BITCOIN SEBAGAI ASET DEBITOR PAILIT DALAM HUKUM KEPAILITAN DI INDONESIA

Hariyanto Hariyanto
DOI: 10.14710/mmh.51.3.2022.299-313
Copyright (c) 2022 Masalah-Masalah Hukum License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai karakteristik bitcoin dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan, kriteria benda yang dapat dimasukkan ke dalam harta pailit dan kedudukan bitcoin sebagai harta pailit serta hambatan-hambatan yang timbul dalam pemberesan harta pailit berupa bitcoin. Penelitian ini bersifat yuridis-normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bitcoin telah memenuhi klasifikasi benda tidak berwujud dan benda tidak bergerak. Di Indonesia, bitcoin ditetapkan sebagai aset kripto dan merupakan komoditi. Berdasarkan praktik kepailitan di Indonesia, benda yang didaftarkan sebagai harta pailit adalah benda-benda yang dapat dijadikan jaminan di bank dan memiliki nilai ekonomis. Bitcoin termasuk dalam kategori harta pailit namun memiliki hambatan-hambatan dalam proses pemberesan harta pailit yaitu dalam proses pencatatan harta pailit, mengamankan bitcoin sebagai harta pailit, mengoptimalisasi nilai bitcoin dan terkait mekanisme penjualan harta pailit.


Full Text: PDF

Keywords

Bitcoin; Kepailitan; Harta Pailit; Debitor

References

Aprita, S. (2019). Wewenang Dan Tanggung Jawab Hukum Kurator Atas Kesalahan Atau Kelalaiannya Mengakibatkan Kerugian Bagi Debitor Dalam Proses Hukum Pengurusan Dan Pemberesan Harta Pailit. Solusi, 17(2), 154–174. https://doi.org/10.36546/solusi.v17i2.173

Aspian, D., Siregar, M., & Sukarja, D. (2019). Studi Perbandingan Perlindungan Hukum Bagi Pengguna Bitcoin Di Amerika Serikat, Jepang Dan Indonesia. Transparency, 2(1). Retrieved from https://jurnal.usu.ac.id/index.php/transparency/article/view/23836

BAPPEBTI. (2021). Perdagangan Aset Kripto di Indonesia. Jakarta: Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Bhiantara, I. B. P. (2018). Teknologi Blockchain Cryptocurrency di Era Revolusi Digital. Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika Ke-9. Bali: Universitas Pendidikan Ganesha.

Bitcoin.org. (2018). Lindungi Privasi Anda. Retrieved from Bitcoin.org website: https://bitcoin.org/id/lindungi-privasi-anda

Bitcoin.org. (2021). Memulai Bitcoin. Retrieved from Bitcoin.org website: https://bitcoin.org/id/memulai

Chesley, R., & Ferdando, M. (2019). Cryptocurrency and its impact on insolvency an restructuring. London.

Clara, C., & Nurbaiti, S. (2018). Kedudukan Hukum Bitcoin Sebagai Mata Uang Virtual Di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang. Jurnal Hukum Adigama, 1(1), 1–26. https://doi.org/10.24912/adigama.v1i1.2215

CoinMarketCap. (2021). Bitcoin Capital Market. Retrieved from CoinMarketCap website: https://coinmarketcap.com/currencies/bitcoin/markets/

Danella, T. D., Sihabbudin, S., & Hamidah, S. (2015). Bitcoin sebagai Alat Pembayaran yang Legal dalam Transaksi Online. Universitas Brawijaya.

Darmawan, O. (2014). Bitcoin Mata Uang Digital Dunia. Jakarta: Jasakom.

Deppert, C. (2015). Bitcoin and Bankruptcy: Putting the Bits Together. Emory Bankruptcy Developments Journal, 32(1 A Tribute to Marjorie Girth), 37.

Firmansyah, R. R. A., & Sekar, I. D. N. (2014). Pengaturan Dan Penerapan Prinsip Paritas Creditorium Dalam Hukum Kepailitan Di Indonesia. Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum, 2(5), 1–5. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/10555

Fuady, M. (2017). Hukum Pailit dalam Teori dan Praktek (6th ed.). Bandung: Citra Aditya Bakti.

Ganindha, R., & Indira, N. P. (2020). Kewenangan Kurator Dalam Eksekusi Aset Debitor Pada Kepailitan Lintas Batas Negara. Arena Hukum, 13(2), 329–347. Retrieved from https://arenahukum.ub.ac.id/index.php/arena/article/view/971

Ginting, E. R. (2018a). Hukum Kepailitan : Rapat-Rapat Kreditor (1st ed.). Jakarta: Sinar Grafika.

