skip to main content

ANALISIS KESALAHAN FONOLOGIS BAHASA MANDARIN OLEH MAHASISWA D3 BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Universitas Jenderal Soedirman

Received: 30 Jan 2015; Published: 30 Jan 2015.

Citation Format:
Abstract

This study focuses on Chinese pronunciation errors by students of Chinese D3 Program at Jenderal Soedirman University. The data collected  using interview and observation methods were analyzed with the theory of transformational-generative phonology and a speech analyser program. The result shows that pronunciation errors occur because the consonants supposed to be pronounced with aspiration were pronounced without aspiration, and consonants supposed to be pronounced at the post-alveolar articulation were pronounced at the frontal alveolar. The factor causing the pronunciation error is the phonological system difference between Chinese and Indonesia, and Chinese and Javanese as the mother tongue of the respondents.

 

Penelitian ini membahas kesalahan pengucapan bahasa Mandarin oleh mahasiswa Program D3 bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman. Data diperoleh menggunakan metode wawancara dan observasi, kemudian data dianalisis dengan teori fonologi generatif transformasional dan program ‘speech analyzer’. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesalahan pengucapan bahasa Mandarin terjadi karena bunyi konsonan yang seharusnya diucapkan aspirasi, tetapi diucapkan tanpa aspirasi, dan bunyi konsonan dengan letak artikulasi ‘post alveolar’ diucapkan dengan ‘frontal anterior’. Faktor penyebab terjadinya kesalahan adalah karena perbedaan sistem fonologis bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia ataupun bahasa Jawa, yang merupakan bahasa ibu para responden
Fulltext View|Download
Keywords: ANALISIS KESALAHAN FONOLOGIS BAHASA MANDARIN OLEH MAHASISWA D3 BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Funding: Chinese pronunciation error, transformational-generative phonology

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-18 07:37:23

No citation recorded.