skip to main content

Analisis Determinan Literasi Terkait Vaksinasi COVID-19 pada Ibu di Daerah Pesisir Kota Semarang

1Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, Indonesia

2Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, Indonesia

3Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Temanggung, Indonesia, Indonesia

Received: 10 Feb 2023; Revised: 28 Feb 2023; Accepted: 6 Mar 2023; Published: 1 Apr 2023.
Open Access Copyright (c) 2023 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Program Vaksinasi Coronavirus Disease-19 (COVID-19) telah diimpelementasikan di Indonesia sejak awal tahun 2021. Meskipun demikian, dalam pelaksanaannya terdapat beberapa tantangan salah satunya penolakan masyarakat akibat hoaks atau misinformasi. Informasi yang update dan relevan menjadi tantangan tersendiri pada daerah pesisir salah satunya di daerah pesisir Kota Semarang. Peran ibu atau perempuan merupakan hal krusial dalam  mendukung kesuksesan vaksinasi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan literasi kesehatan terkait vaksinasi COVID-19 pada ibu di daerah pesisir Kota Semarang.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada bulan Maret hingga Juli 2021. Responden penelitian sebanyak 220 orang yang merupakan ibu dengan domisili di daerah pesisir Kota Semarang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner terkait tingkat literasi terhadap vaksinasi COVID-19, aspek sumber daya, aspek motivasi, dan aspek sosial budaya.

Hasil: Sebanyak 58,2% responden pada penelitian ini memiliki tingkat literasi vaksinasi COVID-19 sedang. Tingkat literasi pada ibu di daerah pesisir Kota Semarang tersebut dipengaruhi oleh faktor motivasi, sumber daya, dan sosial budaya (p=<0,05). Sedangkan faktor pendidikan tidak mempengaruhi literasi kesehatan vaksinasi COVID-19 secara signifikan.

Simpulan: Perlu adanya dukungan sumber daya dan akses informasi kesehatan terkait vaksinasi COVID-19 yang memadai dari pemerintah, selain itu dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat dan peran lintas sektor juga diperlukan dalam penyebarluasan informasi terkait vaksinasi COVID-19.

Kata kunci: literasi kesehatan, vaksinasi COVID-19, daerah pesisir

 

Title: Analysis of Literacy Determinants Related to COVID-19 Vaccination in Mothers in the Coastal Areas of Semarang City

Background: Coronavirus Disease (COVID-19) vaccination program has been implemented in Indonesia since early 2021. Nevertheless, there are many obstacles in the implementation, one of them is the rejection from the community that was caused by hoax and misinformation. The update and relevant information can be a challenge in a coastal area such as Semarang city. The role of women is very crucial to the success of the COVID-19 vaccination program. This research aims to identify the determinant factor related to COVID-19 vaccination literacy in the woman at the coastal area in Semarang City.

Method: This research was quantitative research using a cross-sectional approach that was done from March until July 2021. The number of respondents was 220 respondents that including women that placed in the coastal area at Semarang City. Data were collected using a questionnaire related to COVID-19 vaccine literacy, resources, motivation, and social culture aspects.

Result: In this research, 58,2% of respondents have enough literacy related to the COVID-19 vaccination. This literacy has been affected by motivation, resources, and social culture aspects (p=<0.05). Whereas, the education level wasn't affected the COVID-19 vaccination literacy significantly.

Conclusion: The Government's support related to resources and health information access was needed. Besides that, support from the religion and public figure, also multi-stakeholder were needed to improve information access related to COVID-19 vaccination.

Keywords: health literacy, COVID-19 vaccination, coastal area

Fulltext View|Download
Keywords: literasi kesehatan; vaksinasi COVID-19; daerah pesisir

Article Metrics:

