EKSISTENSI DAN KONSTITUSIONALITAS PIDANA MATI MENURUT UUD 1945 BERKAITAN DENGAN TUJUAN HUKUM ISLAM

Abdul Azis Muhammad, Sodikin Sodikin
DOI: 10.14710/mmh.53.2.2024.167-178
Copyright (c) 2024 Masalah-Masalah Hukum License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0

Abstract

Pidana mati memiliki ciri yang khas yang berbeda dari bentuk pemidanaan lainnya. Tujuan penenlitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi dan konstitusionalitas pidana mati berkaitan dengan tujuan hukum Islam. Penelitian ini menggunakan penelitian doktrinal dengan pendekatan perundang-undangan dan putusan mengenai pidana mati. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa, penerapan pidana mati sebagai bentuk hukuman yang dikenal dalam hukum pidana Indonesia secara selaras dengan UUD NRI Tahun 1945 dan eksistensinya sesuai dengan Hukum Islam. Pidana mati dalam hukum Islam bahwa konsep tujuan hukum Islam yang terdapat dalam UUD NRI Tahun 1945 merupakan konsep maqashid syari’ah yang dapat dijadikan alternatif dalam menyelesaikan problema hukum di dalam masyarakat.


Full Text: PDF

Keywords

Eksistensi; Hukum Islam; Pidana Mati; Konstitusionalitas

References

Adem Deni, A. R. (2022). Analisis Putusan Hukuman Mayi Menutut Mahkamah Konstitusi Nomor 2-3/PUU-V/2007 and fiqih Siyasah. Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu (Metta), 1(3). https://doi.org/10.59004/metta.v1i3.171

Afrianto, D. (2021). Hukum Pidana Era Majapahit: Dari Menebang Pohon hingga Korupsi Menteri. https://www.kompas.id/baca/riset/2021/06/20/.

Al-Qaradhawi, Y. (2001). Ri’ayatu Al-Bi`ah fi As-Syari’ah Al-Islamiyah. Dar Al-Syuruq.

Amsari, F. (2011). Perubahan UUD 1945: Perubahan Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia Melalui Keputusan Mahkamah Konstitusi. Raja Grafindo Persada.

Arief, A. (2019). Problematika Penjatuhan Hukuman Pidana Mati dalam Perspektif Hak Asasi Manusia dan Hukum Pidana. Kosmik Hukum, 19(1), 91–108. https://doi.org/10.30595/kosmikhukum.v19i1.4086.

Arifin, F. (2005). Lembaga Negara dan Sengketa Kewenangan Antar Lembaga Negara (1st ed.). Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN).

Bakri, A. J. (1996). Konsep Maqashid Syariah Menurut Al-Syatibi. Raja Grafindo Persada.

Bonitua, Yan David & Purwoto, P. (2017). Sikap dan Pandangan Mahkamah Konstitusi Terhadap Eksistensi Sanksi Pidana Mati di Indonesia. Diponegoro Law Journal, 6(1), 1–18. http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

Dahlan Taib, Jazim Hamidi, N. H. (2005). Teori dan Hukum Konstitusi. Raja Grafindo Persada.

Dewi, N. K. R. K. (2020). Keberadaan Pidana Mati Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Jurnal Komunikasi Hukum, 6(1), 104–114. https://doi.org/10.23887/jkh.v6i1.23444

Efendi, R. (2017). Pidana Mati Dalam Perspektif Hukum Pidana Dan Hukum Pidana Islam. Juris (Jurnal Ilmiah Syariah), 16(1), 125–143.

Hapsoro, F. L. &, & Ismail. (2020). Interpretation of the Constitution for Constitutionality Testing to Create the Living Constitution. Jambura Law Review, 2(2), 139–160. http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jalrev/

Harefa, A. (2022). Problematika Penegakan Hukum Pidana Mati Pada Tindak Pidana Korupsi Dalam Perspektif Perlindungan Hak Asasi Manusia. Jurnal Panah Keadilan, 1(2), 99–116. https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/JPK

Huda, N. (2015). Hukum Tata Negara Indonesia. Raja Grafindo Persada.

Hutapea, B. (2017). Alternatif Penjatuhan Hukuman Mati di Indonesia dilihat dari Perspektif HAM (Alternative of Death Penalty of Human Rights Perspective, In Indonesia). Jurnal HAM, 7(2), 69. https://doi.org/10.30641/ham.2016.7.69-83

Ismara, Y. cipta, & Margaretha, L. P. (2024). Konstitusionalitas Pidana Mati Bersyarat Dari Perspektif Tujuan Pemidanaan. Jurnal Ilmu Hukum: ALETHEA, 7(2), 133–148. https://doi.org/10.24246/alethea.vol7.no2.p133-148

Kamali, M. K. (2013). Membumikan Syariah. Mizan Media Utama.

Nurjanah, Khairun Nisa., Darmawan, Iwan & Iskandar, Eka Ardianto. (2023). Komparasi Penjatuhan Pidana Mati Menurut KUHP dan Kitab Kutaramanawa Dharmasastra Kerajaan Majapahit. PAJOUL (Pakuan Justice Journal Of Law), 04(02), 17–34. https://doi.org/10.33751/pajoul.v4i2

Manan, B. (2010). Beberapa Persoalan Paradigma Setelah atau Akibat Perubahan UUD 1945. Jurnal Konstitusi, 2(2), 9–10.

