skip to main content

PERTUMBUHAN DAN ASPEK REPRODUKSI IKAN PETEK (Leiognathus equulus) YANG DIDARATKAN DI TPI TANGGUL MALANG KENDAL

*Septiani Diah Permatasari  -  Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro , Indonesia
Anhar Solichin  -  Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Suradi Wijaya Saputra  -  Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2022 Jurnal Pasir Laut

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Ikan Petek (Leiognathsu equulus) merupakan salah satu ikan demersal yang banyak tertangkap di perairan pantai utara Kabupaten Kendal dan sekitarnya. Ikan Petek bernilai ekonomis penting dalam komoditas perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan aspek reproduksi ikan Petek. Pengambilan sampel ikan dilakukan dengan metode sistematik random sampling. Sampel data yang dikumpulkan meliputi data panjang total, bobot dan gonad ikan. Penelitian dilakukan pada bulan April, Mei dan Agustus 2021 di TPI Tanggul Malang, Kendal. Hasil penelitian didapatkan sampel ikan sebanyak 393 ekor, dengan keseluruhan ikan jantan dan betina memiliki nisbah kelamin 1:5,1. Panjang ikan yang tertangkap berkisar antara 53-152 mm dan bobotnya berkisar antara 6-75,1 gram. Ukuran pertama kali tertangkap (LC50%) 124 mm, lebih besar dari pada (LM50%) 122,35 mm. Fekunditas ikan Petek berkisar antara 46.720-107.940 butir. Hasil perhitungan diperoleh parameter pertumbuhan L sebesar 174,4 mm, koefisien pertumbuhan (K) 1,4 (t0) dan sebesar -0,139 tahun, sehingga didapatkan persamaan pertumbuhan ikan Petek Lt = 174,4 (1- e(-1,40(t+0,139)). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai (LC > LM) menunjukan ikan Petek diperbolehkan ditangkap dan yang tertangkap sudah pernah memijah.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (651KB)    Indexing metadata
Keywords: Ikan Petek, Nisbah Kelamin, Pertumbuhan, Reproduksi

Article Metrics:

  1. Abubakar, S., R. Subur dan I. Tahir. 2019. Pendugaan Ukuran Pertama Kali Matang Gonad Ikan Kembung (Rastelliger sp) di Perairan Desa Sidangoli Dehe Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Biologi Tropis, 19(1): 42-51
  2. Acharya, K. V. 2015. Reproductive Biology of Pony Fish, Leiognathus splendens (Cuver, 1829) off Ratnagiri Coast, Maharashtra Global Journal of Multidisciplinary Studies, 4(2): 389-400
  3. Asriyana dan L. Sara. 2013. Beberapa Aspek Biologi Reproduksi Ikan Siro (Sardinella longiceps Val.) di Perairan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara. Jurnal Ikhtiologi Indonesia, 13(1): 1-11
  4. Bagenal, T. B. 1978. Aspect of Fish Fecundity in: Gerking SD (Ed.) Ecology of Freshwater Fish Production. Oxford Blackwell Scientific Publication: 75-101
  5. Binsasi, A. 2020. Preferensi Pakan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) di Perairan Pantai Utara Timor Tengah Utara. Jurnal Pendidikan Biologi, 5(1): 46-55
  6. Effendie, M. I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta. 157 hlm
  7. Hendrayana., I. H. Millyaningrum dan N. U. Hartanti. 2017. Pertumbuhan Ikan Petek (Leiognathus equulus) di Ekosistem Mangrove Perairan Kabupaten Tegal. Pancasakti Science Education Journal, 2(2): 138-144
  8. Nikolsky. 1969. Theory of Fish Population Dynamics as the Biological Background for Rational Exploitation and Management of Fishery Resources. Oliver and Byd Publiser United Kingdom, London, 333 pp
  9. Pavlov, D. A., N. G. Emel’yanova, L. T. B. Thuan and V. T. Ha. 2014. Reproduction of Freckled Goatfish Upeneus tragula (Mullidae) in the Coastal Zoe of Vietnam. Journal of Ichthyology, 54(10): 893-904
  10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 71/PERMEN-KP/2016 Tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia
  11. Restiangsih, Y. H dan N. Muchlis. 2019. Beberapa Aspek Biologi Ikan Lencam, Lethrinus lentjan (Lacepede, 1802) di Perairan Bangka dan Sekitarnya. Jurnal Ikhtiologi Indonesia, 19(1): 115-126
  12. Saputra, S. W. 2009. Dinamika Populasi Berbasis Riset. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 199 hlm
  13. Saranga, R. S. Simau, J. Kalesaran dan M. Z. Arifin. 2019. Ukuran Pertama Kali Tertangkap, Ukuran Pertama Kali Matang Gonad dan Status Pengusahaan Selar boops di Perairan Bitung. Journal of Fisheries and Marine Research, 3(1): 67-74
  14. Sarumaha, H., R. Kurnia dan I. Setyobudiandi. 2016. Biologi Reproduksi Ikan Kuniran Upeneus moluccensis Bleeker, 1855 di Perairan Selat Sunda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 8(2): 701-711
  15. Sharif, T. A., Yonvitner dan A. Fahrudin. 2018. Biologi Reproduksi Ikan Petek (Leiognathus Gazza minuta Bloch, 1795) yang Didaratkan di PPN Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis, 2(2): 1-8
  16. Widjayana, A. O., A. Solichin dan S. W. Saputra. 2015. Beberapa Aspek Biologi Ikan Petek (Leiognathus sp) yang Tertangkap dengan Cantrang dan Arad di TPI Tawang Kebupaten Kendal. Diponegoro Journal of Maquares, 4(3): 222-229

Last update:

  1. Blue Economic Analysis in Coastal Areas of the Indonesian Java Sea Based on Fisheries

    Rizky Muliani Dwi Ujianti, Aan Burhanuddin, Mega Novita, Lee Seong Wei. Advances in Agriculture, 2024 (1), 2024. doi: 10.1155/2024/5550622

Last update: 2024-12-26 13:56:00

No citation recorded.