Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI24515, author = {Riza Dwi Utami and Nur Endah Wahyuningsih and Budiyono Budiyono}, title = {Kemampuan Hidrogen Peroksida dan Formaldehid dalam Menurunkan Bakteri Pseudomonas aeruginosa pada Limbah Jarum Suntik di RS X Kota Semarang}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {19}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {Hidrogen Peroksida; Formaldehid; Pseudomonas aeruginosa; Limbah jarum suntik}, abstract = { Latar belakang: Pada limbah jarum suntik ditemukan jumlah koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa sebanyak 1,3x10 3 dan 2,1x10 3 CFU/ml. Desinfeksi dengan Hidrogen Peroksida dan Formaldehiddapat digunakanuntuk menurunkan mikroorganisme pathogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas desinfektan Hidrogen Peroksida dan Formaldehid dengan variasi dosis dan lama waktu kontak terhadap penurunan jumlah koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa pada limbah jarum suntik. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan rancangan non equivalent control group design. Analisis statistikmenggunakan uji Repeated ANOVA (α=5%). Hasil: Hasil penelitian pada sampel sebelum diberikan perlakuan pada desinfektan Hidrogen Peroksida dan formaldehid masing-masing adalah 2,2x10 3 dan 2,0x10 3 CFU/ml. Dosis Hidrogen Peroksida diberikan sebanyak 0,75% dan 1,5% (v/v). Dosis Formaldehid sebanyak 0,0185% dan 0,037%(v/v), masing-masing menggunakan variasi lama waktu kontak 1 menit, 5 menit, 10 menit dengan 4 kali pengulangan. Hidrogen Peroksida dapat menurunkan jumlah koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa dosis 1,5% ( p =0,032), waktu kontak 10 menit ( p =0,024). Sedangkan Formaldehid menurunkan jumlah koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa dosis 0,037% ( p =0,027), waktu kontak 10 menit ( p =0,049). Simpulan: Hidrogen Peroksida dan Formaldehid mampu menurunkan jumlah koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa pada limbah jarum suntik meskipun belum semuanya hilang. Kata kunci: Hidrogen Peroksida, Formaldehid, Pseudomonas aeruginosa, Limbah jarum suntik ABSTRACT Title: The Ability of Hydrogen Peroxide and Formaldehyde in Reducing Pseudomonas aeruginosa Bacteria in Syringe Waste in X Hospital Semarang City Background: In needle syringe waste, the number of colonies of Pseudomonas aeruginosa was 1,3x10 3 and 2,1x10 3 CFU/ml. Disinfection with Hydrogen Peroxide and Formaldehyde can be used to reduce pathogenic microorganisms. The purpose of this study was to determine the effectiveness of Hydrogen Peroxide and Formaldehyde disinfectants with variations in dosage and contact time to decrease the number of colonies of Pseudomonas aeruginosa bacteria in needle syringe waste. Method: This type of research is quasi experimental with a non equivalent control group design. Statistical analysis using Repeated ANOVA test (α= 5% ). Result: The results of the study on the sample before being given treatment for disinfecting Hydrogen Peroxide and formaldehyde were 2,2x10 3 and 2,0x10 3 CFU/ml. The dose of Hydrogen Peroxide is given as much as 0.75% and 1.5% (v/v). Formaldehyde dosages are 0.0185% and 0.037% (v/v), each using a variation of the duration of contact time 1 minute, 5 minutes, 10 minutes with 4 repetitions. Hydrogen Peroxide can reduce the number of colonies of Pseudomonas aeruginosa bacteria by 1.5% (p=0.032), contact time 10 minutes (p=0.024). Whereas Formaldehyde reduced the number of colonies of Pseudomonas aeruginosa bacteria by a dose of 0.037% (p=0.027), contact time of 10 minutes (p=0.049). Conclusion: Hydrogen Peroxide and Formaldehyde can reduce the number of colonies of Pseudomonas aeruginosa bacteria in syringe waste even though not all of them are lost. Keywords : Hydrogen Peroxide, Formaldehyde, Pseudomonas aeruginosa, Syringe waste }, issn = {2775-5614}, pages = {68--76} doi = {10.14710/mkmi.19.1.68-76}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/24515} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang:Pada limbah jarum suntik ditemukan jumlah koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa sebanyak 1,3x103 dan 2,1x103 CFU/ml. Desinfeksi dengan Hidrogen Peroksida dan Formaldehiddapat digunakanuntuk menurunkan mikroorganisme pathogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas desinfektan Hidrogen Peroksida dan Formaldehid dengan variasi dosis dan lama waktu kontak terhadap penurunan jumlah koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa pada limbah jarum suntik.
