PENERAPAN PENDEKATAN POSITIVISTIK DALAM PENELITIAN HUKUM ADAT
Copyright (c) 2022 Masalah-Masalah Hukum License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
Abstract
Keywords
References
Brenner, S. A. (1998). The Domestication of Desire: Women, Wealth and Modernity in Java. New Jersey: Princeton University Press.
Budiono, A. R. (2003). Kedudukan dan Eksistensi Peradilan Agama dalam Sistem Tata Hukum di Indonesia. Jakarta: Banyu Media Publishing.
Dijk, R. Van. (1964). Pengantar Hukum Adat Indonesia. Jakarta: Sumur Bandung.
Djalins, U. (2013). Re-examining Subject Making in the Netherlands East Indies Legal Education: Pedagogy, Curriculum, and Colonial State Formation. Itinerario, 37(2), 121–146. Retrieved from https://www.cambridge.org/core/journals/itinerario/article/abs/reexamining-subject-making-in-the-netherlands-east-indies-legal-education-pedagogy-curriculum-and-colonial-state-formation/893A490969F47FD0B5BA3AF96A375BAC
Djojodigoeno, D. (1950). Adat Law in Indonesia. Jakarta: MCMLI Jajasan Pembangunan.
Haar, T. (1979). Asas-Asas dan Susunan Hukum Adat. Jakarta: Pradnya Paramita.
Hadikusuma, H. (1987). Hukum kekerabatan adat. Jakarta: Fajar Agung.
Hadikusuma, H. (1990). Hukum Perjanjian Adat. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Hadikusuma, H. (1992). Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Hadikusuma, H. (1995). Hukum Perkawinan Adat. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Hakim, A. C. L., & Pradhani, S. I. (2021). Penerapan Pendekatan Formalistik Dalam Penemuan Hukum Adat Oleh Hakim: Studi Kasus Sengketa Surat Keterangan Tanah Adat di Kalimantan Tengah. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 7(1), 96–111. Retrieved from http://www.jurnalbhumi.stpn.ac.id/JB/article/view/482
Hamami, T. (2003). Kedudukan dan Eksistensi Peradilan Agama dalam Sistem Tata Hukum di Indonesia. Bandung: Alumni.
Holleman, J. F. (Ed.). (1981). Van Vollenhoven on Indonesian Adat Law. The Hague: Springer Science & Business Media Dordrecht.
Koesnoe, M. (1979). Catatan-catatan terhadap Hukum Adat Dewasa Ini. Surabaya: Airlangga University Press.
Muhammad, B. (2006). Pokok-Pokok Hukum Adat. Jakarta: Pradnya Paramita.
Peil, M. (2012). Scholarly Writings as a Source of Law: A Survey of the Use of Doctrine by the International Court of Justice. Washington University in St. Louis Legal Studies Research Paper No. 12-07-03. Retrieved from https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=2115529
Poespasari, E. D. (2013). Dinamika Penguasaan Tanah oleh Perempuan pada Masyarakat Batak Toba. Universitas Gadjah Mada.
Pradhani, S. I. (2019a). Dynamics of Adat Law Community Recognition: Struggle to Strengthen Legal Capacity. Mimbar Hukum, 31(2), 279–296. Retrieved from https://journal.ugm.ac.id/jmh/article/view/34032
Pradhani, S. I. (2019b). The Dynamics of Adat and Christian in Mollo Indigenous Community. Yogyakarta.
Pradhani, S. I. (2020). Perspektif Pemikiran Hukum Barat dalam Penemuan Hukum Adat oleh Hakim: Studi Kasus Putusan Sengketa Tanah Adat di Pengadilan Negeri Muara Teweh, Padang, Makale, dan Painan. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 6(1), 1–14. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/jb.v6i1.420
Pristiwiyanto, P. (2014). Staatsblad 1882 Nomor 152 Tonggak Sejarah Berdirinya Pengadilan Agama. Jurnal Fikroh, 8(1).
Putzel, L., Kelly, A. B., Cerutti, P. O., & Artati, Y. (2015). Formalization as Development in Land and Natural Resource Policy. Society & Natural Resources, 28(5), 453–472. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/08941920.2015.1014608
Roqib, M. (2007). Harmoni dalam Budaya Jawa. Purwokerto: STAIN Purwokerto Press.
Simarmata, R. (2009). Gejala Informalitas pada Tanah Garapan. Law Reform, 4(2), 39–60. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/lr.v4i2.697
Simarmata, R. (2018). Pendekatan Positivistik dalam Studi Hukum Adat. Mimbar Hukum, 30(3), 465–489. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jmh.37512
Simarmata, R. (2019). The Enforceability of Formalized Customary Land Rights in Indonesia. Australian Journal of Asian Law, 19(2), 299–313. Retrieved from https://heinonline.org/HOL/LandingPage?handle=hein.journals/ajal19&div=24&id=&page=
Simarmata, R. (2021). Inventarisasi dan Identifikasi Tanah Ulayat di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur. Yogyakarta.
Soepomo, S. (1962). Bab-Bab tentang Hukum Adat. Jakarta: Universitas Indonesia.
Soepomo, S. (2000). Bab-Bab tentang Hukum Adat. Jakarta: Pradnya Paramita.
Sudaryanto, A. (2009a). Pola Pewarisan di Kalangan Nelayan Desa Pandanganwetan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang. Mimbar Hukum, 21(1), 171–186. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jmh.16257
Sudaryanto, A. (2009b). Praktik Bagi Hasil Perikanan di Kalangan Nelayan Pandangan Wetan, Rembang, Jawa Tengah. Mimbar Hukum, 21(3), 409–628. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jmh.16280
Sudaryanto, A., & Riyanto, S. (2016). Eksistensi Delik Adat di Lingkungan Masyarakat Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Mimbar Hukum, 28(1), 46–60. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jmh.15866
Sudiyat, I. (1977). Masalah Hak Ulayat di Wilayah Bekas Karesidenan Madura. Yogyakarta.
Sudiyat, I. (1981). Hukum adat Sketsa Adat. Yogyakarta: Liberty.
Sulastriyono, S. (2009). Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Air di Telaga Omang dan Ngloro Kecamatan Saptosari, Gunung Kidul Yogyakarta. Mimbar Hukum, 21(2), 203–408. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jmh.16267
Sulastriyono, S., & Aristya, S. D. F. (2012). Penerapan Norma dan Asas-Asas Hukum Adat dalam Praktik Peradilan Perdata. Mimbar Hukum, 24(1), 25–38. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jmh.16147
Sulastriyono, S., & Pradhani, S. I. (2018). Pemikiran Hukum Adat Djojodigoeno dan Relevansinya Kini. Mimbar Hukum, 30(3), 449–464.
Suparman, E. (2005). Hukum Waris Indonesia dalam Perspektif Islam, Adat, dan BW. Bandung: Refika Aditama.
Thalib, S. (1982). Receptio A Contrario. Jakarta: Bina Aksara.
Vollenhoven, C. V. (1981). Orientasi dalam Hukum Adat Indonesia. Jakarta: KITLV dan Djambatan.
Wignjodipoero, S. (1994). Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat. Jakarta: Hajimasagung.