skip to main content

Analisa Pelayanan Bongkar Muat Petikemas yang Optimal pada Terminal Petikemas

*Supriyono Supriyono  -  Jurusan Teknik Sipil FT. UNDIP, Indonesia

Citation Format:
Abstract

The increasing of the flow of container volume in Terminal Petikemas at Surabaya Tanjung Perak Port in line with increasing of world seaborne trade, 80% of trading use of sea transportation. In 2007, the seaborne trade trade up to 8.02 billion tons or increase 4.8% per year. This condition in line with the world gross domestic product, GDP 3.8% cause of the global economic recovery in the same countries. Volume of container serve by TPS up to 1,021,489 TEUs or 846,000 boxes in 2008 and increase 2.71% in 2009 (870,000 boxes), or average 2050 boxes per day. With this matter, the TPS can be very busy container with terminal performance (BOR) is 53.77% (exixting condition 2009). Then to facing in a certain direction the increasing of flow containers volume, TPS effort to optimal loading and unloading container serving. The optimal serving can be rich with queue theory approach to analysis loading and unloading container. The optimal value for one unit container vessel in the quay with unit service are 3 CC units and 4 RTG units each in import and export container yard.

Keywords : optimal, Loading and unloading container serve

 

Abstrak

 

Peningkatan jumlah petikemas yang keluar masuk terminal petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sejalan dengan meningkatnya perdagangan lewat laut dimana 80% perdagangan dunia di transfer lewat laut (seaborne trade). Pada tahun 2007, perdagangan dunia lewat laut mencapai 8,02 milyar ton, atau meningkat 4,8% per tahun. Perkembangan ini sejalan dengan meningkatnya produk domestic gross dunia (the world gross domestic product, GDP) yaitu 3,8 % seirama dengan pertumbuhan ekonomi di Negara-negara berkembang dan berlanjutnya pemulihan ekonomi global. Jumlah petikemas yang dilayani untuk bongkar muat di Terminal Petikemas Surabaya pertahunnya mencapai 1,021,489 TEUs atau 846,000 boxes Petikemas ditahun 2008 dan naik 2,71% ditahun 2009 (870,000 boxes), atau tiap harinya jumlah petikems yang harus dilayani untuk bongkar muat rata-rata 2050 petikemas, hal ini menjadikan TPS Terminal yang sangat sibuk ditandai dengan BOR 53,775. Untuk menghadapi arus petikemas yang kian meningkat, maka TPS berupaya untuk mengoptimalkan pelayanan yang mereka berikan kepada para pelanggan, dengan metode antrian dapat diketahui jumlah unit layanan yang optimal terutama untuk kegiatan bongkar muat petikemas. Nilai pelayanan yang optimal dapat dicapai dengan jumlah unit layanan untuk kedatangan satu unit kapal adalah 3 CC, 21 HT dan 4 RTG di lapangan penumpukan impor dan 4 RTG dilapangan penumpukan ekspor

Kata kunci: Optimum, Pelayanan bongkar-muat petikemas
Fulltext View|Download
Keywords: optimal; Loading and unloading container serve; Optimum; Pelayanan bongkar-muat petikemas

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-03-28 11:33:07

No citation recorded.