skip to main content

Hubungan Usia, Jenis Pekerjaan, Kepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD), dan Kelayakan Alat Pelindung Diri terhadap Keluhan Dermatitis pada Pekerja Pembuatan Timbangan PT. A Kabupaten Tangerang

*Audhina Putri Rusdhianata  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang|Universitas Diponegoro, Indonesia
Baju Widjasena  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang|Universitas Diponegoro, Indonesia
Ida Wahyuni  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang|Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2023 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Terjadinya peradangan kulit yang disebabkan oleh paparan pekerjaan ditempat kerja disebut penyakit kulit yang timbul akibat pekerjaan (occupational dermatoses). Dermatitis kontak ialah setengah dari seluruh penyakit akibat kerja dengan jumlah paling banyak yang bersifat non-alergi atau iritan. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, maka semakin meningkat juga kerentanan seseorang terhadap penyakit. Pada kaitannya dengan Dermatitis, apabila pekerja tidak menggunakan APD ketika melakukan pekerjaan atau APD yang digunakan tidak layak maka dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan usia, jenis pekerjaan, kepatuhan pemakaian alat pelindung diri (APD), dan kelayakan alat pelindung diri (APD) terhadap keluhan dermatitis kulit pada pekerja pembuatan timbangan di PT. A.

Metode: Dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan survei analitik, penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Semua tenaga kerja di PT. A yang berjumlah 50 orang menjadi populasi dalam penelitian ini. Kemudian digunakan metode total sampling untuk mendapatkan 50 orang pekerja sebagai sampel penelitian ini.

Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan pemakaian APD (p=0,000) terhadap terjadinya keluhan dermatitis dan tidak terdapat hubungan antara usia (p=0,870), jenis pekerjaan (p=0,732), dan kelayakan APD (p=0,783) terhadap terjadinya keluhan dermatitis.

Simpulan: Tidak ada hubungan antara usia, jenis pekerjaan, dan kelayanan APD, tetapi ada hubungan antara kepatuhan pemakaian APD dengan kejadian keluhan dermatitis.

Kata kunci: kepatuhan pemakaian APD; kelayakan APD; keluhan dermatitis; pekerja pembuatan timbangan

 

Title: Relationship between Age, Type of Work, Compliance with Use of Personal Protective Equipment (PPE), and Eligibility of Personal Protective Equipment Against Dermatitis Complaints in Weighing Workers at PT. A Tangerang Regency

Background: Occupational skin diseases (occupational dermatoses) are skin inflammation caused by occupational exposure in the workplace. Contact dermatitis is half of all occupational diseases with the largest number being non-allergic or irritant. As a person gets older, the person's susceptibility to disease also increases. In relation to Dermatitis, if workers do not use PPE when doing work or the PPE used is inappropriate, it can increase the risk of disease. The purpose of this study was to analyze the relationship between age, type of work, adherence to the use of personal protective equipment (PPE), and the appropriateness of personal protective equipment (PPE) against skin dermatitis complaints among workers making scales at PT. A.

Method: By using a cross sectional approach and an analytical survey, this research is included in the quantitative research. All workers at PT. A which amounted to 50 people became the population in this study.Then the total sampling method was used to get 50 workers as the sample of this study.

Result: The results of this study indicate that there is a relationship between compliance with the use of PPE (p=0.000) and the occurrence of dermatitis complaints and there is no relationship between age (p=0.870), type of work (p=0.732), and appropriateness of PPE (p=0.783) to dermatitis complaints.

Conclusion: There is no relationship between age, type of work, and PPE services, but there is a relationship between compliance with the use of PPE and the incidence of dermatitis complaints.

Keywords: compliance with the use of PPE; PPE eligibility; dermatitis complaints; scales manufacturing worker

Fulltext View|Download
Keywords: kepatuhan pemakaian APD; kelayakan APD; keluhan dermatitis; pekerja pembuatan timbangan

Article Metrics:

  1. Peraturan Presiden RI. Nomor 7 tentang Penyakit Akibat Kerja. Jakarta; 2019
  2. Fithri, N. K., Anggita, A. and Dewi, M. Pengaruh Kebiasaan Mencuci Tangan dengan Kejadian Dermatitis pada Pekerja Cleaning Service Jakarta Utara 2019, 7(2), pp. 54–61
  3. Maudani, A., Ikhtiar, M., & Baharuddin, A. Analisis Spasial Penyakit Dermatitis di Puskesmas Labakkang Kabupaten Pangkep. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 2020, 16(1): 51-56. doi: 10.19184/ikesma.v16i1.16998
  4. Prasetyo, Ambang Dwi. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak Iritan pada Tangan Pekerja Konstruksi yang Terpapar Semen di PT. Wijaya Kusuma Contractors 2014
  5. Rianingrum, N., Novianus, C., & Fadli, R. K. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja Laundry Di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang. Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Lingkungan 2022, 3(2), 52-61. https://doi.org/10.25077/jk3l.3.2.52-61.2022
  6. Rachmasari N. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan pada Pengrajin Logam di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro 2012, 2(1):18782
  7. Sholeha, M., Sari, R. E., & Hidayati, F. Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Dermatitis Kontak pada Pemulung di TPA Talang Gulo Kota Jambi Tahun 2021 2021, 2(2); 82–93
  8. Lestari F, Utomo, Hari S. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak Pada Pekerja di PT. Inti Pantja Press Industri. Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia 2007

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-12 11:30:25

No citation recorded.