skip to main content

KARAKTER WUJUD BANGUNAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API LAMA (HERITAGE) DI JALUR CIBATU-CIKAJANG

*Janne Nadya  -  Departemen Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
Ikaputra Ikaputra orcid scopus  -  Departemen Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Karakter arsitektur menjadi salah satu perwujudan kebudayaan yang  membentuk sebuah identitas. Stasiun jalur Cibatu-Cikajang merupakan salah satu wujud arsitektur yang dibangun kolonial Belanda yang menggambarkan identitas dari kota Garut. Tujuan dari penelitian ini menemukan karakter wujud arsitektur bangunan stasiun lama pada jalur Cibatu-Cikajang. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif yang menemukan dan mendeskripsikan karakteristik wujud arsitektur berdasarkan perusahaan N.I.S x S.S. dan perusahaan S.S. Penelitian ini memerlukan data dalam mengungkap fakta dengan studi literatur, observasi lapangan, wawancara, dokumentasi sejarah stasiun pada media pendukung. Hasil dari penelitian menemukan adanya karakter dari masing-masing stasiun yang dinaungi oleh perusahaan NISxSS dan perusahaan SS.

Fulltext View|Download
Keywords: Karakteristik; Wujud Bangunan; Stasiun Kereta Api; Heritage

Article Metrics:

  1. Askari, A. H., & Dola, K. B. (2009). Influence of Building Façade Visual Elements on Its Historical Image: Case of Kuala Lumpur City, Malaysia. Journal of Design and Built Environment, 5(1), 1–11
  2. Ching, D. K. (2008). Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan. Erlangga
  3. Fauziah, N., Antariksa, & Ernawati, J. (2012). Kualitas Visual Fasade Bangunan Modern Pasca Kolonial di Jalan Kayutangan Malang. Review of Urbanism and Architectural Studies, 10(2), 11–18. https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2012.010.02.2
  4. Handinoto. (1999). PERLETAKAN STASIUN KERETA API DALAM TATA RUANG KOTA-KOTA DI JAWA (KHUSUSNYA JAWA TIMUR) PADA MASA KOLONIAL. Dimensi Teknik Arsitektur, 27(2), 1–9
  5. Hernowo, B. (2015). Mengapa Bangunan Heritage Sangat Penting Untuk Kota Kita? Unpublished. http://rgdoi.net/10.13140/RG.2.1.1653.7762
  6. Hilmy, M. F., Sardjono, A. B., & Pandelaki, E. E. (2019). KARAKTERISTIK VISUAL ARSITEKTUR BANDARA DI JAWA TENGAH. Nature National Academic Journal of Architecture, 6(2), 1–10. https://doi.org/DOI: http://doi.org/10.24252/nature.v6i2a4
  7. Ikaputra. (2013). Insular diversity: Architecture – culture – identity in Indonesia: [based on the International Symposium “Insular Diversity: Architecture – Culture – Identity in Indonesia”, held at the Vienna University of Technology in May 2011] (Institut für Vergleichende Architekturforschung & International Symposium “Insular Diversity: Architecture – Culture – Identity in Indonesia,” Eds.)
  8. Kamurahan, S. R., Waani, J. O., & Rogi, O. H. A. (2014). STUDI PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ESTETIKA DESAIN FASADE BANGUNAN DENGAN PENDEKATAN TEORI SUBYEKTIF Studi Kasus di Koridor Boulevard on Business (BoB) Jalan Piere Tendean Manado. Media Matrasain, 11(2), 1–15
  9. Karisztia, A. D., & Pangarsa, G. W. (2008). “TIPOLOGI FAÇADE RUMAH TINGGAL KOLONIAL BELANDA. 1(2), 1–14
  10. Marwati, & Ikrama. (2018). Identifikasi Fungsi dan Fasad Pecinan pada Bangunan di Ruas Jalan Sulawesi Makassar. Nature National Academic Journal of Architecture, 5(2), 1–8. https://DOI.org/10.24252/nature.v5i2a6
  11. Meykalinda, P. D., & Suryasari, N. (2017). KARAKTER VISUAL BANGUNAN STASIUN KERETA API JEMBER
  12. Mulyana, A. (2017). Sejarah Kereta Api di Priangan. Ombak
  13. Nurtantyo, M. A. F. (2018). Tipologi Pintu Dan Jendela Pada Fasad Rumah Di Kampung Biru Arema Kelurahan Kiduldalem. Local Wisdom : Jurnal Ilmiah Kajian Kearifan Lokal, 10(2), 91–110. https://doi.org/10.26905/lw.v10i2.2681
  14. Pujantara, R. (2015). PENGARUH PRESEDEN ARSITEKTUR DUNIA TERHADAP KARAKTERISTIK BENTUK FASADE BANGUNAN DI KOTA MAKASSAR. Langkau Betang: Jurnal Arsitektur, 2(2), 1–26. https://doi.org/10.26418/lantang.v2i2.13834
  15. Ramli, S. (2018). Tipologi Dan Morfologi Fasade Rumah Tradisional Kampung Ciptagelar. Local Wisdom : Jurnal Ilmiah Kajian Kearifan Lokal, 10(2), 75–90. https://doi.org/10.26905/lw.v10i2.2680
  16. Ramli, S., Antariksa, & Santosa, H. (2020). Assessment of aesthetical quality of architectural elements of Colonial buildings in Jalan Basuki Rahmat, Malang. ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur, 5(1), 87–100. https://doi.org/10.30822/arteks.v5i1.250
  17. Reitsma, S. A. (1924). Boekoe_Peringatan_dari_Staatsspoor-en_Tramwegen_di_Hindia-Belanda_1875-1925
  18. Solikhah, N. (2017). Tipologi Arsitektural Stasiun Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Seminar Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia, 1, A067–A074. https://doi.org/10.32315/sem.1.a067
  19. Widyanti, A. T., & Titisari, E. Y. (2009). PELESTARIAN STASIUN KERETA API KOTA BARU MALANG. arsitektur e-journal, 2(1), 1–17

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-26 04:29:14

No citation recorded.