skip to main content

Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 Di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Received: 10 Nov 2022; Revised: 26 Dec 2022; Accepted: 2 Jan 2023; Published: 1 Feb 2023.
Open Access Copyright (c) 2023 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Ditengah  keadaan  pandemi COVID-19, masyarakat kecamatan Bogor Utara masih kurang mempedulikan  pentingnya protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19. Hal tersebut menyebabkan lonjakan jumlah kasus positif tertinggi dengan angka 293 kasus terjadi di Kecamatan Bogor Utara. Tujuan  penelitian  ini untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam menjalankan upaya pencegahan penularan COVID-19 di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Metode: Penelitian dilakukan menggunakan jenis penilitian deskriptif dengan pendekatan desain studi cross-sectional. Populasi penelitian adalah masyarakat Kecamatan Bogor Utara berjumlah 196.051 jiwa. Teknik sampling menggunakan non-probability sampling yaitu accidental sampling, didapatkan sample yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 220 responden. Instrument penelitian berupa angket disebarkan dengan menggunakan googleform. Data penelitian di analisis univariat dan bivariat.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden sudah baik melaksanakan protokol kesehatan  hasil sebesar 61%. Mayoritas responden jenis kelamin laki-laki (61,8%), berpendidikan menengah (60,5%), dan memiliki pekerjaan (61,4%). Variabel yang terdapat hubungan yaitu pengetahuan (p-value=0,027), sikap (p-value=0,001), sarana dan prasarana (p-value 0,003), regulasi pemerintah (p-value=0,003), dukungan petugas kesehatan (p-value=0,002), dukungan keluarga (p-value=0,001), dukungan tokoh masyarakat (p-value=0,001), dan pendidikan (p-value=0,002).

Simpulan: Mayoritas responden sudah berperilaku yang memenuhi protokol kesehatan. Akan tetapi, keluarga diharapkan dapat lebih andil dalam melaksanankan praktik pencegahan penularan COVID-19, terlebih disaat darurat seperti situasi pandemi. Tokoh masyarakat seperti ketua RT/RW juga perlu memberikan perhatian lebih ketat untuk masyarakat sehinggadapat memaksimalkan protokol kesehatan dengan baik.

Kata kunci: perilaku kesehatan, protokol kesehatan, COVID-19, pencegahan

 

ABSTRACT

Title: Effort to Prevent the Transmission of COVID-19 in North Bogor District, Bogor City

Background: In the midst of the COVID-19 pandemic, residents of the North Bogor subdistrict are still largely unconcerned with the significance of COVID-19-prevention measures. This resulted in the loss of 293 cases in the North Bogor District, the highest number. This study aimed to determine how much the community in the North Bogor District of Bogor City contributed to halting the spread of COVID-19.

Method: The research was conducted using descriptive research methods and a cross-sectional design. The research population consisted of 196,051 residents of the North Bogor District. The sampling technique used, non-probability sampling, or incidental sampling, yielded a sample of 220 respondents who met the inclusion criteria. Using Google Forms, a questionnaire was distributed as the research instrument. Analyze data using univariate and bivariate methods.

Result: The total 61% of responders followed health procedures, according to the research. Male (61.8%), educated (60.5%), and employed (61.4%) are the majority. Knowledge (p-value = 0.027), attitude (p-value = 0.001), facilities and infrastructure (p-value = 0.003), government regulations (p-value = 0.003), health worker support (p-value = 0.002), family support (p-value = 0.001), community leader support (p-value = 0.001), and education (p-value = 0.002).

Conclusion: Most respondents followed health regimens. However, the family can do more to limit COVID-19 transmission, especially during a pandemic. RT/RW chiefs must also pay greater attention to the community to optimize health protocols.

Keywords: health behavior, health protocol, COVID-19, prevention

Fulltext View|Download
Keywords: perilaku kesehatan; protokol kesehatan; COVID-19; pencegahan

Article Metrics:

  1. Purnamasari, I. & Raharyani, A. E. Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Masyarakat Kabupaten Wonosobo Tentang Covid -19. J. Ilm. Kesehat. 3, 10 (2020)
  2. Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Analisis Data COVID-19 Indonesia Update Per 03 Januari 2021. Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Indones. 1–174 (2021)
  3. Wahyuni, D. N. Pengaruh Kepadatan Penduduk Terhadap Jumlah Kasus Mingguan Covid-19 Di Kabupaten Badung Provinsi Bali. J. Geogr. Edukasi dan Lingkung. 5, 46–51 (2021)
  4. Vermonte, P. & Wicaksono, T. Y. Karakter dan persebaran covid-19 di Indonesia. CSIS Comment. 1–12 (2020)
  5. Li, Q. et al. Early Transmission Dynamics in Wuhan, China, of Novel Coronavirus–Infected Pneumonia. N. Engl. J. Med. 382, 1199–1207 (2020)
  6. Huang, L., Zhang, X., Zhang, X., Wei, Z. & Zhang, L. Rapid asymptomatic transmission of COVID-19 during the incubation period demonstrating strong infectivity in a cluster of youngsters aged 16-23 years outside Wuhan and characteristics of young patients with COVID-19: A prospective contact-tracing study Le. Infect. 80 (2020)
  7. Hu, Z. et al. Clinical characteristics of 24 asymptomatic infections with COVID-19 screened among close contacts in Nanjing, China. Life Sci. 63, (2020)
  8. Mayasari, E. D., Prasetya, A. E. & Hartana, A. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas): Pencegahan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Dusun Tegalsari, Gunung Kidul, Yogyakarta. J. Pengabdi. Kpd. Masy. 5, 542–552 (2021)
  9. Laksmi, A. D. Faktor Yang Berhubungan Dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Di Kelurahan Semulajadi Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai Tahun. J. Community Engagem. Employ. 2, (2019)
  10. Jaya, I. M. & Mahendra, D. Buku Ajar Promosi Kesehatan. Univ. Kristen Indones. 1–107 (2019)
  11. Fatonah, S. & Wibowo, M. Dampak Kampanye Germas Terhadap Perubahan Perilaku Dan Puskesmas Imogiri I. Univ. Ahmad Dahlan Repos. 1–11 (2017)
  12. Dolo, L. S., Yusuf, A. & Azis, R. Analisis Faktor Memengaruhi Kepatuhan Berobat Lansia Penderita Hipertensi Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Bulili Kota Palu. PREPOTIF J. Kesehat. Masy. 5, 828–842 (2021)
  13. Nanda Rizkia, Tohanes Bahari, W. R. Peran Tokoh Masyarakat Dalam Pembentukan Kepribadian Remaja Di Desa Penyeladi Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Peran Tokoh Masyarakat, Pembentukan Kepribadian Remaja 1, 5–24 (2015)
  14. Prihati, D. R., Wirawati, M. K. & Supriyanti, E. Analisis Pengetahuan Dan Perilaku Masyarakat Di Kelurahan Baru Kotawaringin Barat Tentang Covid 19. Malahayati Nurs. J. 2, 780–790 (2020)
  15. Zainal, A. U. & Musniati, N. Hubungan Pengetahuan , Sikap Dan Pemahaman Agama Islam Terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat ( PHBS ). ARKESMAS 5, 28–34 (2020)
  16. Notoadmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. (2012)
  17. Furwanto, R., Zulfitri, R. & Hasanah, O. Hubungan Status Sosial Ekonomi Dengan Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Tatanan Rumah Tangga. Univ. Riau 9 (2014)

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-26 10:45:20

No citation recorded.