skip to main content

Pengaruh Suhu dan Konsentrasi Aktivator HCl terhadap Karakteristik Karbon Aktif dari Ampas Kopi

Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Samarinda, Indonesia


Citation Format:
Abstract

Berdasarkan data Statistik Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur 2019, luas perkebunan kopi Provinsi Kalimantan Timur yaitu 2.529 Ha dengan produksi 223 ton. Ampas kopi memiliki kadar total karbon sebesar 47,8-58,9%, total nitrogen sebesar 1,9- 2,3%, abu sebesar 0,43- 1,6%, dan selulosa 8,6%. Kandungan karbon tersebut berpotensi sebagai karbon aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu dan konsentrasi aktivator HCl terhadap karakteristik karbon aktif menurut standar SNI No. 06-3730–1995. Karbon aktif diperoleh melalui 4 tahapan yaitu preparasi bahan baku, karbonasi dengan variasi suhu 400oC, 500 oC, 600 oC dan 700 oC selama 20 menit, aktivasi kimia menggunakan aktivator HCl dengan variasi konsentrasi 0,5 M, 1 M dan 1,5 M selama 48 jam, kemudian diaktivasi fisika pada temperatur 800 oC selama 1 jam. Hasil terbaik didapatkan pada variasi suhu 400 oC dan konsentrasi HCl 1 M dengan hasil daya serap I2 sebesar 797,46 mg/g, kadar abu 2,15%, kadar air 1,49%, dan kadar volatile matter 9,89%.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Data Uji Daya Serap Iod dan Uji Proximate
Subject daya serap iod, uji proximate
Type Research Instrument
  Download (137KB)    Indexing metadata
 Research Instrument
Dokumentasi Hasil Penelitian
Subject
Type Research Instrument
  Download (166KB)    Indexing metadata
Keywords: Aktivasi Kimia Fisika; Karbonasi; Daya Serap Iod; Uji Proksimat
Funding: POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-10-09 18:10:09

No citation recorded.