skip to main content

THE PLACELESSNESS OF KAMPUNG KAPITAN PALEMBANG: CAGAR BUDAYA DI AMBANG KEHANCURAN

*Syifa Rahmi Meliansari  -  Department of Architecture, Faculty of Engineering, Universitas Indonesia,, Indonesia
Evawani Ellisa orcid scopus  -  Department of Architecture, Faculty of Engineering, Universitas Indonesia,, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Tepian Sungai Musi adalah salah satu kawasan padat penduduk dengan panjang sungai 720 km dan membelah kota Palembang menjadi 2 kawasan, yakni Ulu di Utara dan Ilir di Selatan. Banyak permukiman etnis di bagian Ulu merupakan kampung lama. Salah satunya adalah kampung Kapitan yang dulunya kental budaya Tionghoa. Namun kurangnya perhatian dan perawatan menyurutkan rasa kepemilikan bersama dan berakibat pada meredupnya identitas kampung yang dahulu dikenal sebagai kampung dengan budaya pinggir sungai. Penelitian ini membahas penyebab placelessness Kampung Kapitan dan mencari peluang untuk menghidupkan kembali sense of place sebagai kawasan bersejarah. Kajian ini bersifat kualitatif, dilakukan melalui observasi, penelusuran sejarah dan pengumpulan data-data pendukung. Penelitian menunjukkan identitas Kampung Kapitan sebagai kampung cagar budaya mulai bergeser dan kabur. Banyak ditemukan potensi, namun kondisi Kampung Kapitan saat ini semakin mengkhawatirkan dan terancam punah. Perlu upaya yang sangat serius untuk bisa memperkuat identitas lokal guna meningkatkan rasa kepemilikan dan rasa bangga masyarakat. Makalah ini mengusulkan penerapan indikator sense of place sebagai cara untuk menata kembali Kampung Kapitan. 


Fulltext View|Download
Keywords: Sense of Place; Placelessness; Kampung Kapitan; Tepian Sungai Musi

Article Metrics:

  1. Adiyanto, J. (2016). Kajian Perubahan Ruang Terbuka pada Kawasan Bersejarah dengan Metode Space Syntax (Studi kasus Kawasan Kampung Kapitan Palembang). Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 27(2), 103. https://doi.org/10.5614/jrcp.2016.27.2.3
  2. Akbar, P., & Edelenbos, J. (2020). Social Impacts of Place-Making in Urban Informal Settlements: A Case Study of Indonesian Kampungs. Social Sciences, 9(6), 104. https://doi.org/10.3390/socsci9060104
  3. Anwar, W. F. F. (2007). Analisa Potensi Pariwisata pada KAMPUNG KAPITEN DI PALEMBANG. Diseminarkan Pada Seminar Kenaikan Jabatan/Pangkat FT UNSRI. https://repository.unsri.ac.id/15153/1/kapitenwidya.pdf
  4. Anico, M., & Peralta, E. (2008). Heritage and Identity: Engagement and Demission in the Contemporary World (1st ed.). Routledge
  5. Badan Pusat Statistik. (n.d.). Retrieved October 16, 2022, from https://palembangkota.bps.go.id/indicator/12/167/1/jumlah-penduduk-palembang.html
  6. Burns, P. M., & Novelli, M. (2006). Tourism and Social Identities: Global Frameworks and Local Realities. Elsevier Gezondheidszorg
  7. Che, Y., Yang, K., Chen, T., & Xu, Q. (2012). Assessing a riverfront rehabilitation project using the comprehensive index of public accessibility. Ecological Engineering, 40, 80–87. https://doi.org/10.1016/j.ecoleng.2011.12.008
  8. Cushing, D. F., & Miller, E. (2020). Creating Great Places; Evidence-Based Urban Design for Health and Wellbeing. Routledge
  9. Dovey, K. (2016). Urban Design Thinking: A Conceptual Toolkit London: Bloomsbury Academic. http://dx.doi.org/10.5040/9781474228503.ch-012
  10. Purwanto, E., & Darmawan, E. (2018b). The adaptation strategy of dwelling in the riverside settlement of the Arut River in Pangkalan Bun City, West Kotawaringin Regency, Central Kalimantan. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 213, 012033. https://doi.org/10.1088/1755-1315/213/1/012033
  11. Jorgensen, B. S., & Stedman, R. C. (2006). A Comparative Analysis of Predictors of Sense of Place Dimensions: Attachment to, Dependence on, and Identification with Lakeshore Properties. Journal of Environmental Management, 79(3), 316–327. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2005.08.003
  12. Knoll, M., Lubken, U., & Schott, D. (2017). Rivers Lost, Rivers Regained: Rethinking City-River Relations (Pittsburgh Hist Urban Environ) (1st ed.). University of Pittsburgh Press
  13. Kyle, G., Graefe, A., Manning, R., and Bacon, J. (2004). Effects of place attachment on users’ perceptions of social and environmental conditions in a natural setting. J. Environ. Psychol. 24, 213–225. https://doi10.1016/j.jenvp.2003.12.006
  14. Landry, C. (2008). The Creative City: A Toolkit for Urban Innovators (2nd ed.). Routledge
  15. Lynch, K. (1981). A Theory of Good City Form (First Edition). The MIT Press
  16. Mardiana, S. P., Idris, M. P., Wandiyo, S. I. M. P. (2021). KONSEP BATANGHARI SEMBILAN DALAM SEJARAH DAN KEBUDAYAAN MELAYU SUMATERA SELATAN Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal. Penerbit Lakeisha
  17. Melalatoa, M. J. (1996). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Jilid L-Z. Direktorat Jenderal Kebudayaan
  18. Murti, Y. F. K. (2015).Babad Kampung’: Celebrating History and Neighbourhood Identity in Yogyakarta. Performing Contemporary Indonesia, 45–66. https://doi.org/10.1163/9789004284937_004
  19. Nawiyanto, & Endrayadi, E. C. (2016). Kesultanan Palembang Darussalam – Sejarah Dan Warisan Budayanya (1st ed.). Jember University Press dan Penerbit Tarutama Nusantara
  20. Niemann, B dan T. Werner. (2016). Strategies For Sustainable Urban Waterfront. Proceedings WIT Transactions on Ecology and The Environment, Vol 204, 2016
  21. Nugroho, S. (2012). Urban morphology at lowland environment in Palembang. 2nd Conveeesh & 13th Senvar International Conference Architecture
  22. Padawangi, R., Rabé, P., & Perkasa, A. (2022). River Cities in Asia. River Cities in Asia. https://doi.org/10.5117/9789463721851_ch01
  23. Prescott, M. F. (2022). River-Edge Relationships: A Comparison of Riversides in Indonesian Cities. In R. Padawangi, P. Rabé, & A. Perkasa (Eds.), River Cities in Asia: Waterways in Urban Development and History (pp. 157-187). Amsterdam University Press. https://library.oapen.org/handle/20.500.12657/59199
  24. Ragheb, A.A., EL-Ashmawy, R.A. (2020). Urban waterfront development for designing space in coastal cities. International Journal of Sustainable Development and Planning, Vol. 15, No. 3, pp. 345-352. https://doi.org/10.18280/ijsdp.150311

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-23 20:05:16

No citation recorded.