Metode:Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan rancangan non equivalent control group design. Analisis statistikmenggunakan uji Repeated ANOVA (α=5%).
Hasil:Hasil penelitian pada sampel sebelum diberikan perlakuan pada desinfektan Hidrogen Peroksida dan formaldehid masing-masing adalah 2,2x103 dan 2,0x103 CFU/ml. Dosis Hidrogen Peroksida diberikan sebanyak 0,75% dan 1,5% (v/v). Dosis Formaldehid sebanyak 0,0185% dan 0,037%(v/v), masing-masing menggunakan variasi lama waktu kontak 1 menit, 5 menit, 10 menit dengan 4 kali pengulangan. Hidrogen Peroksida dapat menurunkan jumlah koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa dosis 1,5% (p=0,032), waktu kontak 10 menit (p=0,024). Sedangkan Formaldehid menurunkan jumlah koloni bakteri Pseudomonas aeruginosa dosis 0,037% (p=0,027), waktu kontak 10 menit (p=0,049).
Simpulan:Hidrogen Peroksida dan Formaldehid mampu menurunkan jumlah koloni bakteri Pseudomonas aeruginosapada limbah jarum suntik meskipun belum semuanya hilang.
Kata kunci: Hidrogen Peroksida, Formaldehid, Pseudomonas aeruginosa, Limbah jarum suntik
ABSTRACT
Title: The Ability of Hydrogen Peroxide and Formaldehyde in Reducing Pseudomonas aeruginosa Bacteria in Syringe Waste in X Hospital Semarang City
Background:In needle syringe waste, the number of colonies of Pseudomonas aeruginosa was 1,3x103 and 2,1x103 CFU/ml. Disinfection with Hydrogen Peroxide and Formaldehyde can be used to reduce pathogenic microorganisms. The purpose of this study was to determine the effectiveness of Hydrogen Peroxide and Formaldehyde disinfectants with variations in dosage and contact time to decrease the number of colonies of Pseudomonas aeruginosa bacteria in needle syringe waste.
Method:This type of research is quasi experimental with a non equivalent control group design. Statistical analysis using Repeated ANOVA test (α=5%).
Result:The results of the study on the sample before being given treatment for disinfecting Hydrogen Peroxide and formaldehyde were 2,2x103 and 2,0x103 CFU/ml. The dose of Hydrogen Peroxide is given as much as 0.75% and 1.5% (v/v). Formaldehyde dosages are 0.0185% and 0.037% (v/v), each using a variation of the duration of contact time 1 minute, 5 minutes, 10 minutes with 4 repetitions. Hydrogen Peroxide can reduce the number of colonies of Pseudomonas aeruginosa bacteria by 1.5% (p=0.032), contact time 10 minutes (p=0.024). Whereas Formaldehyde reduced the number of colonies of Pseudomonas aeruginosa bacteria by a dose of 0.037% (p=0.027), contact time of 10 minutes (p=0.049).
Conclusion:Hydrogen Peroxide and Formaldehyde can reduce the number of colonies of Pseudomonas aeruginosa bacteria in syringe waste even though not all of them are lost.
Keywords: Hydrogen Peroxide, Formaldehyde, Pseudomonas aeruginosa, Syringe waste
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-10-06 17:11:20