skip to main content

FLEKSIBILITAS PANEL DINDING PADA RUANG AUDITORIUM KESENIAN JAWA TIMUR BERDASARKAN ARAH SUMBER BUNYI

*Galuh Fajarwati  -  Institute Technology of Sumatera, Indonesia
Asri Dinapradipta  -  Department Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Auditorium Kesenian Jawa Timur merupakan aula pementasan yang menampung berbagai jenis pementasan tradisional Jawa Timur seperti pementasan teatrikal, musik tradisional, dan pementasan sendatari. Pementasan kesenian tradisional Jawa Timur disajikan dengan metode pementasan yang beragam dan memiliki kebutuhan pementasan yang berbeda. Dalam proses fleksibilitas ruang dalam beradaptasi terhadap kebutuhan pementasan, faktor akustik ruang menjadi salah satu faktor utama yang harus diperhatikan sehingga semua penonton dapat menikmati pementasan dengan nyaman. Dalam pementasan kesenian tradisional Jawa Timur, sumber suara dapat berasal dari 9 arah yang berbeda tergantung dari jenis pementasan yang dilakukan. Makadari itu sangat diperlukan adaptasi ruang terhadap arah sumber bunyi yang berbeda. Dalam penelitian ini, tujuan penelitian adalah mencari pola fleksibilitas elemen interior ruang auditorium untuk memenuhi kebutuhan akustik ruang. Metode yang digunakan yaitu metode observasi. Observasi dilakukan dengan mengamati setiap jenis kegiatan kesenian Jawa Timur yang akan diwadahi yaitu jenis kesenian dan tipe pementasan dari sendatari dan teater tradisional. Kesenian yang dipilih merupakan beberapa perwakilan kesenian yang memiliki jenis pementasan yang sama. Analisis dilakukan berfokus pada adaptasi dari elemen dinding ruang. Dari hasil analisis data dapat, disimpulkan bahwa pnael dinding pada auditorium setidaknya dapat beradaptasi menjadi 9 jenis konfigurasi sesuai dengan jumlah arah sumber bunyi. Perubahan dan pergerakan panel dinding dalam setiap konfigurasi ruang aula yaitu dengan melakukan strategi fleksibilitas yaitu transformasi dan adaptasi.

 


Fulltext View|Download
Keywords: Akustik, Auditorium, Fleksibilitas.

Article Metrics:

  1. Barron, Michael. (1993) Auditorium Acoustics and Architectural Design, Spon Press, Canada
  2. Ching, F.D.K, (2007), Form, Space, and Order, John Wiley and Sons, New York
  3. Doelle, L.L, (1972), Environtmental Acoustic, McGraw-Hill Publishing Company, New York
  4. Groák, Steven. (1992) The Idea of Building: Thought and Action In the Design and Production Of Buildings, E & FN Spon, London
  5. Groat, L., & Wang, D. (2013) Architectural Research Methods (Second Edition), New Jersey: John Wiley & Sons, Inc
  6. Kronenburg, Robert. (2007) Flexibility Architecture, Laurence King: London, UK
  7. Leitermann, Menurut. (2017) Theater Planning: Facilities for Performing Arts and Live Entertainment, Routledge, New York
  8. Long, M, (2006), Architectural Acoustics, Elsevier, Oxford UK
  9. Strong, Judith. (2010) Theatre Building a Design Guide, Routledge, Canada
  10. Thomas, Susan, p. (2013) Building Flexibility: The Extend to Which the Concept Needs to be Integrated Into Today’s Design Process, Leeds Beckett University

Last update:

  1. Evaluation of Faculty of Mathematics and Science Education’s Auditorium Audial Quality at Universitas Pendidikan Indonesia in Bandung, Indonesia

    Rahma Sari Hidayat, Sri Hasniar Rahayu, Ana Ramdani Sari. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1404 (1), 2024. doi: 10.1088/1755-1315/1404/1/012026

Last update: 2024-11-20 06:24:58

No citation recorded.