Ginting, E. R. (2018b). Hukum Kepailitan : Teori Kepailitan (Tarmizi, Ed.). Jakarta: Sinar Grafika.

Ginting, E. R. (2019). Hukum Kepailitan : Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit (M. Sari, Ed.). Jakarta: Sinar Grafika.

Grinsberg, R. (2011). Bitcoin: An Innovative Alternative Digital Currency. Hasting Science and Technology Law Journal, 4.

Harahap, H. (2018). Hukum Jaminan : Perlindungan Hukum Pihak Ketiga dalam Pelaksanaan Parate Eksekusi Hak Tanggungan. Jakarta: Warta Mandiri Multimedia.

Hutauruk, D. M. (2021). Platform bitcoin luncurkan gadai kripto. Retrieved from Kontan.co.id website: https://investasi.kontan.co.id/news/platform-bitcoin-triv-luncurkan-gadai-kripto

Ilyasa, R. M. A. (2019). Legalitas Bitcoin Dalam Transaksi Bisnis Di Indonesia. Lex Scientia Law Review, 3(2), 115–128. https://doi.org/10.15294/lesrev.v3i2.35394

Investing.com. (2021). Mata Uang Kripto. Retrieved from Investing.com website: https://id.investing.com/crypto/?__cf_chl_jschl_tk__=pmd_uyxNHYtqBKqxfIK9OGJCuIakzjb0kTCToCb7MaJ3YfI-1632362618-0-gqNtZGzNAhCjcnBszQl9

Juniarta, I. D. A. D., & Sukihana, I. A. (2019). Kewenangan Pengadilan Niaga Indonesia Dalam Eksekusi Aset Debitor Pailit Yang Berada Di Luar Negeri. Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum, 7(8), 1–13. https://doi.org/10.24843/KM.2019.v07.i08.p03

Lumbantobing, C., & Sadalia, I. (2021). Analisis Perbandingan Kinerja Cryptocurrency Bitcoin, Saham dan Emas sebagai alternatif Investasi. Studi Ilmu Manajemen Dan Organisasi, 2(1), 33–45. https://doi.org/10.35912/simo.v2i1.393

Muhammad, A. (2014). Hukum Perdata Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Nakamoto, S. (2008). Bitcoin : Sebuah Sistem Uang Tunai Elektronik Peer-to-Peer. Retrieved from https://bitcoin.org/files/bitcoin-paper/bitcoin_id.pdf

Nurjannah, S., & Artha, I. G. (2019). Bitcoin Sebagai Aset Kripto Di Indonesia Dalam Persepektif Perdagangan. Kertha Negara : Journal Ilmu Hukum, 7(9), 1–15. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/Kerthanegara/article/view/54494

Ondang, Q. H. (2017). Tugas Dan Tanggung Jawab Kurator Dalam Pengurusan Dan Pemberesan Harta Pailit Menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004. Lex et Societatis, 5(7), 31–37. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexetsocietatis/article/view/18086

Ratibulava, R. (2020). Perlindungan Hukum Debitor Pailit Atas Berlarut-Larut Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit Oleh Kurator. Jurist-Diction, 3(5), 1883–1904. https://doi.org/10.20473/jd.v3i5.21984

Sahupala, M. (2016). Tugas Dan Wewenang Hakim Pengawas Terhadap Pengurusan Dan Pemberesan Harta Debitor Pailit. Lex Privatum, 4(1), 57–65. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/11165

Salam, A. (2014). Optimalisasi Aset Hak Kekayaan Intelektual (Hki) Milik Perseroan Terbatas Di Dalam Hukum Kepailitan Di Indonesia. Law Reform, 9(2), 1–14. https://doi.org/10.14710/lr.v9i2.12442

Subekti, S. (2017). Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta: Intermasa.

Swari, I. A. K. W., Dirksen, A. A. N. G., & Darmadi, A. A. S. W. (2014). Perlindungan Hukum Terhadap Kepentingan Para Kreditor Akibat Actio Pauliana Dalam Hukum Kepailitan. Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum, 2(1), 1–5. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/8115

Tambunan, R., Sunarmi, S., Harianto, D., & Suhaidi, S. (2017). Upaya Hukum Actio Pauliana Dalam Melindungi Kreditor Atas Aset Debitor Dalam Kepailitan Perseroan Terbatas. USU Law Journal, 5(3), 101–107. Retrieved from https://jurnal.usu.ac.id/index.php/law/article/view/18934

Usman, R. (2011). Hukum Kebendaan. Jakarta: Sinar Grafika.

Wijayanta, T. (2014). Kajian Tentang Pengaturan Syarat Kepailitan Menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004. Mimbar Hukum, 26(1), 1–13. https://doi.org/10.22146/jmh.16063