BibTex Citation Data :
@article{Nusa62398, author = {Genisti Gusmiarnum and Suyanto Suyanto}, title = {Toponimi Desa-Desa di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati (Kajian Antropolinguistik)}, journal = {Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra}, volume = {19}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Antropolinguistik; toponimi; satuan lingual; kearifan lokal; Selat Muria Purba}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi satuan lingual nama desa-desa dan menjelaskan aspek-aspek toponimi di Kecamatan Pucakwangi. Penelitian ini dianalis dengan teori antropolinguistik, toponimi, dan satuan lingual kata. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data digunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka dengan teknik pancing, simak libat cakap, dan rekam catat. Dalam analisis data digunakan metode padan dan distribusional dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan satuan lingual nama desa di Kecamatan Pucakwangi berbentuk kata melalui proses morfologis afiksasi, abreviasi, dan komposisi. Aspek-aspek toponimi dalam 20 desa di Kecamatan Pucakwangi diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu 15 aspek perwujudan, 9 aspek kemasyarakatan, dan 10 aspek kebudayaan. Toponimi desa di Kecamatan Pucakwangi berkaitan dengan nilai mitologis tentang adanya lautan di beberapa desa yang merujuk pada fakta-fakta sejarah Selat Muria purba. Kata Kunci : Antropolinguistik, toponimi, satuan lingual, kearifan lokal, Selat Muria Purba. }, issn = {2597-9558}, pages = {31--45} doi = {10.14710/nusa.1.1.31-45}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa/article/view/62398} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi satuan lingual nama desa-desa dan menjelaskan aspek-aspek toponimi di Kecamatan Pucakwangi. Penelitian ini dianalis dengan teori antropolinguistik, toponimi, dan satuan lingual kata. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data digunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka dengan teknik pancing, simak libat cakap, dan rekam catat. Dalam analisis data digunakan metode padan dan distribusional dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan satuan lingual nama desa di Kecamatan Pucakwangi berbentuk kata melalui proses morfologis afiksasi, abreviasi, dan komposisi. Aspek-aspek toponimi dalam 20 desa di Kecamatan Pucakwangi diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu 15 aspek perwujudan, 9 aspek kemasyarakatan, dan 10 aspek kebudayaan. Toponimi desa di Kecamatan Pucakwangi berkaitan dengan nilai mitologis tentang adanya lautan di beberapa desa yang merujuk pada fakta-fakta sejarah Selat Muria purba.
Kata Kunci : Antropolinguistik, toponimi, satuan lingual, kearifan lokal, Selat Muria Purba.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-26 10:46:40
Nusa oleh http://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. View statistics