skip to main content

Local Content dalam Naskah Keagamaan Minangkabau: Naskah Kitab Sifat Dua Puluh dan undang-Undang Minangkabau

*Budi Darmawan  -  Magister Sejarah Peradaban Islam Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Indonesia
Ahmad Taufik Hidayat  -  Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Indonesia
Yulfira Riza  -  Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Local Content pada teks keagamaan di Minangkabau dengan mengambil kasus pada dua naskah yaitu KSDP (Kitab Alam Dua Puluh) dan UUM (Undang-Undang Minangkabau), karena muatan lokal merupakan salah satu pembeda dengan teks yang ada di Nusantara khususnya di Minangkabau, penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode filologis, Naskah yang ditelaah oleh KSDP dan Naskah UUM sama-sama memiliki muatan lokal yang cukup banyak mulai dari segi bahasa, kaba/cerita, pengertian atau penafsiran, agama lokal, atau hukum adat yang mempunyai unsur lokal dan Islam yang tinggi. Teks KSDP dan UUM merupakan representasi masyarakat yang kuat dengan banyak muatan tentang budaya masyarakat Minang, kedua teks tersebut terbukti mengandung unsur masyarakat lokal atau Minangkabau yang menjadi ciri khas keduanya. teks dengan muatan lokal yang unik, KSDP berisi ibadah dan tafsir agama secara lokal sedangkan UUM lebih ke hukum dan ajaran atau pesan melalui Kaba yang ada dalam UUM.

Fulltext View|Download
Keywords: Local Content; Manuscript; Minangkabau

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-26 09:53:31

No citation recorded.