skip to main content

Gambaran Pengetahuan Orang Tua tentang Dehidrasi dan Penanganannya pada Anak di Bawah Lima Tahun

*Askia Ul Haq Bakry  -  Fakultas Kedokteran, Universitas Abulyatama, Aceh|Universitas Abulyatama, Indonesia
Eka Yunita Amna  -  Fakultas Kedokteran, Universitas Abulyatama, Aceh|Universitas Abulyatama, Indonesia
Isfanda Isfanda  -  Fakultas Kedokteran, Universitas Abulyatama, Aceh|Universitas Abulyatama, Indonesia
Open Access Copyright 2023 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Dehidrasi adalah suatu kondisi kehilangan air dan garam secara berlebihan dari dalam tubuh. Dehidrasi pada Anak di Bawah Lima Tahun (Balita) sering terjadi akibat diare dan menjadi salah satu penyebab terbanyak kematian pada anak. Anak yang mengalami dehidrasi perlu penanganan yang tepat mengingat bahaya yang terjadi dan dapat berujung pada kematian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan orang tua tentang dehidrasi dan penanganannya pada balita.

Metode Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan jumlah responden 95 orang. Variabel independen pada penelitian ini adalah pengetahuan, penanganan, dan tingkat pendidikan orang tua. Variabel dependen adalah dehidrasi pada balita. Analisis data menggunakan uji chi-square. Teknik pengambilan data berupa purposive sampling.

Hasil: Analisis chi-square mendapatkan bahwa pengetahuan orang tua tentang dehidrasi memiliki hubungan dengan kejadian dehidrasi pada balita (p-value= 0,001). Terdapat adanya hubungan pengetahuan orang tua tentang penanganan dehidrasi dengan kejadian dehidrasi pada balita (p-value= 0,001). Tidak adanya hubungan antara pendidikan orang tua dengan kejadian dehidrasi pada balita (p-value= 0,238).

Simpulan: Kesimpulan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan penanganan orang tua dengan kejadian dehidrasi pada balita. Pengetahuan orang tua memiliki peranan besar dalam kesehatan anak. Hal ini dapat diliat dari penanganan orang tua terhadap kesehatan anak, penanganan orang tua didasari oleh pengetahuan yang dimiliki oleh setiap orang tua.

Kata kunci: dehidrasi; pengetahuan; penanganan; balita

 

Title: Description of Parental Knowledge about Dehydration and its Management in Children Under Five Years

Background: Dehydration is a condition that results from the excessive loss of water and salt from the body. Dehydration in children is common to diarrhea and become one of the most common causes of death in children. Dehydration in children need proper treatment in view of the danger and eventually lead to death. The purpose of this study is to identify a parent knowledge of dehydration and the treatment of children under five years of age.

Method: This study used a cross sectional method with a total of 95 respondents. Independent variable in this study are the knowledge, treatment, education level of parents. A dependent variable is dehydration in children under five. Data retrieval technique is purposive sampling.

Result: Chi-square analysis found that parent knowledge of dehydration had a relationship with the incidence of dehydration in children under five years (p-value= 0,001). There is a relationship between parent knowledge about treatment dehydration and the incidence of dehydration in children under five years (p-value= 0,001). There is no relationship between education level of parents and the incidence of dehydration in children under five years (p-value= 0,238).

Conclusion: The conclusion that there is a connection relationship between parent knowledge and treatment with the incidence of dehydration in children under five years. Parents knowledge has a big role in children’s health. This can be seen from the parent treatment of children’s health, the treatment of parents is based on the knowledge that each parent has.

Keywords: dehydration; knowledge; treatment; children under five years

Fulltext View|Download
Keywords: dehidrasi; pengetahuan; penanganan; balita

Article Metrics:

  1. Koyfman A. Pediatric Dehydration. medscape. 2018;1–14
  2. M R, Vega, Avva U. Pediatric Dehydration. StatPearls. 2022;January:6–12
  3. Leksana E. Strategi Terapi Cairan pada Dehidrasi. Cdk-224. 2015;42:70–3
  4. Santillanes G, Rose E. Evaluation and Management of Dehydration in Children. Emergency Medicine Clinics of North America . 2018;36:259–73
  5. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Profil Kesehatan Provinsi Bali. 2019
  6. Kemenkes RI. Laporan Riskesdas Aceh 2018
  7. WHO. Guidelines For Assessment of Dehydration Predicted Degree of Dehydration Clinical Feature. 2022
  8. Purnamiasih DPK. Meningkatkan Pengetahuan Ibu tentang Tanda-Tanda Dehidrasi dan Penanganannya Pada Anak Diare Melalui Pendidikan Kesehatan. 2022;
  9. Christy MY. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dehidrasi Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijudan. 2014;297–308
  10. Rane S, Jurnalis YD, Ismail D. Artikel Penelitian Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Kejadian Diare Akut pada Balita di Kelurahan Lubuk Buaya Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2013. 2017;6:391–5
  11. Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. 2010. 1–248 p
  12. Irianto K. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Epsilon; 2010
  13. Indahyanti V, Wibrata DA. Hubungan Antara Penanganan Anak Diare Di Rumah Oleh Orang Tua Dengan Tingkat Dehidrasi. Jurnal Keperawatan. 2019;12:1–6
  14. Andoko. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Pelaksanaan Pemberian Cairan Rehidrasi Oral Pada Balita Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Nangkop. Vol. 5, Holistik Jurnal Kesehatan. 2019
  15. Suciyanti T, Apriliawati NA. Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Dehidrasi Pada Bayi Baru Lahir di RSUD Tugu Kota Jakarta. 2018;
  16. Dwisatyadini M, Kurniawati H, Utami S, Winarni I, Handayani SK. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut, Demam, dan Diare Pada Anak Di Pondok Cabe. Jurnal Pengabdi Masyarakat Borneo. 2021;5:57–63
  17. Aprilia. Tatalaksana Baru Pengobatan Diare. 2009;
  18. Chodijah NNUR. Hubungan pemberian asi eksklusif dan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian diare pada balitadi puskesmas pakjo palembang. Skripsi Sekol Tinggi Ilmu Kesehat Bina Husada Palembang. 2022;
  19. Kurniati TA, Suriah, Rahman A. Upaya Ibu Dalam Penanganan Diare Pada Anak Balita Etnis Bima di Wilayah Kerja Puskesmas Paruga Kota Bima. 2014;1–13
  20. Nadia P, Amalia Caromina Saragih R. Hubungan Faktor Sosiodemografi Ibu dengan Dehidrasi dan Gangguan Elektrolit Pada Balita Penderita Diare. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universita Islam Sumatera Utara. 2022;21:107–15
  21. Sukut SS, Arif YS, Qur’aniati N. Faktor Kejadian Diare Pada Balita Dengan Pendekatan Teori Nola J. Pender Di IGD RSUD Ruteng. Jurnal Pediomaternal. 2015;3:230–49
  22. Humrah, I. S., Wong, A., & Mukarramah, S. 2018. Gambaran pengetahuan ibu balita dalam penanganan awal balita diare di desa bone kec. bajeng kab. gowa tahun 2017. Jurnal Bidan: Volume 5 N

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-09 04:33:48

No citation recorded.