BibTex Citation Data :
@article{MDL10778, author = {Nursyarif Agusniansyah and Kurnia Widiastuti}, title = {KONSEP PENGOLAHAN DESAIN RUMAH TUMBUH}, journal = {MODUL}, volume = {16}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {Desain rumah,Rumah Tumbuh,Pengembangan rumah}, abstract = { Rumah cenderung mengalami perkembangan dari desain awalnya. Hal ini terjadi karena beberapa alasan, seperti keterbatasan dana pada awal pembangunannya, dan kebutuhan ruangnya yang semakin bertambah. Renovasi kemudian menjadi sesuatu yang umum dilakukan disetiap rumah. Jika demikian maka diperlukan adanya suatu konsep yang memberikan solusi dalam pengembangan rumah yang efektif. Tantangan terbesar pengembangan rumah adalah pada k eterbatasan lahan dan anggaran untuk membangunnya. Konsep rumah tumbuh merupakan alternatif pemecahan dalam desain rumah yang berkembang. K onsep pengolahan desain rumah tumbuh ini dapat menjadi panduan dalam memilih atau membangun rumah bagi masyarakat. Rumah Tumbuh berdasarkan arah perkembangannya dibagi menjadi rumah tumbuh horizontal dan rumah tumbuh vertikal . Jika lahannya luas, maka memungkinkan untuk pengembangan horisontal. Namun jika lahan terbatas, maka harus dilakukan pengembangan vertikal. Berdasarkan tahapan pengembangannya, perencanaan rumah tumbuh dapat dilakukan dengan mendesain denah ruang yang diperlukan secara keseluruhan, disertai dengan perencanaan tahap pembangunannya. }, issn = {2598-327X}, pages = {1--12} doi = {10.14710/mdl.16.1.2016.1-12}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/modul/article/view/10778} }
Refworks Citation Data :
Rumah cenderung mengalami perkembangan dari desain awalnya. Hal ini terjadi karena beberapa alasan, seperti keterbatasan dana pada awal pembangunannya, dan kebutuhan ruangnya yang semakin bertambah. Renovasi kemudian menjadi sesuatu yang umum dilakukan disetiap rumah. Jika demikian maka diperlukan adanya suatu konsep yang memberikan solusi dalam pengembangan rumah yang efektif.
Tantangan terbesar pengembangan rumah adalah pada keterbatasan lahan dan anggaran untuk membangunnya. Konsep rumah tumbuh merupakan alternatif pemecahan dalam desain rumah yang berkembang. Konsep pengolahan desain rumah tumbuh ini dapat menjadi panduan dalam memilih atau membangun rumah bagi masyarakat.
Rumah Tumbuh berdasarkan arah perkembangannya dibagi menjadi rumah tumbuh horizontal dan rumah tumbuh vertikal. Jika lahannya luas, maka memungkinkan untuk pengembangan horisontal. Namun jika lahan terbatas, maka harus dilakukan pengembangan vertikal. Berdasarkan tahapan pengembangannya, perencanaan rumah tumbuh dapat dilakukan dengan mendesain denah ruang yang diperlukan secara keseluruhan, disertai dengan perencanaan tahap pembangunannya.
Article Metrics:
Last update:
The relationship of home renovation and gender at suburban housing of Semarang city in Indonesia
Community strategies in the development of Merapi permanent settlements
Interpretation on aerial photography for house identification on landslide area at Bompon sub-watershed
Last update: 2024-11-20 05:47:10
The Copyright belong to the author and the right to reproduce, reprint, and distribute manuscriot that published on MODUL ( ISSN 2598-327X) shall be assigned to the journal and Department of Architecture, Faculty of Engineering, Universitas Diponegoro as publisher of the journal by the author (s) via copyright transfer that being signed by the corresponding author before issued by MODUL.
Alamat Redaksi (Mailing Address):
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : modulundip@arsitektur.undip.ac.id; modulundip@gmail.com
ISSN (p) : 0853-2877 / ISSN (e) : 2598-327X
Indexed by Google Scholar , Scientific_Literature , portal garuda, neliti, microsoft academic, sinta, dimension, Index Copernicus International
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
unique visitoe