  1. Akbar, I., Vaksinasi COVID-19 dan kebijakan negara: Perspektif ekonomi politik. Academia Praja: Jurnal Ilmu Politik Pemerintahan dan Administrasi Publik, 2021. pp.244-254
  2. Joyosemito, I.S. and Nasir, N.M. Gelombang Kedua Pandemi Menuju Endemi Covid-19: Analisis Kebijakan Vaksinasi dan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Indonesia. Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat. 2021, 2(1)
  3. Tamara, T., Gambaran Vaksinasi COVID-19 di Indonesia pada Juli 2021. Medical Profession Journal of Lampung, 11(1), 2021. pp.180-183
  4. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Data Cakupan Vaksinasi Covid-19. 2022. https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines
  5. Handini, H., Mubarok, A.F. And Kholiq, M.A., Keterpaparan Hoaks Vaksin Covid-19 Dalam Proses Kognitif Warganet Indonesia. Academic Journal of Da'wa And Communication, 2021. 2(2)
  6. Jahiddin, M., Perilaku keagamaan masyarakat pesisir di masa pandemi covid-19: studi kasus di Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela Kota Mataram (Doctoral dissertation, UIN Mataram). 2021
  7. Safitri, F., Suryanti, S. And Febrianto, S., Analisis Perubahan Garis Pantai Akibat Erosi Di Pesisir Kota Semarang. Geomatika, 2019. 25(1), Pp.37-46
  8. Ambariyanto & Denny. Kajian Pengembangan Desa Pesisir Tangguh di Kota Semarang. 2012. Riptek Vol. 6 (2): 29 – 38. Available from: http://bappeda.semarangkota.go.id/v2/wp-content/uploads/2013/12/3.DESA-PESISIR-TANGGUH_2-kolom_nanik.pdf
  9. Pemerintah Kota Semarang. Percepat Vaksinasi Dinkes Semarang Ndodog Lawang di 5 Kecamatan. 2021. Available from : https://semarangkota.go.id/p/2955/percepat_vaksinasi,_dinkes_semarang_ndodog_lawang_di_5_kecamatan
  10. Bahri, S., Literasi Digital Menangkal Hoaks Covid-19 Di Media Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi (Jkms), 2021. 10(1), Pp.16-28
  11. Astuti, N.P., Nugroho, E.G.Z., Lattu, J.C., Potempu, I.R. and Swandana, D.A., Persepsi Masyarakat terhadap Penerimaan Vaksinasi Covid-19: Literature Review. Jurnal Keperawatan, 13(3), 2021. pp.569-580
  12. Motta, M., Sylvester, S., Callaghan, T. and Lunz-Trujillo, K., Encouraging COVID-19 vaccine uptake through effective health communication. Frontiers in Political Science, 2021. 3, p.1
  13. Streviany, Mevy S. Analisis Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Dasar Di Puskesmas Tongkaina Kecamatan Bunaken Kota Madya Manado. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. e-journal Keperawatan (e-Kp) 2017. Volume 5 Nomor 1
  14. Ismet F. Analisis faktor-faktor yang Berhubungan dengan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Balita di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. [skripsi ilmiah]. Gorontalo: Univesitas Negeri Gorontalo. 2013
  15. Nainggolan, Olwin dan Felly Philipus S. Akses Internet Dalam Keluarga Hubungannya Dengan Status Imunisasi Dasar Lengkap Anak Baduta (Analisis Data SDKI 2017). Jurnal Kesehatan Reproduksi, 2020. 11(2):191-202
  16. Harmsen IA, Doorman GG, Mollema L, Ruiter RAC, Kok G, Melker HE De. Parental information-seeking behaviour in childhood vaccinations. ; 2013.1–10
  17. Bianco A, Zucco R, Ella C, Nobile GA, Pileggi C, Pavia M. Parents Seeking Health-Related Information on the Internet : Cross-Sectional Study. J Med Internet Res; 2013. 15(9)
  18. Barak-corren Y, Group PM, Reis BY, Group PM. HHS Public Access. Vaccine. 2016. ;33(21):2395–8
  19. Harahap, Irmayandi dan Heni. Hubungan Motivasi dan Peran Keluarga dengan Tindakan mendapatkan Imuniasai Campak pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Paal Merah II Kota Jambi Tahun 2016. 2016
  20. Ekwebelem, O.C., Yunusa, I., Onyeaka, H., Ekwebelem, N.C. and Nnorom-Dike, O., COVID-19 vaccine rollout: will it affect the rates of vaccine hesitancy in Africa?. Public Health. 2021
  21. Solihatin, I., 2021. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kontroversi Coronavac Di Masyarakat Desa Jaddih (Studi Di Wilayah Dusun Jaddih Utara 1 Kabupaten Bangkalan) (Doctoral Dissertation, Stikes Ngudia Husada Madura)

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-26 14:54:38

No citation recorded.