BibTex Citation Data :
@article{Nusa32100, author = {Nur Suci Priantini and Suyanto Suyanto and Sri Astuti}, title = {Makna Istilah, Ungkapan, dan Peribahasa dalam Seloko Adat Tunjuk Ajar Tegur Sapo Pada Tradisi Pernikahan Masyarakat Jambi}, journal = {Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra}, volume = {15}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {terms; expressions; customary seloko; anthropological linguistics}, abstract = { This study aims to explain the lexical meaning, cultural meaning, and cultural values in the seloko adat pointing to Sapur tegur teaching. Data collection techniques used in this study are using observation, listening and competent methods. This research uses anthropological linguistic theory. The results of data analysis show that seloko adat pointed out that Sapur tegur teaching has 13 general terms about the rules of behavior in accordance with Jambi custom, 7 general expressions about family rules and 18 general proverbs about rules in the household that contain lexical and cultural meaning and has five cultural values namely human relationship with God; human relationship with nature; human relations with the community; human relations with other humans; and human relations with yourself. Based on these findings, in terms of meaning tends to contain advice, advice, or traditional teachings conveyed by ninik mamak, tuo tengganai or people who are elder and understand about seloko adat pointing at Sapo rebukes. Intisari Penelitian ini bertujuan menjelaskan makna leksikal, makna kultural, dan nilai-nilai budaya di dalam seloko adat tunjuk ajar tegur sapo . Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode observasi, simak dan cakap. Penelitian ini menggunakan teori linguistik antropologi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa seloko adat tunjuk ajar tegur sapo memiliki 13 istilah secara umum tentang aturan-aturan berperilaku sesuai dengan adat Jambi, 7 ungkapan secara umum tentang aturan-aturan dalam keluarga dan 18 peribahasa secara umum tentang aturan-aturan dalam rumah tangga yang mengandung makna leksikal dan kultural serta memiliki lima nilai budaya yaitu hubungan manusia dengan Tuhan; hubungan manusia dengan alam; hubungan manusia dengan masyarakat; hubungan manusia dengan manusia lain; dan hubungan manusia dengan diri sendiri. Berdasarkan temuan tersebut, dari segi makna cenderung berisikan nasihat, petuah, atau ajaran adat yang disampaikan oleh ninik mamak , tuo tengganai atau orang-orang yang dituakan dan mengerti tentang seloko adat tunjuk ajar tegur sapo . Kata Kunci: Istilah, Ungkapan, Peribahasa, Seloko , Linguistik antropologi. }, issn = {2597-9558}, pages = {273--281} doi = {10.14710/nusa.15.2.273-281}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa/article/view/32100} }
Refworks Citation Data :
This study aims to explain the lexical meaning, cultural meaning, and cultural values in the seloko adat pointing to Sapur tegur teaching. Data collection techniques used in this study are using observation, listening and competent methods. This research uses anthropological linguistic theory. The results of data analysis show that seloko adat pointed out that Sapur tegur teaching has 13 general terms about the rules of behavior in accordance with Jambi custom, 7 general expressions about family rules and 18 general proverbs about rules in the household that contain lexical and cultural meaning and has five cultural values namely human relationship with God; human relationship with nature; human relations with the community; human relations with other humans; and human relations with yourself. Based on these findings, in terms of meaning tends to contain advice, advice, or traditional teachings conveyed by ninik mamak, tuo tengganai or people who are elder and understand about seloko adat pointing at Sapo rebukes.
Intisari
Penelitian ini bertujuan menjelaskan makna leksikal, makna kultural, dan nilai-nilai budaya di dalam seloko adat tunjuk ajar tegur sapo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode observasi, simak dan cakap. Penelitian ini menggunakan teori linguistik antropologi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa seloko adat tunjuk ajar tegur sapo memiliki 13 istilah secara umum tentang aturan-aturan berperilaku sesuai dengan adat Jambi, 7 ungkapan secara umum tentang aturan-aturan dalam keluarga dan 18 peribahasa secara umum tentang aturan-aturan dalam rumah tangga yang mengandung makna leksikal dan kultural serta memiliki lima nilai budaya yaitu hubungan manusia dengan Tuhan; hubungan manusia dengan alam; hubungan manusia dengan masyarakat; hubungan manusia dengan manusia lain; dan hubungan manusia dengan diri sendiri. Berdasarkan temuan tersebut, dari segi makna cenderung berisikan nasihat, petuah, atau ajaran adat yang disampaikan oleh ninik mamak, tuo tengganai atau orang-orang yang dituakan dan mengerti tentang seloko adat tunjuk ajar tegur sapo.
Kata Kunci: Istilah, Ungkapan, Peribahasa, Seloko, Linguistik antropologi.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-14 17:52:20
Nusa oleh http://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. View statistics