan adanya peningkatan jumlah pelanggan yang mengakibatkan permintaan akan air bersih juga meningkat, dan faktor kehilangan air, sehingga pendistribusian air tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu diperlukan sebuah kajian sebagai pertimbangan untuk memberikan solusi mengenai prediksi produksi air bersih di PDAM. Studi kasus yang digunakan pada penelitian adalah PDAM Purwa Tirta Dharma Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation . Data PDAM yang digunakan adalah meliputi data faktor-faktor yang mempengaruhi pada produksi air bersih, diantaranya jumlah pelanggan, jumlah air terjual, jumlah kehilangan air dan jumlah debit sumber air. Penelitian ini menggunakan data laporan bulanan 5 tahun terakhir (Januari 2011 s/d Desember 2015). Data yang digunakan dibagi menjadi 2, yaitu 70% untuk pelatihan dan 30% untuk pengujian. Jaringan terbaik diambil dari nilai Mean Square Error (MSE) pelatihan dan pengujian yang terkecil. Eksperimen yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan scenario dengan cara melakukan kombinasi antara hidden neuron dengan alpha . Hasil eksperimen yang telah dilakukan, maka diperoleh nilai MSE pelatihan rata-rata sebesar 0,009538, MSE pengujian rata-rata sebesar 0,050373, dan nilai akurasinya sebesar 95,93%. }, pages = {79--84} url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/matematika/article/view/16677} }
Refworks Citation Data :
Permasalahan yang banyak terjadi pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah mengenai ketersediaan produksi air bersih untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan secara baik. Permasalahan ini terjadi diantaranya diakibatkan dengan adanya peningkatan jumlah pelanggan yang mengakibatkan permintaan akan air bersih juga meningkat, dan faktor kehilangan air, sehingga pendistribusian air tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu diperlukan sebuah kajian sebagai pertimbangan untuk memberikan solusi mengenai prediksi produksi air bersih di PDAM. Studi kasus yang digunakan pada penelitian adalah PDAM Purwa Tirta Dharma Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation. Data PDAM yang digunakan adalah meliputi data faktor-faktor yang mempengaruhi pada produksi air bersih, diantaranya jumlah pelanggan, jumlah air terjual, jumlah kehilangan air dan jumlah debit sumber air. Penelitian ini menggunakan data laporan bulanan 5 tahun terakhir (Januari 2011 s/d Desember 2015). Data yang digunakan dibagi menjadi 2, yaitu 70% untuk pelatihan dan 30% untuk pengujian. Jaringan terbaik diambil dari nilai Mean Square Error (MSE) pelatihan dan pengujian yang terkecil. Eksperimen yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan scenario dengan cara melakukan kombinasi antara hidden neuron dengan alpha. Hasil eksperimen yang telah dilakukan, maka diperoleh nilai MSE pelatihan rata-rata sebesar 0,009538, MSE pengujian rata-rata sebesar 0,050373, dan nilai akurasinya sebesar 95,93%.
Last update:
Last update: 2024-12-26 16:59:03