Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI53475, author = {Yustika Shaniya and Syamsulhuda Budi Musthofa and Besar Tirto Husodo}, title = {Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Tingkat Kecemasan Saat Menghadapi Premenstrual Syndrome (Studi pada Siswi SMP dan SMA Di Sumatera Utara)}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {22}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {premenstruasi syndrome; pengetahuan; sikap; kecemasan}, abstract = { Latar belakang: Salah satu masalah kesehatan yang dihadapi oleh remaja wanita saat ini adalah Premenstrual Syndrome atau PMS. Premenstrual Syndrome yang terjadi dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan kecemasan pada remaja. Oleh karenanya, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan tingkat kecemasan remaja wanita saat menghadapi premenstrual syndrome. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dan desain cross-sectional. Sampel penelitian adalah siswa SMP dan SMA berjumlah 119 orang yang dipilih menggunakan probability sampling. Variabel bebas adalah sikap dan pengetahuan, sedang variabel terikatnya adalah kecemasan menghadapi PMS. Instrumen penelitian adalah kuesioner berbasis online. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 50,4% responden berusia <15 tahun. Sebanyak 30,3% responden mengalami gejala PMS sebelum menstruasi dan sisanya 69,7% responden mengalami gejala PMS saat menstruasi. Berdasarkan analisis bivariat diketahui bahwa pengetahuan berhubungan dengan kecemasan remaja saat menghadapi PMS (nilai p = 0,003), sedang variabel sikap tidak berhubungan (nilai p = 0,303). Simpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan mengenai PMS berpengaruh terhadap kecemasan pada saat menghadapi PMS pada remaja wanita. Kata kunci: premenstruasi syndrome, pengetahuan, sikap, kecemasan ABSTRACT Title: The Relationship between Knowledge and Attitudes Regarding Premenstrual Syndrome Anxiety Level (Study on Middle and High School Students in North Sumatra) Background: Premenstrual syndrome, or PMS, is one of the current health issues faced by young women. Long-lasting premenstrual syndrome can result in anxiety in adolescents. This study was conducted to ascertain the relationship between adolescent females' premenstrual syndrome-related knowledge and attitudes and their anxiety levels. Method: This research is descriptive-analytical, quantitative, and cross-sectional study design. Using probability sampling, 119 junior and senior high school students were selected as the research sample. The independent variables are knowledge and attitude, and the dependent variable is PMS anxiety. The instrument for research is an online questionnaire. The data analysis used was univariate and bivariate analysis with the Chi-Square test. Result: The findings revealed that 50.4% of respondents were at least 15 years old. Thirty-three percent of respondents experienced PMS symptoms prior to menstruation, while the remaining 69.7 percent experienced PMS symptoms during menstruation. Based on the bivariate analysis, it was determined that knowledge was related to PMS-related anxiety in adolescents (p = 0.003), whereas attitude was not (p = 0.303). Conclusion: The results of this study indicate that knowledge about PMS influences anxiety when facing PMS in female adolescents. Keywords : premenstrual syndrome, knowledge, attitudes, anxiety }, issn = {2775-5614}, pages = {69--75} doi = {10.14710/mkmi.22.1.69-75}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/53475} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Salah satu masalah kesehatan yang dihadapi oleh remaja wanita saat ini adalah Premenstrual Syndrome atau PMS. Premenstrual Syndrome yang terjadi dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan kecemasan pada remaja. Oleh karenanya, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan tingkat kecemasan remaja wanita saat menghadapi premenstrual syndrome.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dan desain cross-sectional. Sampel penelitian adalah siswa SMP dan SMA berjumlah 119 orang yang dipilih menggunakan probability sampling. Variabel bebas adalah sikap dan pengetahuan, sedang variabel terikatnya adalah kecemasan menghadapi PMS. Instrumen penelitian adalah kuesioner berbasis online. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 50,4% responden berusia <15 tahun. Sebanyak 30,3% responden mengalami gejala PMS sebelum menstruasi dan sisanya 69,7% responden mengalami gejala PMS saat menstruasi. Berdasarkan analisis bivariat diketahui bahwa pengetahuan berhubungan dengan kecemasan remaja saat menghadapi PMS (nilai p = 0,003), sedang variabel sikap tidak berhubungan (nilai p = 0,303).
Simpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan mengenai PMS berpengaruh terhadap kecemasan pada saat menghadapi PMS pada remaja wanita.
Kata kunci: premenstruasi syndrome, pengetahuan, sikap, kecemasan
ABSTRACT
Title: The Relationship between Knowledge and Attitudes Regarding Premenstrual Syndrome Anxiety Level (Study on Middle and High School Students in North Sumatra)
Background: Premenstrual syndrome, or PMS, is one of the current health issues faced by young women. Long-lasting premenstrual syndrome can result in anxiety in adolescents. This study was conducted to ascertain the relationship between adolescent females' premenstrual syndrome-related knowledge and attitudes and their anxiety levels.
Method: This research is descriptive-analytical, quantitative, and cross-sectional study design. Using probability sampling, 119 junior and senior high school students were selected as the research sample. The independent variables are knowledge and attitude, and the dependent variable is PMS anxiety. The instrument for research is an online questionnaire. The data analysis used was univariate and bivariate analysis with the Chi-Square test.
Result: The findings revealed that 50.4% of respondents were at least 15 years old. Thirty-three percent of respondents experienced PMS symptoms prior to menstruation, while the remaining 69.7 percent experienced PMS symptoms during menstruation. Based on the bivariate analysis, it was determined that knowledge was related to PMS-related anxiety in adolescents (p = 0.003), whereas attitude was not (p = 0.303).
Conclusion: The results of this study indicate that knowledge about PMS influences anxiety when facing PMS in female adolescents.
Keywords: premenstrual syndrome, knowledge, attitudes, anxiety
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-24 12:44:31