Mustafa, Z. (2020). Problematika Pemaknaan Teks Syariat Dan Dinamika Maslahat Kemanusiaan. Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab, 2(1), 37–58. https://doi.org/10.24252/mh.v2i1.14282.

Nurnabillah, M. (2022). Hukuman Mati di Indonesia Punya Sejarah Panjang! Dari Zaman Kolonial Hingga Zaman Modern, Hukuman Mati Disesuaikan Dengan Keadaan. Koran-Jakarta.Com. https://koran-jakarta.com/

Prasetyo, K. (2019). Tinjauan Yuridis Normatif Hukum Pidana Mati Terhadap Pelaku Tindak Pidana Korupsi. Law Journal, 3(1), 147–163. https://doi.org/10.53027/jp.v3i1.211

Rahim, A. D. & A. (2022). Analisis Putusan Hukuman Mati Menurut Mahkamah Konstitusi Nomor 2-3/PUU-V/2007 dan fiqih Siyasah. Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu (Metta), 1(3). https://doi.org/10.59004/metta.v1i3.171

Rahman, F. (2020). Perbandingan Tujuan Hukum Indonesia, Jepang dan Islam. Khazanah Hukum, 2(1), 32–40. https://doi.org/10.15575/kh.v1i1. 7737

Ramcharan, B. G. (2021). The Rights to Life in International Law. Martinus Nijhoff Publishers.

Reform, I. for C. J. (2017). Hukuman Mati di Indonesia dari Masa Ke Masa. Https://Icjr.or.Id/Hukuman-Mati-Di-Indonesia-Dari-Masa-Ke-Masa/. https://icjr.or.id/

Safriani, A. (2019). Komparasi Konstitusi Negara Modern Antara Indonesia Dan Korea Selatan. Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab, 1(2), 200–215. https://doi.org/10.24252/mh.v1i2.11647

Sahetapy, J. E. (1982). Suatu Studi Khusus Mengenai Ancaman Pidana Mati Terhadap Pembunuhan Berencana. CV. Radjawali.

Sajó, M. R. and A. (2012). The Oxford Handbook of Comparative Constitutional Law. Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780199578610.013.0001

Sanden, J. (2003). Methods of Interpreting the Constitution; Estonia’s Way in an Increasingly Integrated Europe. Juridica International, 8, 130.

Sari, I. (2018). Konstitusi Sebagai Tolak Ukur Eksistensi Negara Hukum Modern. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 9(1), 40–60. https://doi.org/10.35968/jh.v9i1.297.

Siregar, R. E. (2022). Kepastian Hukum Masa Tunggu Eksekusi Pidana Mati. Locus Journal of Academic Literature Review, 1(7), 373–385. https://doi.org/10.56128/ljoalr.v1i7.90

Sitoresmi, A. R. (2023). Tujuan Negara Republik Indonesia dalam UUD 1945. https://www.liputan6.com/hot/read/5290672/

Soeprapto. (2005). Implementasi Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Jurnal Ketahanan Nasional, 10(2), 19.

Soeprapto, M. F. I. (2015). Ilmu Perundang-undangan: Jenis, Fungsi,dan Materi Muatan. Kanisius.

Strauss, D. A. (2010). The Living Constitution. Oxford University Press.

Suganda, A. (2020). Urgensi dan Tingkatan Maqashid Syari’ah dalam Kemaslahatan Masyarakat. Jurnal At-Tadbir : Media Hukum Dan Pendidikan, 30(1), 1–16. https://doi.org/10.52030/attadbir.v30i01.28

Suhardjana, J. (2010). Supremasi Konstitusi Adalah Tujuan Negara. Jurnal Dinamika Hukum, 10(3), 257–269.

Tan, D. (2021). Metode penelitian Hukum: Mengupas dan Mengulas Metodologi dalam Menyelenggarakan Penelitian Hukum. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(5), 1332–1336. https://core.ac.uk/download/pdf/490668614.pdf

Tengah, K. W. J. (2023). Hukuman Mati Berdasar Pasal 100 UU No. 1 Tahun 2023. Https://Jateng.Kemenkumham.Go.Id/Pusat-Informasi/Artikel/7984-Hukuman-Mati Berdasar-Pasal-100-Uu-No-1-Tahun-2023.

Tilman, D. A. (2020). Konstitusionalitas Sanksi Pidana Mati Bagi Terpidana Tindak Pidana Korupsi. ALETHEA Jurnal Ilmu Hukum, 3. http://ejournal.uksw.edu/alethea

Triantono, T., & Marizal, M. (2022). Konsep Moderasi Pidana Mati RKUHP dalam Perspektif HAM dan Kepentingan Negara. Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum Dan Konstitusi, 5(1), 111–127. https://doi.org/10.24090/volksgeist.v5i1.6399

Zulaikha, S. (2014). Pelestarian Lingkungan Hidup Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang. Akademika: Jurnal Pemikiran Islam, 19(2), 241–263. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/akademika/article/view/414