Pusat Pengembangan dan Pelindungan, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{PAROLE117, author = {Wati Kurniawati}, title = {Lom Language Vitality Index by Gender and Age}, journal = {PAROLE: Journal of Linguistics and Education}, volume = {5}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {language vitality; index transmission; respondent characteristics}, abstract = { People in the hamlet of Air Abik, District Belinyu, Bangka speak Lom language. Their language is categorized as endangered. However, the data in the field (2012) showed that the language is still used by Lom speakers. This study describes the transmission linkage index and the realm of the family with the characteristics of the respondent. This study aims to reveal the vitality of Lom language based on the efforts of the older generation to maintain Lom language and the attitudes toward Lom language. Additionally, it describes the basic vocabulary of Swadesh Lom language. This research uses descriptive quantitative method. The samples were taken using purposive sampling. The respondents were given a list of 80 questions to the speakers in the Air Abik. The criteria of vitality based on Grims (2001) cover being extinct, critically endangered; endangered; suffered a setback; secure. The characteristics of the respondents are based on sex and age groups. The findings show that the use of language in the realm index families can be identified secure, which is worth 0.85 and 0.84 in male respondents and female. Based on the identification index, the attitude of Lom speakers can be categorized to be positive. Masyarakat di dusun Air Abik, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka bertutur dalam bahasa Lom. Bahasa Lom dikategorikan sebagai bahasa yang hampir punah. Akan tetapi, data di lapangan (2012) menunjukkan bahwa bahasa Lom masih digunakan penuturnya. Penelitian inimendeskripsikan keterkaitan indeks transmisi dan ranah keluarga dengan karakteristik responden. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana vitalitas bahasa Lom dan sikap bahasa penuturnya. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan vitalitas bahasa Lom berdasarkan upaya pewarisan bahasa oleh generasi tua terhadap generasi muda dan ranah penggunaan bahasa Lom serta sikap bahasa penuturnya. Selain itu, dideskripsikan kosakata dasar Swadesh bahasa Lom. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan mengajukan daftar tanyaan kepada 80 responden penutur di Air Abik. Kriteria vitalitas yang diacu adalah pendapat Grims (2001), yaitu punah, kritis; terancam punah; mengalami kemunduran; aman. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia. Temuan dalam penelitian ini mendeskripsikan indeks penggunaan bahasa pada ranah keluarga yang diidentifikasi aman, yaitu bernilai 0,85 dan 0,84 pada responden laki-laki dan perempuan. Indeks transmisi bahasa ibu antargenerasi diidentifikasi aman (bernilai 0,84) pada responden laki-laki dan mengalamikemunduran (bernilai 0,72) pada responden perempuan. Indeks transmisi bahasa ibu antargenerasi dan penggunaan bahasa pada ranah keluarga diidentifikasi, mengalamikemunduran(bernilai 0,69 dan 0,75) pada responden kelompok usia < 25 tahun; aman (bernilai 0,84 dan 0,90) pada responden kelompok usia 26—50 tahun; aman (bernilai 0,88) dan mengalamikemunduran(bernilai 0,79) pada responden kelompok usia > 51 tahun. Berdasarkan identifikasi indeks, sikap bahasa penutur bahasa Lom bersikap positif. }, issn = {23380683}, pages = {117--128} doi = {10.14710/parole.v5i2.128}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/parole/article/view/117} }
Refworks Citation Data :
People in the hamlet of Air Abik, District Belinyu, Bangka speak Lom language. Their language is categorized as endangered. However, the data in the field (2012) showed that the language is still used by Lom speakers. This study describes the transmission linkage index and the realm of the family with the characteristics of the respondent. This study aims to reveal the vitality of Lom language based on the efforts of the older generation to maintain Lom language and the attitudes toward Lom language. Additionally, it describes the basic vocabulary of Swadesh Lom language. This research uses descriptive quantitative method. The samples were taken using purposive sampling. The respondents were given a list of 80 questions to the speakers in the Air Abik. The criteria of vitality based on Grims (2001) cover being extinct, critically endangered; endangered; suffered a setback; secure. The characteristics of the respondents are based on sex and age groups. The findings show that the use of language in the realm index families can be identified secure, which is worth 0.85 and 0.84 in male respondents and female. Based on the identification index, the attitude of Lom speakers can be categorized to be positive.
Masyarakat di dusun Air Abik, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka bertutur dalam bahasa Lom. Bahasa Lom dikategorikan sebagai bahasa yang hampir punah. Akan tetapi, data di lapangan (2012) menunjukkan bahwa bahasa Lom masih digunakan penuturnya. Penelitian inimendeskripsikan keterkaitan indeks transmisi dan ranah keluarga dengan karakteristik responden. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana vitalitas bahasa Lom dan sikap bahasa penuturnya. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan vitalitas bahasa Lom berdasarkan upaya pewarisan bahasa oleh generasi tua terhadap generasi muda dan ranah penggunaan bahasa Lom serta sikap bahasa penuturnya. Selain itu, dideskripsikan kosakata dasar Swadesh bahasa Lom. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan mengajukan daftar tanyaan kepada 80 responden penutur di Air Abik. Kriteria vitalitas yang diacu adalah pendapat Grims (2001), yaitu punah, kritis; terancam punah; mengalami kemunduran; aman. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia. Temuan dalam penelitian ini mendeskripsikan indeks penggunaan bahasa pada ranah keluarga yang diidentifikasi aman, yaitu bernilai 0,85 dan 0,84 pada responden laki-laki dan perempuan. Indeks transmisi bahasa ibu antargenerasi diidentifikasi aman (bernilai 0,84) pada responden laki-laki dan mengalamikemunduran (bernilai 0,72) pada responden perempuan. Indeks transmisi bahasa ibu antargenerasi dan penggunaan bahasa pada ranah keluarga diidentifikasi, mengalamikemunduran(bernilai 0,69 dan 0,75) pada responden kelompok usia < 25 tahun; aman (bernilai 0,84 dan 0,90) pada responden kelompok usia 26—50 tahun; aman (bernilai 0,88) dan mengalamikemunduran(bernilai 0,79) pada responden kelompok usia >51 tahun. Berdasarkan identifikasi indeks, sikap bahasa penutur bahasa Lom bersikap positif.
Article Metrics:
Last update:
As a journal Author, you have rights for a large range of uses of your article, including use by your employing institute or company. These Author rights can be exercised without the need to obtain specific permission.
Authors publishing in Parole: Journal of Linguistics and Education have wide rights to use their works for teaching and scholarly purposes without needing to seek permission, including: use for classroom teaching by Author or Author's institutionand presentation at a meeting or conference and distributing copies to attendees; use for internal training by author's company; distribution to colleagues for their reseearch use; use in a subsequent compilation of the author's works; inclusion in a thesis or dissertation; reuse of portions or extrcats from the article in other works (with full acknowledgement of final article); preparation of derivative works (other than commercial purposes) (with full acknowledgement of final article); voluntary posting on open web sites operated by author or author’s institution for scholarly purposes (follow CC by SA License).
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made. If you remix, transform or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
View My Stats