BibTex Citation Data :
@article{Nusa42422, author = {Nahla Faizah and Rouli Pasaribu}, title = {Signifikansi Otoritarianisme Dalam Film Adaptasi Puisi Wiji Thukul “ Istirahatlah Kata-Kata”}, journal = {Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra}, volume = {16}, number = {4}, year = {2021}, keywords = {Otoritarianisme, Wiji Thukul, Adaptasi, Orde Baru, Istirahatlah Kata-Kata}, abstract = { Kecenderungan Soeharto yang totaliter dalam memimpin pemerintahan Orde Baru mengakibatkan tertutupnya aspirasi rakyat Indonesia terhadap pemerintah. Berbagai macam protes diupayakan, salah satunya melalui karya sastra. Salah satu sastrawan yang turut memperjuangkan demokrasi melalui sajak-sajak ialah Wiji Thukul. Artikel ini membahas kajian adaptasi puisi Wiji Thukul dan film adaptasinya dengan judul “Istirahatlah kata-kata dengan pemaknaan ideologi Otoritarianisme. Teori yang digunakan adalah teori adaptasi Linda Hutcheon (2006), serta Otoritarianisme oleh Swolik (2012). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbeda dengan puisi asli Wiji Thukul yang menampilkan kritik terhadap Orde Baru secara terang-terangan, film Istirahatlah Kata-Kata menampilkan signifikansi otoritarianisme rezim Orde Baru secara implisit atau terselubung. }, issn = {2597-9558}, pages = {353--367} doi = {10.14710/nusa.16.4.353-367}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa/article/view/42422} }
Refworks Citation Data :
Kecenderungan Soeharto yang totaliter dalam memimpin pemerintahan Orde Baru mengakibatkan tertutupnya aspirasi rakyat Indonesia terhadap pemerintah. Berbagai macam protes diupayakan, salah satunya melalui karya sastra. Salah satu sastrawan yang turut memperjuangkan demokrasi melalui sajak-sajak ialah Wiji Thukul. Artikel ini membahas kajian adaptasi puisi Wiji Thukul dan film adaptasinya dengan judul“Istirahatlah kata-kata dengan pemaknaan ideologi Otoritarianisme. Teori yang digunakan adalah teori adaptasi Linda Hutcheon (2006), serta Otoritarianisme oleh Swolik (2012). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbeda dengan puisi asli Wiji Thukul yang menampilkan kritik terhadap Orde Baru secara terang-terangan, film Istirahatlah Kata-Kata menampilkan signifikansi otoritarianisme rezim Orde Baru secara implisit atau terselubung.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-10-07 12:08:51
Nusa oleh http://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. View statistics