BibTex Citation Data :
@article{Nusa28864, author = {Khamidah Yustianingsih}, title = {Makna dan Struktur Sastra Lisan Dalam Mantra Pengasih Semar Mesem dan Jaran Goyang pada Masyarakat Desa Saleh Mulya Jalur 6 Jembatan 1 Kabupaten Banyuasin}, journal = {Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra}, volume = {15}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {Mantra Pengasih Semar Mesem dan Jaran Goyang}, abstract = { Mantra can be interpreted as a word-for-word arrangement that is arranged so that it has poetic elements that have rhymes and rhythms and is believed to contain powers beyond human reasoning (supernatural). The purpose of this research is to find out and describe the meaning and structure of oral literature in the mesar loving spells of mesem and jaran shake in the Saleh Mulya Village community on line 6 Jembatan 1, Banyuasin Regency. The research method used is descriptive method and grounded method. The results showed that the mantra in Saleh Mulya Village Lane 6 Bridge 1 Banyuasin District there are ten spells in Javanese that can be analyzed structure with Nine components namely: (a) the greeting component opening, (b) the intention component, (c) the component name mantra, (d) suggestion component, (e) visualization component or symbol, (f) target name component, (g) destination component, (h) expectation component, (i) closing component and with denotative and connotative meaning contained in every spell. Intisari Mantra dapat diartikan sebagai susunan kata demi kata yang tersusun sehingga berunsur puisi yang mempunyai rima dan irama serta dipercaya mengandung kekuatan diluar nalar manusia (gaib). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan makna dan struktur sastra lisan dalam mantra pengasih semar mesem dan jaran goyang pada masyarakat Desa Saleh Mulya jalur 6 Jembatan 1 Kabupaten Banyuasin. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif dan metode grounded. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mantra yang ada di Desa Saleh Mulya Jalur 6 Jembatan 1 Kabupaten Banyuasin terdapat sepuluh mantra dengan bahasa jawa yang dapat dianalisis struktur dengan Sembilan komponen yaitu: (a) komponen salam pembuka, (b) komponen niat, (c) komponen nama mantra, (d) komponen sugesti, (e) komponen visualilasi atau simbol, (f) komponen nama sasaran, (g) komponen tujuan, (h) komponen harapan, (i) komponen penutup dan dengan makna denotatif dan makna konotatif yang terdapat didalam setiap mantra. Kata kunci : Mantra Pengasih Semar Mesem dan Jaran Goyang }, issn = {2597-9558}, pages = {225--237} doi = {10.14710/nusa.15.2.225-237}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa/article/view/28864} }
Refworks Citation Data :
Intisari
Mantra dapat diartikan sebagai susunan kata demi kata yang tersusun sehingga berunsur puisi yang mempunyai rima dan irama serta dipercaya mengandung kekuatan diluar nalar manusia (gaib). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan makna dan struktur sastra lisan dalam mantra pengasih semar mesem dan jaran goyang pada masyarakat Desa Saleh Mulya jalur 6 Jembatan 1 Kabupaten Banyuasin. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif dan metode grounded. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mantra yang ada di Desa Saleh Mulya Jalur 6 Jembatan 1 Kabupaten Banyuasin terdapat sepuluh mantra dengan bahasa jawa yang dapat dianalisis struktur dengan Sembilan komponen yaitu: (a) komponen salam pembuka, (b) komponen niat, (c) komponen nama mantra, (d) komponen sugesti, (e) komponen visualilasi atau simbol, (f) komponen nama sasaran, (g) komponen tujuan, (h) komponen harapan, (i) komponen penutup dan dengan makna denotatif dan makna konotatif yang terdapat didalam setiap mantra.
Kata kunci : Mantra Pengasih Semar Mesem dan Jaran Goyang
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-14 11:47:50
Nusa oleh http://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. View statistics